sign up SIGN UP search

parenting

Ragam Alat Musik Tradisional Kalimantan yang Bisa Dikenalkan ke Anak

Annisa Karnesyia   |   Haibunda Jumat, 03 Jun 2022 20:33 WIB
Sape merupakan alat musik tradisional Suku Dayak Kalimantan. Alat musik yang terbuat dari kayu ini dimainkan dengan cara dipetik. caption
Jakarta -

Bunda lagi mengenalkan keberagaman suku dan budaya di Indonesia? Jangan lupa kenalkan alat musik tradisional dari tiap daerah ya.

Alat musik tradisional di Indonesia beragam dan memiliki fungsi yang berbeda. Dian Kristiani dalam buku Ensiklopedia Negeriku: Alat Musik Tradisional menjelaskan, alat musik telah dikenal masyarakat Indonesia sebelum masuknya agama Hindu dan Buddha.

Kala itu, alat musik berasal dari sumber alami, seperti membuat bunyi dari anggota tubuh dan benda-benda sekitar. Setelah masuknya agama Hindu dan Buddha, musik mulai berkembang hingga masa penjajahan bangsa Eropa.


Alat musik Indonesia yang beragam menghasilkan suara berbeda. Musik yang dihasilkan dari bunyi-bunyian ini biasanya menggambarkan semangat kebersamaan masyarakat Indonesia, Bunda.

"Meski bermacam-macam, alat-alat musik ini akan menghasilkan bunyi yang harmonis dan indah bila dimainkan," tulis Dian Kristiani.

Di setiap provinsi di Indonesia pasti memiliki alat musik. Dalam satu suku saja bisa memiliki lebih dari satu alat musik dengan fungsi berbeda.

Nah, kali ini HaiBunda bakal membahas alat musik tradisional dari Kalimantan, Bunda. Setidaknya ada lebih dari 10 alat musik berasal dari provinsi-provinsi yang ada di pulau Kalimantan.

Warga dari Suku Dayak Tidung menarikan tarian tradisional di sanggar Busak Malay, Desa Sei Fatimah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (6/10). Berbeda dengan Suku Dayak Tidung lebih mengarah ke Melayu. Ini dapat dilihat dari corak musik dan gerak tari para penari sanggar. Tidung sendiri memiliki arti bukit atau tanah tinggi. Tidung sendiri memiliki  arti tanah tinggi atau bukit.Warga Suku Dayak Tidung menarikan tarian tradisional di sanggar Busak Malay, Desa Sei Fatimah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara./ Foto: Pradita Utama

Alat musik tradisional Kalimantan

Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, berikut alat musik tradisional Kalimantan:

Kalimantan tengah

1. Katambung

Katambung adalah alat musik yang digunakan oleh suku Dayak untuk upacara adat dan keagamaan. Katambung merupakan alat musik pukul yang memiliki tinggi sekitar 75 sentimeter (cm). Katambung dibuat daru kayu ulin dan kulit ikan buntal untuk bagian membrannya.

2. Gandang

Dilansir buku Ensiklopedi Alat Musik Tradisional karya R. Toto Sugiarto dkk, gandang merupakan instrumen yang dimainkan dengan cara dipukul telapak tangan. Bagian membrannya dibuat dari kulit hewan, seperti kulit ruas, kulit sapi, atau kulit panganen (ular piton).

"Gandang dimainkan dalam beberapa acara adat, seperti upacara tiwah, bantang, wara, atau penyambutan tamu. Alat musik ini dimainkan sebagai penghasil nada ritmis bersama dengan alat musik lain, seperti gong dan kangkanong," ujar Toto Sugiarto.

3. Garantung

Garantung merupakan nama lain alat musik gong, tapi ukurannya lebih kecil dari gong di gamelan Jawa. Dalam pertunjukkan seni khas Dayak, biasanya disediakan 3-5 garantung dengan ukuran berbeda. Masing-masing menghasilkan nada yang berbeda.

4. Japen

Japen adalah alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang mirip kecapi. Cara memainkan japen adalah dipetik.

5. Gurinding

Gurinding dibuat dari pelepah kayu jako, yakni sejenis palmae yang tumbuh di tepi sungai Barito dan Kapuas. Instrumen ini dimainkan dengan meniup dan menarik tali pada peangkatnya untuk menghasilkan bunyi yang menderu.

Dahulu, gurinding digunakan sebagai asrana untuk mengusir roh halus dan pengobatan dalam suku Dayak pedalaman. Tapi kini, gurinding lebih populer dijadikan mainan anak-anak.

Sape merupakan alat musik tradisional Suku Dayak Kalimantan. Alat musik yang terbuat dari kayu ini dimainkan dengan cara dipetik.Sape alat musik tradisional Suku Dayak Kalimantan./ Foto: Rengga Sancaya

Kalimantan Timur

1. Sampe'

Alat musik sampe' terbuat dari kayu pilihan, seperti kayu meranti, pelantan, adau, marang, tabalok, dan sejenisnya. Sampe' mirip dengan gitar, namun berbeda cara memainkannya.

Sampe' dimainkan dengan jari-jari dari kedua tangan. Berbeda dengan gitar yang memiliki 6 senar, sampe' biasanya hanya memiliki 3 senar. Nah, pada bagian ujung alat musik ini sering dipasang hiasan ukiran yang menggambarkan taring-taring dan kepala burung enggang.

2. Gemer

Gemer atau gendang dimainkan dengan cara dipukul dengan tangan. Alat musik ini sering digunakan untuk mengiringi upacara dan tarian daerah, Bunda.

3. Uding

Uding atau uring adalah alat musik pukul yang terbuat dari batang bambu atau enai, dengan diameter 2-3 cm dan panjang 20 cm. Cara memainkan uding yakni dengan mendekatkannya ke rongga mulut, kemudian dipukul atau disentil dengan jari untuk menghasilkan nada.

4. Genikng

Genikng dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik dari Kalimantan Timur ini terbuat dari logam perunggu berbentuk lingkaran dengan tonjolan pada bagian tengahnya. Terdapat tiga jenis genikng berdasarkan ukurannya, yakni sukatn, lesung, dan pamole'.

5. Kaduri

Kaduri atau kadire' merupakan alat musik tiup yang terbuat dari tempurung labu kering dan memiliki lima buah bambu. Sumber bunyi dihasilkan dai tempurug kelapa sebagai pengatur nada. Alat musik tradisional Kalimantan Timur ini dimainkan saat upacara adat masyarakat Dayak Kenyah, Kayan, Bahau, dan Penan.

Kalimantan Utara

1. Gambang

Gambang adalah alat musik tradisional Kalimantan Utara yang dimainkan dengan cara dipukul. Bentuk alat musik ini seperti perahu degan beberapa bilah bambu yang ada di atasnya.

2. Babun

Babun terbuat dari kayu berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya. Sisi kanan dan kiri alat musik ini ditutup dengan kulit binatang dan dibunyikan dengan cara dipukul. Babun mirip sejenis alat musik gendang di daerah Jawa.

Kalimantan Barat

1. Agukng

Alat musik ini terbuat dari logam dan dimainkan dengan cara ditabuh menggunakan stik kayu yang ujungnya dililit karet. Agukng terbagi menjadi beberapa alat musik, yakni kakanong, katukekng, kampo, kanayatn, katukong, katuku, agukng, dan wayakng.

Alat musik ini tak cuma dimainkan untuk acara adat, Bunda. Agukng dapat menjadi mas kawin, yakni sebagai dudukan simbol semangat dalam pernikahan.

2. Entebong

Entebong adalah alat musik pukul sejenis gendang. Alat musik ini banyak ditemukan di suku Dayak Mualang di daerah Kabupaten Sekadau.

3. Sollokaong

Sollokaong disebut juga klenang di beberapa suku Dayak. Alat musik tradisional terbuat dari kuningan. Bentuknya mirip gong dan penggunaannya harus satu set.

4. Sape

Sape merupakan alat musik petik yang dimainkan suku Dayak. Alat musik ini bentuknya lebar panjang dengan tangkai kecil sekitar satu meter. Sape sering digunakan untuk acara upacara adat dan hiburan.

Kalimantan Selatan

1. Kintung

Kintung mirip dengan angklung dari Jawa Barat, Bunda. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi pertunjukkan musik kintung.

Alat musik tradisional kintung terdiri daru 8 ruas bambu yang masing-masing dipotong setengahnya dan meruncing di bagian ujung. Ruas-ruas bambu tersebut lalu disatukan dengan serat rotan.

2. Kurung-kurung

Kurung-kurung dimainkan dengan cara menghentakkannya ke tanah untuk mengeluarkan irama. Alat musik yang berasal dari Kabupaten Balangan ini terbuat dari kayu panjang dan di bawahnya terbuat dari bambu dan peralatan lainnya.

3. Bumbung

Alat musik bumbung terbuat dari bambu berjejer yang terdiri dari 7 nada dasar. Alat musik ini dapat ditemukan di Desa Berikin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cara membuat alat musik dari mainan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!