PARENTING
Bun, Bermain Sambil Belajar Penting Dilakukan Sejak Dini Lho!
Jihaan Khoirunnisaa | HaiBunda
Jumat, 03 Jun 2022 13:34 WIBPeriode golden age atau masa keemasan adalah tahapan yang penting dalam perkembangan anak, Bun. Selama masa awal kehidupan ini, Si Kecil perlu diberi kesempatan untuk bermain dan belajar banyak hal.
Karena bermain sambil belajar dapat membantu otak agar dapat berkembang optimal. Sekaligus meningkatkan bahasa dan komunikasi anak. Bunda dapat melakukan permainan sederhana bareng Si Kecil di rumah, seperti cilukba, atau menyanyikan lagu bersama. Kegiatan ini akan mengajarkan anak tentang komunikasi, serta mengembangkan keterampilan motorik dan kemampuan memecahkan masalah.
Selain itu, aktivitas mudah dan sederhana seperti menumpuk dan menjatuhkan balok memungkinkan anak untuk memahami konsep matematika dan sains, termasuk bentuk, gravitasi, keseimbangan, dan berhitung.
Permainan anak usia dini selama periode golden age ini dinilai penting untuk meletakkan dasar bagi pendidikan formal yang harus diikuti nantinya, lho Bunda. Namun sebaiknya, aktivitas belajar melalui bermain ini tak dilakukan sendiri, melainkan dengan keterlibatan orang tua maupun pengasuh.
Alasan Bermain Sambil Belajar Itu Penting
Bunda, masa golden age akan membentuk masa depan anak hingga mereka dewasa. Karena pada periode pertama kehidupan ini perkembangan otak berjalan sangat signifikan, terutama dalam dua tahun pertama kehidupan.
Diketahui, sekitar 80% perkembangan otak akan selesai pada usia tiga tahun dan berada pada tahap 90% pada usia lima tahun. Ini berarti proses pendidikan dini seorang anak tidak bisa menunggu hingga masa sekolah dasar dimulai.
Sebaliknya, kurangnya permainan dan komunikasi, yang dikenal sebagai 'kurang stimulasi', dapat memiliki konsekuensi negatif jangka panjang pada kemampuan belajar, kesehatan fisik dan mental anak.
Apa yang Bisa Orang Tua Lakukan?
Ayah dan Bunda memiliki peran krusial dalam mendukung kegiatan bermain sambil belajar di usia dini. Dukungan untuk aktivitas ini harus dibangun ke dalam program pengembangan anak usia dini.
Sayangnya, tidak sedikit orang tua yang belum sadar akan pentingnya kegiatan bermain bagi anak-anak. Karena itu diperlukan sosialisasi serta simulasi pendidikan anak usia dini oleh para ahli. Misalnya, petugas kesehatan di tingkat Puskesmas dapat dilatih untuk berinteraksi dengan anak sambil memberikan vaksin atau pemeriksaan serta menawarkan informasi kepada orang tua tentang manfaat bermain sambil belajar.
Dengan begitu orang tua dan para pengasuh dapat memahami periode golden age dengan baik. Serta dapat mengetahui cara memanfaatkan apa yang dimiliki untuk mendukung stimulasi anak usia dini. Karena pada dasarnya, kegiatan bermain sambil belajar tak perlu terlalu merepotkan. Bahkan bisa dilakukan dengan barang-barang rumah tangga sederhana, seperti cangkir dan sendok sebagai mainan, Bunda.
Simulasi pendidikan yang tepat di periode golden age adalah hal yang krusial yang perlu diketahui oleh para orang tua. Stimulan yang bisa merelaksasikan proses belajar ini juga secara masif ditransformasi oleh LingoAce dalam skema belajar mengajar mereka.
Startup les bahasa Mandarin yang fokus untuk mengajarkan anak umur 6 sampai 15 tahun ini menggunakan variasi metode ajar yang berbeda, termasuk gamifikasi, ilustrasi digital, kuis interaktif dan masih banyak lagi.
Platform e-Learning ini juga menyediakan kelas privat agar perhatian guru hanya terfokuskan pada satu anak. Selain itu ada pilihan atau kelas yang berisi maksimal enam peserta didik. Tujuannya agar Si Kecil tetap bisa berinteraksi dengan teman sebayanya. Semua ini diseimbangkan dengan kehadiran para guru native speaker terbaik dan kurikulum berstandar internasional.
Semua kelebihan yang dimiliki LingoAce juga dibalut dengan sempurna melalui biaya layanan yang tergolong ekonomis mulai dari Rp 83 ribu saja, lho Bunda. Daftar ke LingoAce sekarang juga!
(fas/ziz)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
3 Kebiasaan Pagi yang Bisa Bantu Turunkan BB hingga 70 Kg
Negara Ini Dinobatkan Jadi Tempat Paling Berbahaya untuk Melahirkan, 1 Bumil Meninggal Setiap 7 Menit
Zaskia Sungkar Hamil Anak Kedua, Intip 5 Potret Bahagianya Perlihatkan Baby Bump
Cerita Eno Netral Lebih Jago Bersih-bersih Rumah Dibanding Nadila Ernesta
Bunda Gen Z di Amerika Serikat Lebih Pilih Terbang ke Luar Negeri untuk Melahirkan, Alasannya..
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Cerita Eno Netral Lebih Jago Bersih-bersih Rumah Dibanding Nadila Ernesta
Negara Ini Dinobatkan Jadi Tempat Paling Berbahaya untuk Melahirkan, 1 Bumil Meninggal Setiap 7 Menit
3 Kebiasaan Pagi yang Bisa Bantu Turunkan BB hingga 70 Kg
Zaskia Sungkar Hamil Anak Kedua, Intip 5 Potret Bahagianya Perlihatkan Baby Bump
Bunda Gen Z di Amerika Serikat Lebih Pilih Terbang ke Luar Negeri untuk Melahirkan, Alasannya..
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Harapan Ari Lasso Jadi Ayah Sambung Anak Dearly Joshua
-
Beautynesia
Kim Yohan, Han Ji Hyun, dan Yoo Seon Ho akan Tampil di Film Korea Berlatar Krisis 1998
-
Female Daily
Tetap Tenang dalam Menyuarakan Dukungan, Ini Cara untuk Jaga Kewarasan di Riuhnya Iklim Politik
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sinopsis The Black Demon di Bioskop Trans TV Hari Ini
-
Mommies Daily
6 Sex Toys yang Ramah untuk Perempuan, Bercinta Makin Seru!