parenting
Suami Jessica Iskandar Kaget Biaya Sekolah Anak, Tinggalkan Dugem Demi Keluarga
Jumat, 17 Jun 2022 16:30 WIB
Francisca Emi, Financial Trainer QM Financial pernah berbagi ilmu tentang menghitung kebutuhan dana pendidikan setiap jenjang kepada HaiBunda, nih.
Sebelum menghitung kita perlu menetapkan yang namanya tujuan finansial, Bunda. Kata Emi, salah satu konsep tujuan finansial itu harus dibuat spesifik. Ada tiga komponen yang bisa Bunda pelajari, yang pertama adalah judul, kedua jangka waktu, dan ketiga nilai.
Emi mencontohkan, dana SD anak (judul), 3 tahun lagi (jangka waktu), nilai saat ini Rp20 juta, maka kita harus coba menghitung nilai masa depannya.
"Misal uang pangkal SD Rp20 juta, asumsi inflasi 8 persen per tahun. Jadi uang pangkal 3 tahun ke depan adalah Rp25 juta. Jadi yang perlu dipersiapkan bukan lagi Rp20 juta tapi Rp25 juta," kata Emi.
"Nilai masa depan yang sudah memperhitungkan inflasi ini yang jadi target. Karena kita semua tahu bahwa kita berhadapan dengan inflasi, apalagi inflasi dana pendidikan itu lebih tinggi dibanding inflasi umum," sambung Emi.
Lebih lanjut Emi mengatakan, dana Rp25 juta itu baru perhitungan untuk SD, Bunda. Artinya, dana tersebut belum termasuk dana pendidikan, SMP, SMA, hingga kuliah. Selain itu, juga belum termasuk dengan hitungan jumlah anak.
"Menghitung kebutuhan dana pendidikan anak itu adalah KB paling efektif, karena jadi mikir banget kalau mau nambah anak," kata Emi.
Emi menjelaskan bahwa idealnya dana pendidikan itu disiapkan waktu masih masa kehamilan. Jadi selama kehamilan, ada dua dana yang harus disiapkan, yakni dana melahirkan dan dana pendidikan anak.
(aci/rap)