Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mengasuh 3 Putri Balita, Ryan Reynolds Bercanda: Putri-putriku Liar, Mungkin Kena Rabies

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 24 Jun 2022 23:00 WIB

Blake Lively dan Ryan Reynolds
Ryan Reynolds dan Blake Lively/Foto: dok. Instagram

Hari Ayah Sedunia sudah lewat, tapi tampaknya Ryan Reynolds bisa dibilang pantas untuk mendapat predikat ayah paling humoris sedunia. Soal pola asuh anak, tak jarang cerita Ryan Reynolds mengundang tawa. Belum lama ini, ia mengungkap bagaimana ia mengasuh ketiga putrinya di rumah.

Untuk Bunda ketahui, bintang Deadpool ini dikaruniai tiga putri bersama Blake Lively. Ketiganya yaitu James (7), Inez (5), dan Betty (2).

Dalam sebuah kesempatan di Cannes Lions International Festival of Creativity 2022, Ryan Reynolds berbagi sedikit wawasan tentang kehidupan dengan ketiga putrinya dan bagaimana pengasuhannya yang brutal sebenarnya menjadi alasan dia begitu sukses.

Aktor 45 tahun itu blak-blakan tentang gaya pengasuhannya kepada penonton langsung di acara diskusi di festival tersebut. Dia berbicara tentang ketiga putrinya yang menggemaskan dan yang paling sulit diatur.

Banner Ciri Anak Berpotensi CerdasFoto: HaiBunda/ Novita Rizki

"Saya orang tua dari tiga anak perempuan. Mereka liar. Saya pikir mereka kadang-kadang terkena rabies," canda Reynolds, dikutip dari Romper.

"Saya seperti orang tua mana pun - saya akan memiliki momen di mana saya akan memotret. Yang menarik bukanlah apa yang Anda lakukan pada saat itu, melainkan apa yang Anda lakukan setelahnya," lanjutnya.

Ryan Reynolds mengatakan pengasuhan yang 'brutal' adalah kunci kesuksesan dalam menjadi orang tua. Dia tidak hanya berbagi bahwa dia mengantar anak-anaknya ke sekolah setiap hari, dia turut merasa frustrasi dengan sekolah online.

Suami Blake Lively itu juga menasihati anaknya untuk tidak takut ketika berbuat kesalahan. Ada kutipan keren soal pola asuh yang bisa diambil dari ayah tiga anak ini, Bunda.

"Saya biasa memberi tahu anak-anak saya, 'Jangan sia-siakan kesalahan kamu,'" katanya.

"Ketika kita membuat kesalahan, mudah untuk diserap oleh rasa malu dan semacam gagasan bahwa kita telah melakukan kesalahan, tetapi kita juga harus melihatnya secara kritis dan menggunakannya sebagai batu loncatan untuk mempelajari sesuatu yang mendalam," imbuhnya.

Belajar untuk kritis dari kesalahan yang diperbuat itu memang perlu ya, Bunda. Selain itu, yang tak kalah penting adalah respons orang tua ketika anak berbuat kesalahan. Kenapa? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cara mengendalikan emosi pada anak:

[Gambas:Video Haibunda]



RESPONS ORTU SAAT ANAK BERBUAT SALAH TERNYATA AMAT BERPENGARUH

Serious mother talking to sad upset preschooler daughter kid at home. Mum consoling quiet girl, giving love, comfort, support, touching shoulder of child at home. Psychology, therapy,  empathy concept

ilustrasi anak dan Bunda/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Kita mungkin tidak menyadarinya, tetapi reaksi orang tua terhadap kesalahan anak-anak dapat memiliki efek jangka panjang. Reaksi orang tua juga dapat memengaruhi seberapa tangguh dan percaya diri anak-anak menjadi dan bagaimana mereka menangani kesalahan dan kegagalan.

Reaksi orang tua terhadap kegagalan anak-anak bahkan dapat menentukan pandangan anak tentang kecerdasan mereka sendiri. Hal tersebut menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Science.

Para peneliti di Universitas Stanford menemukan bahwa apakah orang tua memandang kesalahan anak sebagai hal yang positif atau buruk dapat membentuk pandangan anak tentang kecerdasan. Pada gilirannya, hal itu akan memengaruhi masa depan mereka.

"Keyakinan anak-anak tentang kecerdasan memiliki dampak besar pada seberapa baik mereka melakukannya," kata Kyla Haimovitz, Ph.D., penulis utama studi dan peneliti di Departemen Psikologi di Universitas Stanford, dikutip dari Very Well Mind.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda