Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Cara Mendampingi Anak untuk Mengenali Minat dan Bakat Sejak Dini

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 24 Jun 2022 18:40 WIB

Anak Main
Cara Mendampingi Anak untuk Mengenali Minat dan Bakat Sejak Dini/Foto: Getty Images/iStockphoto

Bunda dapat menemukan minat dan bakat anak sejak dini lho. Minat dan bakat ini dapat dikembangkan menjadi dream job mereka di masa depan nantinya.

Minat berbeda dengan bakat ya, Bunda. Minat adalah hal yang disukai anak. Sementara, bakat adalah kemampuan yang dimiliki anak yang dapat dikembangkan dari minat.

Menurut Psikolog Klinis Anak & Remaja, Saskya Aulia Prima, M.Psi., Psikologi, penelitian tahun 2014 menemukan bahwa 83 persen minat menyumbangkan gaji yang didapat seseorang melebihi kemampuannya. Artinya, seseorang dapat mengembangkan minatnya menjadi pekerjaan impian dengan feedback yang baik.

"Minat adalah kesukaan. Seseorang yang memiliki minat besar akan suatu hal, kalau dipupuk dengan baik, itu akan menjadi pekerjaan yang baik juga," kata Saskya dalam acara Lazada Mother and Baby Festival Virtual Media Gathering: Mempersiapkan Si Kecil Meraih Mimpi via Zoom, Kamis (23/6/22).

Banner Ciri Anak Berpotensi CerdasFoto: HaiBunda/ Novita Rizki

Sebelum menemukan minat dan bakat Si Kecil, Bunda sebaiknya memahami dulu faktor-faktor yang dapat memengaruhi minatnya ya. Berikut enam faktornya:

  1. Positive role model, biasanya dari orang tua
  2. Hubungan dengan orang tua tentang bagaimana cara memupuk dan mengembangkan minat anaknya
  3. Persepsi dan aspirasi orang tua terhadap berbagai minat anak
  4. Kegiatan bermain
  5. Media yang dikonsumsi anak
  6. Aktivitas yang diikuti anak

Minat anak dapat ditemukan sejak kecil. Namun, biasanya minat ini baru menjadi spesifik terlihat saat anak memasuki usia 14 sampai 15 tahun, Bunda.

"Secara teori dan praktik, minat spesifik lumayan stabil di usia 14 sampai 15 tahun. Sebenarnya sebelum itu masih eksplore. Kalau misalnya mau tes minat bakat, psikolog biasanya enggak kasih di bawah 14 tahun," ujar Saskya.

Peran orang tua sangat penting untuk menemukan minat dan bakat anaknya. Lalu bagaimana cara orang tua dalam mendampingi anaknya meraih mimpi dengan menemukan minat dan bakat ini ya? Baca halaman berikutnya yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga tips menemukan bakat anak ala Artika Sari Devi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MENEMUKAN MINAT DAN BAKAT ANAK

Toddler girl in child occupational therapy session doing sensory playful exercises with her therapist.

Cara Mendampingi Anak untuk Mengenali Minat dan Bakat Sejak Dini/Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreaObzerova

Cara mendampingi anak untuk menemukan minat dan bakat

Sebelum anak berusia 14 tahun, Bunda dapat mengembangkan minat dan bakat Si Kecil ya. Namun, paling penting adalah mendampingi anak agar dia bisa menemukan minat dan bakatnya nih. Lalu bagaimana caranya?

Ayah dan Bunda dapat melakukan LATIHAN dalam mendampingi anak untuk menemukan minat dan bakatnya. Berikut penjelasan tentang LATIHAN:

  1. Lihat dan observasi terhadap sesuatu yang bikin anak penasaran.
  2. Ajak Si Kecil eksplorasi, bisa dengan menggabungkan minat dan kemampuan lain yang akan diperoleh anak.
  3. Terus berlatih secara konsisten dan perlahan.
  4. Ikut dalam proses latihan ya, Bunda.
  5. Hati-hati dengan ekspektasi kita terhadap minat Si Kecil.
  6. Amati perasaan anak.
  7. Nikmati prosesnya karena waktu untuk menemukan minat anak masih lama.

Salah satu yang enggak kalah penting adalah Bunda perlu update dengan perkembangan zaman. Dunia karier terus berkembang, sehingga kita tidak bisa memaksakan keinginan kita menjadi minat anak sejak dini atau sebaliknya.

"Misalnya, kita ingin anak jadi dokter, kita kasih stimulasi ke sana, sementara anak punya minat lain yang bagus sesuai perkembangan zaman. Kalau clash, ini enggak akan bisa membantu anak berkembang," kata Saskya.


(ank/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda