parenting
Akibat Paksakan Minat Anak, Bunda Perlu Simak
Sabtu, 01 Dec 2018 18:56 WIB
Jakarta -
Keinginan anak-anak kadang masih suka berubah ya, Bun. Sebagai orang tua, kita harus bisa memahami minat dan keinginan anak-anak. Ayah dan Bunda juga sebaiknya tidak memaksakan sesuatu yang tidak disukai si buah hati.
Misal nih, Bunda mau si kecil ikut les piano, berenang, melukis, atau tari balet. Awalnya mereka begitu happy mengikuti kegiatan tersebut di luar jam sekolah. Tapi, Bunda juga harus siap menghadapi situasi saat anak merasa bosan.
Kalau anak sedang malas berangkat les, Bunda nggak perlu marah. Cukup tanyakan alasan mereka dan hindari bicara dengan nada tinggi. Cobalah mengerti apa yang saat itu sedang anak alami dan rasakan.
Menurut psikolog anak Saskhya Aulia Prima, MPsi, kondisi itu bisa terjadi karena sebenarnya orang tua yang tertarik dengan bidang itu. Kebetulan, dia menambahkan, orang tua tidak memiliki kesempatan untuk mengasah minatnya saat masih kecil.
"Jadi, orang tua pengen itu dilakukan anaknya. Padahal, efeknya ke anak, kemandirian dan inisiatifnya kurang karena yang biasa memperlakukan anak seperti itu orang tua yang dominan. Anaknya mau ngapain diatur, jadinya anak dependent (ketergantungan) karena mau ngapa-ngapain salah terus," kata Saskhya seperti dilansir detikcom.
Dikutip dari Life Advancer, ungkapan dari dua tokoh berikut juga menegaskan, minat yang dipaksakan bisa mengakibatkan anak tertekan dan bahkan terpuruk.
Filsuf Yunani, Plato, mengatakan: "Jangan melatih anak untuk belajar dengan paksaan atau kekerasan. Tapi, arahkan mereka berdasarkan apa yang ada dalam pikiran mereka. Jadi, lebih baik menemukan kecondongan dari kejeniusan masing-masing anak."
Sedangkan politisi Amerika Serikat, Anna Elanor Roosevelt, yang juga istri Presiden ke-32 Amerika Franklin D. Rosevelt, meyakini: "Lakukan apa yang dirasakan dalam hati untuk menjadi benar, karena Anda akan tetap dikritik. Anda akan dihujat jika melakukannya, atau merasa terpuruk jika tidak melakukan itu."
(muf/rap)
Misal nih, Bunda mau si kecil ikut les piano, berenang, melukis, atau tari balet. Awalnya mereka begitu happy mengikuti kegiatan tersebut di luar jam sekolah. Tapi, Bunda juga harus siap menghadapi situasi saat anak merasa bosan.
Kalau anak sedang malas berangkat les, Bunda nggak perlu marah. Cukup tanyakan alasan mereka dan hindari bicara dengan nada tinggi. Cobalah mengerti apa yang saat itu sedang anak alami dan rasakan.
Menurut psikolog anak Saskhya Aulia Prima, MPsi, kondisi itu bisa terjadi karena sebenarnya orang tua yang tertarik dengan bidang itu. Kebetulan, dia menambahkan, orang tua tidak memiliki kesempatan untuk mengasah minatnya saat masih kecil.
![]() |
Dikutip dari Life Advancer, ungkapan dari dua tokoh berikut juga menegaskan, minat yang dipaksakan bisa mengakibatkan anak tertekan dan bahkan terpuruk.
Filsuf Yunani, Plato, mengatakan: "Jangan melatih anak untuk belajar dengan paksaan atau kekerasan. Tapi, arahkan mereka berdasarkan apa yang ada dalam pikiran mereka. Jadi, lebih baik menemukan kecondongan dari kejeniusan masing-masing anak."
Sedangkan politisi Amerika Serikat, Anna Elanor Roosevelt, yang juga istri Presiden ke-32 Amerika Franklin D. Rosevelt, meyakini: "Lakukan apa yang dirasakan dalam hati untuk menjadi benar, karena Anda akan tetap dikritik. Anda akan dihujat jika melakukannya, atau merasa terpuruk jika tidak melakukan itu."