
parenting
Kenali 5 Penyebab Kepala Bayi Panas tapi Tidak Sakit, Jangan Panik Dulu Bun
HaiBunda
Senin, 04 Jul 2022 20:35 WIB

Dibandingkan dengan orang dewasa, bayi memang lebih rentan mengalami sakit, Bunda. Selain itu, suhu tubuh bayi juga mudah naik saat mengalami kondisi tak nyaman atau penyebab lainnya.
Maka dari itu, beberapa kondisi tak biasa pun dapat ditunjukkan oleh Si Kecil. Salah satunya kepala bayi panas tapi tidak sakit. Biasanya apa ya penyebabnya?
Dikutip dari Parenting First Cry, suhu tubuh yang mudah berubah ini disebabkan karena sistem termoregulasi bayi belum berkembang. Menurut dokter anak, Sameer Awadhiya, suhu tubuh yang naik belum tentu dikategorikan demam.
Bisa saja hanya kepala bayi yang teraba panas, tetapi suhu tubuhnya normal. Ini mungkin karena tangan kita dingin saat menyentuh dahinya, Bunda.
Kata dokter tentang kepala bayi panas
Banyak orang tua percaya bahwa anak yang demam berarti sedang sakit, nyatanya tidak selalu demikian. Saat tubuh dan kepala bayi teraba panas, ia mungkin saja masih tampak nyaman dan mau makan.
"Fokus pada gejala lain yang dialami anak, bukan hanya demamnya," ungkap dokter anak, Janice Sullivan, seperti dikutip dari Baby Center.
Perlu diingat bahwa demam sebenarnya membantu tubuh melawan infeksi. Demam membuat kuman lebih sulit untuk menyusup masuk dan memicu pertahanan kekebalan tubuh.
Daripada sekadar mengkhawatirkan tubuh dan kepala teraba panas, perhatikan gejala dan perilaku bayi. "Jauh lebih penting untuk melihat gejalanya," imbuh dokter ruang gawat darurat, Tyeese Gaines.
Gejala lain yang dimaksud Gaines termasuk seperti anak tampak lesu dan lemah. Menurutnya, kondisi ini merupakan indikator penyakit yang juga perlu diperhatikan, bukan hanya suhu tubuh.
Untuk lebih memastikan kenaikan suhu tubuh bayi, ukur dengan menggunakan termometer dan bukan hanya mengandalkan tangan ya, Bunda. Pengukuran dengan tangan cenderung subjektif.
Jika suhu tubuh (diukur di ketiak) lebih dari 37,5 derajat Celcius, bayi baru dapat dikatakan demam. Kenaikan suhu tubuh yang dibarengi dengan tubuh lemas dan pengurangan nafsu makan dan minum, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
Penyebab-penyebab kepala bayi panas
Seperti disebutkan sebelumnya, kepala bayi panas belum tentu demam dan menjadi gejala penyakit tertentu. Ada beberapa kondisi umum yang dapat membuat kepala bayi panas, tapi tidak sakit, seperti dilansir berbagai sumber:
1. Bayi terlalu aktif dan kelelahan
Bayi yang aktif bergerak cenderung mudah bosan dan sering berpindah-pindah tempat. Mereka juga sering bersemangat tanpa alasan yang jelas, Bunda.
Gerakan aktif bayi bisa mengarah pada kondisi kepala panas, tapi bukan demam. Hal ini disebabkan karena bergerak bisa meningkatkan sirkulasi darah ke kepala, sehingga suhu tubuh meningkat.
Untuk mengatasinya, Bunda dapat menenangkan bayi dengan membuatnya rileks. Beri ayunan perlahan pada bayi dan ciptakan suasana kamar yang tenang. Cara ini bisa membuatnya tidur nyenyak.
Baca penyebab lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video serba-serbi bayi baru lahir yang Bunda perlu tahu:
PENYEBAB LAIN KEPALA BAYI PANAS TAPI TIDAK SAKIT
Ilustrasi kenali penyebab kepala bayi panas tapi tidak sakit. Foto: iStock
2. Penggunaan pakaian yang terlalu tebal
Perhatikan penggunaan pakaian bayi, terutama saat cuaca sedang cukup panas. Jika ia dipakaikan pakaian yang terlalu tebal, panas jadi 'terperangkap' dan membuat tubuhnya jadi lebih hangat.
Suhu tubuh bayi pun berpotensi jadi naik, termasuk di area kepala. Agar bayi lebih sejuk dan nyaman, sesuaikan pemilihan bahan pakaian dengan suhu ruangan. Pilih pakaian dengan bahan katun lembut dan tidak terlalu tebal.
3. Pengaturan posisi kepala saat berbaring
Dikutip dari Mom Junction, posisi berbaring bayi juga turut memengaruhi kemungkinan suhu kepalanya jadi teraba panas. Misalnya ketika bayi berbaring telentang terlalu lama.
Ini membuat aliran darah di kepalanya tak mengalir dengan lancar. Maka dari itu, jangan lupa secara rutin ubah posisi tidur bayi ya, Bunda.
4. Cuaca
Cuaca di sekitar bayi juga turut berperan menyebabkan kepalanya teraba panas tapi tidak sakit atau demam. Misalnya saat Si Kecil baru saja dari luar rumah (di mana matahari sedang terik), kemudian langsung dibawa ke ruangan dengan AC. Saat diraba, kemungkinan kepala bayi akan teraba lebih panas.
![]() |
5. Tumbuh gigi
Gigi pertama bayi bisa tumbuh antara usia 3 hingga 15 bulan. Beberapa ahli percaya bahwa tumbuh gigi bisa menyebabkan gejala tertentu pada kebanyakan bayi, salah satunya kepala menjadi panas tapi tidak sakit.
"Tumbuh gigi tidak menyebabkan demam. Memang benar bila peradangan di gusi yang berhubungan dengan tumbuh gigi bisa menyebabkan suhu tubuh meningkat, tetapi lonjakan suhu ini tidak tinggi untuk dikatakan sebagai demam," kata dokter anak, Vincent Iannelli, MD, dilansir Very Well Family.
Jika kepala bayi panas hingga berkeringat, maka Bunda dapat memberikannya teether bayi. Namun, bila kondisi tidak membaik dan menjadi demam, sebaiknya segera ke dokter.
Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
7 Tanda Bayi Kepanasan yang Perlu Diwaspadai Orang Tua

Parenting
5 Gerakan Pijat Bayi Kembung, Hindari Hal Berbahaya Berikut Ya Bun

Parenting
10 Masalah Kesehatan Pada Bayi Baru Lahir, Kejang hingga Diare

Parenting
5 Cara Membentuk Kebiasaan Tidur Bayi Lebih Sehat

Parenting
Tips Menggunting Kuku Bayi yang Aman


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Punya Nama Bagus yang Lahir di 2022
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda