Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Tanda Bayi Kepanasan yang Perlu Diwaspadai Orang Tua

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 18 Aug 2024 08:10 WIB

Suara Bayi Serak, Apakah Berbahaya? Kenali 5 Penyebab & Cara Mengatasinya
Ilustrasi tanda bayi kepanasan/Foto: Getty Images/hxyume
Daftar Isi
Jakarta -

Bayi kepanasan perlu menjadi perhatian orang tua, sebab jika diabaikan bisa berujung pada risiko komplikasi lain. Seperti apa tanda-tanda bayi kepanasan?

Dikutip dari Pregnancy, Birth and Baby, saat cuaca sedang panas menyengat, suhu tubuh bayi menjadi hal yang penting diperhatikan orang tua. Dalam kondisi tertentu, bayi bisa mengalami kepanasan.

Alasannya, bayi dan anak-anak masih sangat kesulitan untuk mempertahankan suhu tubuhnya yang nyaman. Selain itu, bayi dan juga belum dapat berkeringat sebanyak orang dewasa. Maka dari itu, bayi menjadi lebih rentan kepanasan dan terkena risiko komplikasi akibat paparan panas tersebut.

Banner Ciri Anak Disleksia

Tanda-tanda bayi kepanasan

Untuk mengetahui tanda bayi kepanasan, langkah pertama yang dapat Bunda lakukan yakni sentuh kulitnya dan perhatikan apakah ada rona kemerahan di wajahnya.

Amati juga apakah Si Kecil tampak sangat tidak nyaman dan benar-benar rewel. Ini juga bisa jadi tanda awal, seperti dikutip dari Healthline.

Perlu diingat bahwa beberapa tanda kepanasan sering kali tumpang tindih dengan gejala demam atau dehidrasi pada bayi. Seperti disebutkan sebelumnya, bayi mungkin tidak banyak berkeringat, sehingga ia mungkin sedang kepanasan tanpa terlihat berkeringat.

Untuk membantu Bunda mengetahui apakah Si Kecil sedang kepanasan atau tidak, perhatikan ada atau tidaknya tanda-tanda berikut:

1. Tubuhnya teraba lebih panas

Jika saat Bunda meraba bagian tubuh bayi dan terasa hangat, padahal ia sedang tidak demam, ini bisa jadi salah satu tanda bahwa dirinya sedang kepanasan. 

2. Kulit tampak memerah 

Saat kepanasan, kulit bayi umumnya akan terlihat menjadi merah. Biasanya terutama pada bagian wajah, leher, dan dada. 

3. Berkeringat banyak

Apakah bayi tampak berkeringat lebih banyak dari biasanya, bahkan pada suhu ruangan yang normal? Bisa jadi ini merupakan salah satu tanda bayi kepanasan nih, Bunda. 

Namun, perlu diingat juga bahwa bayi dapat kepanasan tanpa berkeringat.

4. Rewel atau gelisah

Ketidaknyamanan saat kepanasan juga rentan membuat bayi jadi rewel dan sulit ditenangkan. Biasanya dalam kondisi demikian, bayi perlu dibawa ke ruangan yang lebih sejuk dan tidak berisik. 

5. Bernapas lebih cepat

Perhatikan apakah bayi jadi bernapas lebih cepat atau memiliki denyut jantung yang lebih tinggi juga? Kondisi ini kerap terjadi saat bayi kepanasan juga lho, Bunda.

6. Terlihat sangat lelah 

Gejala bayi kepanasan berikutnya yang perlu diwaspadai Bunda yakni ketika ia tampak lemas, tidak bersemangat, dan sulit dibangunkan. Bisa jadi ini merupakan tanda kondisi tubuh bayi sudah lebih lemah dibandingkan sebelumnya.

7. Merasa mual atau muntah

Dalam kasus yang lebih parah, bayi mungkin mengalami mual dan muntah. Ini karena rasa lelah dan pusing yang dialami bayi semakin memburuk, atau bisa juga karena risiko dehidrasi.

Cara mengatasi bayi kepanasan

Ilustrasi Bayi MenangisIlustrasi Bayi Menangis/Foto: iStockphoto

Bunda dapat coba menerapkan beberapa cara mengatasi bayi kepanasan berikut ini di rumah sebagai langkah pertolongan awal:

  • Pindahkan bayi ke tempat yang suhu ruangannya lebih sejuk di rumah
  • Hindari memakaikan pakaian yang terlalu tebal atau menumpuk. Ganti dengan pakaian yang longgar dan kering
  • Mandikan bayi dengan air hangat atau suam-suam kuku, atau letakkan waslap sejuk di kulitnya
  • Berikan ASI atau susu formula (sesuai kondisi bayi) untuk memenuhi kebutuhan hidrasinya
  • Hindari dulu bepergian ke luar rumah terlalu lama saat cuaca sedang panas atau kurang kondusif untuk bayi

Pastikan untuk memantau suhu tubuh anak dan perhatikan tanda-tanda lain dari penyakit terkait panas yang lebih serius yang mungkin memerlukan perhatian medis.

Risiko komplikasi bayi kepanasan

Bayi yang kepanasan dapat berisiko mengalami masalah kesehatan lain yang memerlukan perhatian segera. Paling tidak, kepanasan dapat membuat bayi jadi kurang tidur karena merasa tidak nyaman. Risiko lainnya meliputi:

  • Ruam panas

Disebut juga biang keringat, ruam ini sangat umum terjadi pada bayi yang kepanasan. Ruam ini tampak seperti benjolan merah kecil di lipatan kulit bayi, di sekitar leher, dan di bokong.

  • Heatstroke 

Dalam kondisi kepanasan, bayi mungkin jadi berkeringat banyak dan membuatnya tak nyaman. Kelelahan karena panas merupakan keadaan darurat yang sesungguhnya.

  • Dehidrasi

Ketika suhu tubuh anak meningkat, mereka mungkin berkeringat berlebihan dan kehilangan cairan dan elektrolit, yang menyebabkan dehidrasi. Gejalanya meliputi kurangnya air mata, berkurangnya frekuensi buang air kecil, dan tampak lesu. 

Bagaimana cara menjaga bayi tetap sejuk saat tidur?

Agar bayi tetap sejuk dan nyaman, serta terhindari dari risiko kepanasan saat tidur jangan lupa pastikan hal ini:

  • Pastikan udara dapat mengalir, dengan menyingkirkan bantalan berlebihan di sekitar bayi
  • Gunakan seprai dari bahan katun untuk menyerap keringat dan mencegah ruam biang keringat
  • Ingatlah untuk merapikan ranjang bayi sesuai dengan panduan tidur yang aman
  • Selalu baringkan bayi dalam posisi telentang saat tidur dan pastikan kepalanya tidak tertutup

Pertimbangkan untuk memindahkan ranjang bayi ke ruangan yang lebih sejuk dan berventilasi baik di dalam rumah. Gunakan tirai atau kerai untuk menghalangi sinar matahari langsung jika memungkinkan.

Kapan harus menghubungi dokter?

Terkadang sulit untuk mengetahui apakah bayi kepanasan atau memang sedang demam. Jika ragu, hubungi dokter segera. 

Jika bayi mengalami kondisi kepanasan atau bahkan demam di usia di bawah 3 bulan, sebaiknya segera juga bawa konsultasi ke dokter.

Tanda-tanda lain bayi kepanasan perlu diperiksa dokter di antaranya:

  • Tampak lesu atau sulit dibangunkan
  • Sangat rewel
  • Muntah atau tidak makan atau minum seperti biasa
  • Tidak dapat ditenangkan atau tidak berhenti menangis
  • Mengalami kejang
  • Suhu tubuhnya tidak turun meskipun sudah dilakukan tindakan di rumah

Demikian ulasan tentang tanda bayi kepanasan yang perlu diwaspadai orang tua. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda