PARENTING
4 Penyebab BAB Bayi Berbusa yang Perlu Bunda Ketahui
Meita Fajriana | HaiBunda
Rabu, 06 Jul 2022 22:45 WIBMenjadi seorang Bunda, kita harus terus belajar hal baru. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan berbagai hal tentang tumbuh kembang dan kesehatan anak ya, Bunda. Tak terkecuali soal feses bayi.
Normalnya BAB bayi bertekstur padat dengan warnanya yang berubah seiring bertambahnya usia. Namun, ada kondisi saat BAB bayi berbusa, Bunda.
Feses atau BAB bayi yang berbusa biasanya serupa dengan diare dan terlihat ada gelembung di dalamnya. Bisa juga tampak berminyak atau mengandung lendir Bunda.
Lantas apakah penyebab BAB bayi berbusa dan apa hubungannya dengan kesehatan Si Kecil? Melansir dari laman Natural Baby Life, BAB berbusa sangat umum terjadi pada bayi dan umumnya tidak perlu dikhawatirkan Bunda.
Penyebab paling umum dari BAB berbusa ini adalah ketika bayi Bunda mendapatkan ketidakseimbangan foremilk dengan hindmilk atau mereka sedang tumbuh gigi. Meskipun demikian, segera hubungi dokter jika BAB Si Kecil berubah tiba-tiba dan disertai dengan gejala lain ya, Bunda.
"Reaksi terhadap makanan tertentu sering menyebabkan feses berbusa. Secara umum, feses berbusa dapat terjadi karena mengonsumsi lebih banyak lemak daripada yang dapat dicerna tubuh. Jika ini masalahnya, itu akan membaik seiring berjalannya waktu dan memberikan hidrasi yang cukup," kata Youssef Soliman dokter penyakit dalam yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Medical News Today, baru-baru ini.
Namun, tinja berbusa juga bisa menandakan kondisi medis yang mendasarinya lho, Bunda. Jadi Bunda perlu mencari tahu penyebabnya agar mendapatkan perawatan yang tepat. Berkonsultasilah kepada dokter untuk perawatan Si Kecil lebih lanjut ya, Bunda.
BAB bayi berbusa karena kelebihan laktosa
Selain karena kelebihan lemak, BAB bayi berbusa sering kali merupakan tanda bahwa mereka mendapatkan kelebihan laktosa, yaitu gula yang ditemukan dalam Air Susu Ibu (ASI). ASI terdiri dari dua bagian yaitu foremilk dan hindmilk.
Foremilk keluar selama beberapa menit saat bayi mulai menyusu. Kemudian, hindmilk yaitu susu setelahnya yang lebih kaya nutrisi dan lebih kental mengikuti.
Foremilk memiliki nutrisi yang lebih sedikit daripada hindmilk. Jika bayi mendapatkan terlalu banyak foremilk, mereka tidak akan dapat mencerna laktosa dengan benar, yang dapat menyebabkan perubahan feses.
Jika bayi sering buang air besar berbusa, mungkin ada baiknya untuk menyusui minimal selama 20 menit di satu sisi sebelum beralih ke sisi yang lain ya, Bunda. Ini akan memastikan bahwa bayi menerima cukup hindmilk.
Simak penjelasan lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Tonton juga video cara mudah atasi sembelit pada bayi berikut ini:

PENYEBAB BAB BAYI BERBUSA