
parenting
Contoh Hewan Porifera & Alasan Diperdebatkan Sebagai Tumbuhan
HaiBunda
Selasa, 02 Aug 2022 14:55 WIB

Tahukah Bunda bahwa banyak orang yang belum paham tentang contoh hewan porifera. Hewan ini ternyata masih diperdebatkan, Bun apakah termasuk makhluk hidup binatang atau tumbuhan?
Secara umum porifera masuk dalam jenis kingdom Animalia, yakni hewan invertebrata atau tidak bertulang belakang, selemota (memiliki rongga tubuh), dan termasuk hewan multiseluler yang memiliki sifat primitif. Mereka sering disebut sebagai hewan berpori atau spons lantaran sebagian besar kerangka tubuhnya terbuat dari serabut spongin.
Hewan yang dapat hidup hingga kedalaman 8.500 meter atau lebih ini diketahui merentang hingga terdapat 5.000 spesies spons dan tersebar di seluruh lautan. Hewan ini juga diketahui hidup menempel pada batu atau benda-benda dalam air secara permanen.
Selain itu, jenis hewan ini juga tidak bergerak sendiri lho, Bun. Meskipun habitat hewan ini berada di lautan, ia tidak jarang bisa ditemukan di perairan air tawar. Tidak hanya itu, porifera juga merupakan organisme heterotrof yang tidak dapat membuat makanan sendiri.
Untuk jenis makanannya, mereka mengonsumsi plankton atau bakteri.
Ciri-ciri hewan Porifera
Setelah Bunda mengetahui tentang penjelasan hewan porifera ada baiknya memperkenalkan cirinya pada Si Kecil dengan hal-hal berikut:
1. Porifera tidak memiliki jaringan dan organ sejati
Porifera tidak memiliki jaringan maupun organ seperti organ mulut, pernapasan, dan ekskresi. Karena tidak memiliki organ sejati maka menjadikan hewan ini masuk organisme multiseluler yang primitif.
2. Porifera hidup di air
Selain dapat hidup di air laut, hewan tidak bertulang belakang ini juga dapat hidup di air tawar.
3. Berpori-pori
Contoh hewan porifera memiliki tubuh yang berpori-pori, berbentuk pipih seperti vas bunga atau bercabang, dan melekat di dasar air. Pori-pori tersebut memiliki fungsi sebagai tempat masuknya air yang mengandung bahan makanan ke dalam tubuh.
4. Bentuk tubuh porifera silinder
Bentuk tubuh hewan porifera terbentuk dari serat yang dapat bersifat fleksibel, keras, maupun berkapur menyerupai silinder.
5. Reproduksi generatif
Ciri berikutnya yakni dapat reproduksi secara seksual maupun aseksual. Jika seksual terjadi melalui pertemuan sel telur dan sel sperma. Sedangkan jika aseksual dapat terjadi melalui tunas dan fragmentasi.
Klasifikasi hewan Porifera
Menurut beberapa sumber, mereka diklasifikasikan menjadi tiga, yakni demospongiae, hexactinellida, dan calcarea.
1. Demospongiae
Jenis porifera yang memiliki rangka berupa serabut sponging, di tubuhnya terdapat duri bercampur silikat yang monoakson, heksakson, tetraakson, dan traikson. Seperti spongilla, hippospongia, dan euspongia.
2. Hexactinellida
Salah satu porifera ini rangkanya seperti spiklau yang dibentuk dari zat silikat atau kersik, terdapat duri dengan enam cabang. Di antaranya seperti hewan hyalonema, euplectella, pheronema, dan aspergillum.
3. Calcarea
Jenis kerangka porifera ini berupa spon berkapur, yang terdiri dari spikula kalsium karbonat. Memiliki bentuk tabung dengan ukuran yang kecil sekitar 1 - 3 cm. Contoh hewannya, yakni eucosolenia, botryoides, dan sycon ciliatum.
Itulah tadi ciri-ciri dan klasifikasi contoh hewan porifera yang bisa Bunda pahami serta ajari kepada Si Kecil. Degan begitu suasana belajar wawasan mengenai hewan yang hidup di lautan akan tambah bermakna. (PK)
Simak juga video berikut mengenai kelinci yang beradu makan dengan manusia. Imutnya...!
(ziz/ziz)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Kumpulan Nama Hari dalam Bahasa Inggris, Dilengkapi dengan Asal Mula Bahasanya

Parenting
4 Tingkatan & Contoh Rantai Makanan di Sungai untuk Pelajaran Anak SD

Parenting
Pahami Cara Pembagian Bersusun yang Mudah Diajarkan pada Anak

Parenting
Ayo Tebak: Hewan yang Paling Hening & Tidak Mengeluarkan Suara?

Parenting
Pahami Contoh Majas Alegori Bersama Si Kecil Yuk, Bun!

Parenting
Cara Mudah Jelaskan ke Anak soal Metamorfosis Ulat Berubah Jadi Kupu-kupu
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda