
parenting
Cara Lain agar Bayi Tak Tertukar di RS, Bisa dengan Mengecek Gelang
HaiBunda
Senin, 22 Aug 2022 16:25 WIB

Bayi tertukar saat lahir di rumah sakit adalah mimpi terburuk setiap orang tua. Hanya saja, ternyata kejadian ini masih sering terjadi lho, Bunda.
Pada bulan Desember 2016 silam, Tammy Van Dyke, seorang Bunda yang berasal dari Minnesota, menggugat rumah sakit tempat putranya lahir pada tahun 2012.
Hal ini lantaran sang anak diberikan kepada ibu lain yang baru saja melahirkan anak kembar. Bunda lain yang membawa putranya ini bahkan menyusui sang anak selama lebih dari dua jam.
Melansir laman Verywell Family, rumah sakit kini sangat memperhatikan keselamatan bayi baru lahir. Sebagian besar unit yang memiliki bayi, termasuk ruang persalinan dan NICU, adalah unit yang terkunci. Artinya, tidak ada yang bisa keluar masuk tanpa izin staf.
Seorang anggota keluarga yang ingin berkunjung mungkin bisa memasuki unit tersebut. Namun, tetap tidak bisa meninggalkan unit tanpa persetujuan staf.
Cara agar bayi tak tertukar di RS
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bayi tidak tertukar di RS nih, Bunda. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya dari berbagai sumber.
1. Periksa gelang
Kini, banyak rumah sakit yang mengikuti semacam protokol untuk mencegah kesalahan dan menjaga orang tua serta bayi tetap aman, Bunda. Sebagian besar unit mengikuti sistem yang menggunakan pita atau gelang identifikasi yang cocok antara Bunda dan bayi baru lahir.
Dilansir Verywell Family, setiap kali seorang perawat atau anggota staf lain meninggalkan ruangan bersama bayi, mereka harus memverifikasi gelangnya terlebih dahulu. Setelah mengembalikan bayi, proses tersebut pun diulang untuk memastikan bayi dikembalikan kepada orang tua yang tepat.
Meski begitu, kesalahan tetap sering terjadi nih, Bunda. Bukan tanpa alasan, pergelangan tangan dan kaki bayi yang kecil bisa membuat gelangnya mudah terlepas. Karena itu, petugas dan orang tua harus memperhatikan gelang bayi lebih cermat.
2. Gunakan sidik jari kaki
Mengutip dari laman Huffpost, beberapa rumah sakit sudah mulai mengambil sidik jari atau sidik kaki dari setiap bayi untuk arsip mereka, Bunda. Ini merupakan salah satu cara dari checks and balances, yang bisa mencegah bayi tertukar.
Sistem ini biasanya jarang dilakukan di rumah sakit di Kanada. Namun, orang tua bisa memesan dan melakukan pengambilan sidik jari secara individu.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat cara agar bayi tak tertukar di RS yang lainnya yuk, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video cara membuat akta kelahiran berikut ini:
CARA AGAR BAYI TAK TERTUKAR DI RS
Ilustrasi Cara agar Bayi Tak Tertukar di RS/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kwangmoozaa
3. Bayi tidak berpisah dengan orang tua
Beberapa rumah sakit tidak membiarkan bayi berpisah dari orang tua mereka, Bunda. Semua prosedur bayi baru lahir seperti pemeriksaan berat badan, pengukuran, mandi pertama, dan pemeriksaan lainnya dilakukan di bawah pengawasan orang tua.
Dikutip Huffpost, banyak juga rumah sakit yang mendukung agar orang tua bermalam bersama bayi mereka, Bunda.
Kalau bayi perlu dibawa ke kamar perawatan khusus atau NICU, gelang rumah sakit pun harus digunakan. Gelang akan diperiksa pada setiap tahap pemindahan.
Perawat akan mengkonfirmasi nama dan nomor gelang bayi dengan orang tua sebelum meninggalkan ruang bersalin. Tak hanya itu, perawat juga akan memeriksa identitas orang tua sebelum melakukan berbagai macam prosedur medis.
4. Ambil foto bayi
Tak hanya mengikuti protokol rumah sakit, Bunda juga bisa mencegah bayi tertukar dengan mengambil potretnya, nih. Hal ini tentu akan menurunkan tingkat paranoid Bunda akan bayi tertukar.
Dikutip dari The Herald Times, Bunda bisa mempelajari foto lucu dan membiasakan diri dengan setiap sudut tubuh mereka. Dengan begitu, Bunda bisa mengidentifikasi bayi dengan melihatnya dan juga melalui gelang yang digunakan. Perhatikan juga letak tahi lalat atau landa lahir yang unik.
5. Gunakan kain yang mudah dikenali
Biasanya, bayi baru lahir akan dibungkus dengan bedong, Bunda. Untuk mencegah bayi tertukar, Bunda bisa menggunakan kain bedong yang mudah dikenali dan unik. Bunda juga perlu mengingat warna dan motif kain tersebut.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Doa Bayi Baru Lahir agar Saleh dan Cerdas, Penuh Makna untuk Si Kecil

Parenting
5 Aturan Menamai Anak dari Dukcapil, Kini Tak Boleh Terlalu Panjang atau Singkat

Parenting
20 Ucapan Selamat Kelahiran Bayi Baru Lahir Perempuan & Laki-laki, Bahasa Indonesia hingga Inggris

Parenting
Prosedur Cap Kaki Bayi Baru Lahir, Simak Waktu hingga Manfaatnya Bun

Parenting
Cara Membuat KIA Bayi Baru Lahir, Gratis dan Ternyata Banyak Kegunaannya


7 Foto
Parenting
7 Potret Ayah Artis Bantu Mandikan Bayi Baru Lahir hingga Ganti Popok
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda