Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Selain Kecerdasan, 7 Warisan Genetik Ini Biasanya akan Diturunkan Bunda ke Anak

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 02 Sep 2022 22:25 WIB

Mother embracing her baby girl while sleeping, lifestyle concept. Portrait of young woman and cute little baby in home interior. Motherhood concept
Ilustrasi Warisan Genetik dari Bunda ke Anak/Foto: iStock

Gen merupakan elemen yang menentukan struktur tubuh, Bunda. Beberapa gen hanya bisa diturunkan oleh Bunda kepada anak laki-laki atau perempuannya.

Seorang bayi akan mewariskan setengah gennya dari Bunda dan setengah lainnya dari ayah. Tentunya hal ini berkaitan pula dengan bagian tubuh yang berbeda dan karakteristik yang berbeda.

Ada banyak penelitian yang dilakukan sepanjang waktu tentang genetika, Bunda. Ada pula untaian genetika yang disebut epigenetika yang bertujuan untuk menghubungkan fitur genetik dengan fitur lingkungan, kombinasi alam, dan pengasuhan.

Faktor lingkungan memiliki peran besar dalam perilaku dan hasil fisik seorang anak. Jadi, apapun gen mereka, lingkungan tetap bisa mempengaruhinya.

Warisan genetik dari Bunda ke anak

Mengutip dari laman Baby Gaga, ada beberapa warisan genetik yang biasanya diturunkan dari Bunda ke Si Kecil, nih. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.

1. Kebotakan

Science Daily melaporkan ada sebuah penelitian di Jerman yang menunjukkan bahwa kebotakan diturunkan dari Bunda, lho. Oleh karena itu, kalau seorang pria ingin tahu seperti apa rambutnya nanti, dia harus melihat ke ayah atau kakek dari ibunya.

Hal ini berkaitan dengan reseptor androgen, Bunda. Gen yang terkait dengan reseptor androgen berasal dari kromosom X yang selalu diturunkan dari seorang Bunda. Meski ada faktor lain, anak laki-laki bisa mendapatkan jawaban lebih pasti dari silsilah keluarga Bundanya.

2. Buta warna

Buta warna baik merah atau hijau diturunkan dari Bunda ke anak laki-lakinya pada kromosom 23. Kondisi ini lebih sering diturunkan ke anak laki-laki daripada anak perempuan.

Buta warna disebabkan oleh salah satu kromosom yang rusak sehingga memberikan instruksi yang salah ke bagian mata, yang berkaitan tentang cara menentukan warna. Kalau seorang Bunda pembawa gen buta warna, anaknya pun memiliki peluang 50 banding 50 menjadi buta warna, tergantung pada kromosom X yang diturunkan.

3 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Memengaruhi Kecerdasan AnakIlustrasi Bunda dan Si Kecil/Foto: Getty Images/FatCamera

3. Respons terhadap kafein

Prefensi dan respons terhadap makanan bersifat turun menurun, Bunda. Respons ini lebih besar pada makanan yang memiliki rasa kuat seperti kopi.

Respons terhadap kafein juga diturunkan dalam gen ke anak. Bunda mungkin merasa gelisah setelah meneguk secangkir kopi, namun teman Bunda bisa terus meneguk kopi bercangkir-cangkir. Hal ini sifatnya genetik.

4. Stres

Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa stres bisa diturunkan dari orang tua lho, Bunda. Bunda juga bisa menurunkan stres ini pada janin yang sedang dikandung. Hormon stres ini nantinya akan diturunkan ke bayi.

Satu tes dilakukan setelah bencana alam di Kanada, di mana wanita hamil dinilai stres. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dari wanita ini telah terpengaruh dalam kemampuan kognitif, bahasa, dan kecerdasan.

Lebih lanjut, hasil penelitian menyimpulkan bahwa jika wanita mempraktikkan teknik relaksasi secara teratur selama kehamilan seperti yoga atau meditasi, maka akan memberikan efek yang menguntungkan juga bagi anak mereka kelak.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat warisan genetik dari Bunda ke anak yang lainnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tes IQ untuk kenali kecerdasan anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



WARISAN GENETIK DARI BUNDA KE ANAK

Asian Chinese Mother carrying her baby boy from crib in the morning bonding time with backlit sunlight

Ilustrasi Warisan Genetik dari Bunda ke Anak/Foto: iStock

5. Komplikasi dari kebiasaan buruk

Merokok dan minum alkohol tidak dianjurkan saat hamil. Merokok saat hamil memiliki risiko melahirkan bayi prematur atau bahkan kematian.

Racun dalam rokok dapat menyebabkan bayi cacat lahir pada janin yang sedang berkembang. Hal ini juga dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan pada Si Kecil.

6. Gen

Gen mitokondria hanya diturunkan oleh seorang Bunda. Gen ini bertanggung jawab untuk meneruskan energi ke sel. Gen mitokondria mengubah energi dari molekul makanan untuk melakukan fungsi vital dan hadir di setiap sel kecuali sel darah merah.

Banner Serba-Serbi Popok

Jika ada perbedaan dalam mitokondria, itu bisa menyebabkan masalah pada anak, Bunda. Berbagai kondisi yang disebabkan oleh malfungsi mitokondria termasuk diabetes dan tuli.

Sekitar satu dari 4.000 kelahiran di AS dipengaruhi oleh kondisi mitokondria pada usia sepuluh tahun. Dan sekitar 4.000 anak terkena dampak lahir setiap tahun.

7. Masalah kesehatan

Perlu diingat bahwa sebagian besar kanker tidak diturunkan dan dipengaruhi oleh faktor eksternal dan penuaan, Bunda. Namun, sebagian kecil kanker bersifat turun temurun dan ditentukan oleh gen yang diturunkan oleh orang tua.

Beberapa gen dapat diturunkan dari pilih keluarga Bunda, dari mutasi genetik. Mutasi kuat yang meningkatkan risiko adalah BRCA1 dan BRCA2. Kalau seorang Bunda memiliki salah satu atau kedua mutasi ini, mereka memiliki peluang 80 persen untuk mengembangkannya.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda