parenting
Wajah Anak Tidak Mirip Orang Tua, Kok Bisa? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Sabtu, 20 May 2023 19:50 WIB
Saat bayi lahir, orang-orang sering kali langsung membandingkan wajahnya dengan wajah kedua orang tua. Namun kadang-kadang, wajah anak tidak mirip dengan Ayah maupun Bundanya.
Tak perlu khawatir berlebihan, sebenarnya wajah bayi yang baru lahir memang masih bisa mengalami beberapa perubahan sedikit sebagai proses adaptasi.
Seperti dikutip dari Kids Health, misalnya bayi baru lahir bisa terlihat sangat bengkak karena akumulasi cairan dan proses yang mereka lalui saat dilahirkan melalui persalinan normal.
Nanti selama beberapa hari pertama setelah lahir, bayi akan mengeluarkan cairan ekstra dari tubuhnya. Hal ini pun sedikit demi sedikit akan memberikan efek bagi tubuh maupun wajahnya.
Selain itu, bukan hal yang aneh jika bayi yang baru lahir memiliki bentuk telinga yang terlipat. Ini karena bayi belum mengembangkan tulang rawan tebal yang memberi bentuk tegas pada telinga mereka.
Perubahan paling drastis sebenarnya terjadi selama beberapa minggu hingga bulan pertamanya, atau bahkan bisa sampai ia berulang tahun yang pertama. Oleh karena itu, tak perlu khawatir berlebih jika wajah anak tampak tidak mirip dengan orang tua, ya.
Genetik orang tua memengaruhi tampilan anak
Setelah anak berulang tahun yang pertama dan seterusnya, mulai akan terlihat tampilan anak tanpa proses adaptasi seperti saat bayi. Nah, di sini baru akan mulai terlihat kemiripan anak dengan orang tua.
Dikutip dari Parents, terkadang anak terlihat persis seperti salah satu orang tuanya, atau bahkan sangat mirip dengan saudara kandungnya. Namun, bisa saja kadang anak bahkan tidak mirip dengan siapa pun dalam keluarganya. Semua kondisi sangat mungkin terjadi.
Pada dasarnya, anak berbagi 50 persen DNA mereka dengan masing-masing orang tua dan saudara. Maka dari itu, jadi ada banyak ruang untuk variasi.
Setiap anak juga dapat memperoleh kemiripan yang berbeda-beda dengan orang tuanya. Misalnya, anak sulung mungkin memiliki bentuk hidung mirip seperti Ayah, sementara anak bungsu memiliki bentuk hidung seperti Bunda.
Faktanya, struktur tulang anak tidak akan terbentuk hingga usia 20-an karena begitu banyak gen yang terlibat, termasuk untuk pertumbuhan, perkembangan tulang, dan timbunan lemak.
Bagaimana genetik orang tua 'diwariskan' pada anak?
Selama sekitar 9 bulan masa kehamilan, DNA dari kedua orang tua menyatu dan berproses untuk membentuk DNA anak secara keseluruhan.
Dana Bressette, seorang spesialis genetika, menjelaskan bahwa genetika sebenarnya tidak benar-benar menjamin bahwa anak akan memiliki tampilan yang sama persis dengan kedua orang tuanya.
![]() |
Ciri-ciri fisik anak sebagian besar bergantung pada masa inheritance, yaitu proses di mana informasi genetik diturunkan dari orang tua ke anak. Ini adalah alasan mengapa anggota keluarga memiliki fitur dan karakteristik yang sama.
"Gen ini dikodekan ke dalam kromosom. Anak mendapatkan satu dari bunda dan satu dari Ayah untuk masing-masing dari 23 pasang kromosom," ungkap Bressette, seperti dikutip dari Family Education.
"Beberapa sifat seperti warna rambut dan warna mata bersifat poligenik, artinya tidak hanya dikendalikan oleh satu gen, tetapi oleh banyak gen. Inilah mengapa ada banyak variabilitas dalam ciri-ciri seperti warna rambut, warna mata, atau tinggi badan," lanjutnya.
Lalu bagaimana jika anak tak mirip dengan kedua orang tua?
Ingat, seiring bertambahnya usia anak, maka semakin banyak gen yang akan mulai aktif. Hal ini terutama berproses ketika hormon dan struktur tulang mulai benar-benar berkembang, tepatnya ketika anak mencapai usia 20-an. Banyak fitur wajah anak yang belum sepenuhnya terungkap sampai dewasa.
Saat bayi tumbuh semakin besar, Bunda mungkin juga akan mulai memperhatikan bahwa mereka memiliki perilaku dan ciri kepribadian tertentu yang sama dengan orang tua, bukan sekadar ciri fisik.
Nah, kesamaan ini pun sama-sama bisa menjadi pengingat yang indah tentang bagaimana orang tua membentuk kehidupan dan kepribadian anak setelah mereka lahir. Jadi, tak perlu khawatir ya, Bunda!
Demikian ulasan tentang penjelasan ilmiah mengapa wajah anak tidak mirip dengan orang tua. Semoga bermanfaat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)
