Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Sifat Anak yang Diturunkan dari Bunda, Termasuk Temperamen

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 28 Jun 2023 08:05 WIB

7 Sifat Anak yang Diturunkan dari Ibu, Termasuk Temperamen
Ilustrasi 7 Sifat Anak yang Diturunkan dari Ibu, Termasuk Temperamen. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat
Jakarta -

Sejak masa kehamilan, Bunda mungkin bertanya-tanya tentang seperti apa kelak sosok Si Kecil nantinya. Nah, tahukah Bunda bahwa ada beberapa hal dan kondisi pada anak yang dipercaya merupakan turunan dari Bunda?

Wajah, kebiasaan, dan sifat anak sebenarnya bergantung pada kombinasi genetik dan gaya hidup. Sementara sebagian besar gen diwariskan dari kedua orang tua, ada beberapa sifat bawaan yang dapat dikaitkan langsung dengan Bunda. 

Warisan dari Bunda adalah hal yang menarik, karena dianggap turut menggambarkan hubungan yang kuat antara Bunda dan bayi.

Banner Ciri Hamil Muda

Jadi, ketika ada kondisi atau sifat pada anak yang mirip dengan Bunda, ketahuilah bahwa ini bukan hanya kebetulan belaka. Sifat diwariskan dan diturunkan dari orang tua ke anak melalui gen.

Sifat anak yang diturunkan dari Bunda

Berikut adalah beberapa ciri fisik dan kepribadian yang berpotensi diturunkan dan diwarisi dari Bunda seperti dilansir berbagai sumber:

1. Gaya tidur

Menurut penelitian baru dari Journal of Sleep Medicine, para Bunda sering kali memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kebiasaan tidur anak-anak mereka. Ini karena Bunda biasanya menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak, dibandingkan para Ayah.

Peneliti menyimpulkan bahwa bayi dapat 'mempelajari' kebiasaan tidur dari Bunda.

"Hasil mengungkapkan anak dari ibu dengan insomnia juga punya keluhan sering tidur terlambat dan kurang tidur. Sementara itu, tidak ada hubungan antara masalah tidur Ayah dan anak-anaknya," tulis hasil penelitian tersebut, dikutip dari Family Education.

2. Temperamen

Apakah Si Kecil sulit berhenti menangis atau sering menjerit? Kebiasaan Bunda juga turut berperan dalam hal ini, lho. Meskipun lingkungan juga berpengaruh, penelitian menunjukkan bahwa susunan genetik dapat memainkan peran yang lebih besar pada temperamen bayi.

Dalam studi di Jerman yang diterbitkan dalam Journal Behavioral Brain Research, individu yang membawa jenis alel tertentu atau bentuk gen alternatif, jauh lebih mungkin untuk punya sifat pemarah daripada mereka yang tidak memiliki alel ini.

Namun, perlu diingat bahwa lingkungan sekitar tempat anak tumbuh juga memiliki dampak besar pada perilaku dan temperamennya saat mereka tumbuh dewasa.

Jadi, Ayah dan Bunda harus tetap menerapkan strategi komunikasi yang sehat sejak dini. Misalnya, dengan tidak berkelahi di depan anak. Telah terbukti bahwa jika orang tua sering berteriak dan berkelahi di depan anak, mereka berisiko jadi mudah emosi.

3. Kekuatan tubuh 

Genom mitokondria (umumnya disebut pembangkit tenaga sel) diwariskan lebih banyak dari Bunda. Sedangkan jenis DNA lainnya, yakni DNA inti, diwariskan dari kedua orang tua. 

Oleh karena itu, sifat yang berkaitan dengan kekuatan tubuh termasuk seperti stamina atau daya tahan fisik, dapat dikatakan lebih banyak diwariskan dari pihak Bunda.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2005 dalam Journal of Applied Physiology menemukan bahwa kemampuan seorang Bunda untuk berolahraga dapat lebih memprediksi kemampuan anak.

4. Jenis dan warna rambut

10 Kebiasaan yang Mengasah Sifat Jujur pada Anak, Jangan Lupa Beri Contoh!Ilustrasi Bunda dan anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/interstid

Gen dominan dan resesif memainkan peran besar dalam menentukan warna dan jenis rambut. Maka dari itu, ada lebih banyak kemungkinan bayi akan mewarisi gen dominan ibu untuk warna dan tekstur rambutnya.

5. Penyakit tertentu

Perubahan atau mutasi pada DNA mitokondria juga dapat diturunkan dari Bunda ke bayi. Ketika seseorang memiliki penyakit terkait mitokondria, bagian ini di dalam sel tidak menghasilkan energi yang cukup.

Tergantung pada berapa banyak sel yang terpengaruh dan di mana mereka berada di dalam tubuh, hal itu dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan gagal hati.

6. Tangan kiri dominan

Dikutip dari Parenting First Cry, tangan kiri dominan atau kidal sebenarnya dipengaruhi banyak faktor. Dari segi gen, bagian yang bertanggung jawab atas sifat ini juga cukup rumit.

Jika Ayah kidal, kemungkinan kecil kelak anak juga ikut kidal. Sementara itu, jika ibu kidal, maka kemungkinannya meningkat secara eksponensial. 

Apabila kedua orang tuanya kidal, lebih besar lagi potensi kelak anak juga kidal. Pun demikian jika semua anggota di silsilah keluarga ibu adalah kidal, maka anak berpotensi akan mewarisi sifat ini.

7. Gangguan mood

Meskipun kesehatan mental sangat dipengaruhi oleh keadaan sekitar, penelitian menunjukkan bahwa hal ini juga bisa disebabkan oleh bawaan dalam keluarga. 

Jika seseorang memiliki orang tua atau saudara kandung dengan depresi, orang tersebut mungkin memiliki risiko 2 sampai 3 kali lebih besar untuk turut mengalami depresi dibandingkan dengan rata-rata. 

Sebuah studi dari tahun 2016 menganalisis 35 keluarga, ditemukan bahwa depresi lebih mungkin diturunkan dari Bunda ke anak perempuan dibandingkan dari Ayah ke anak perempuan atau Ayah ke anak laki-laki.

Studi lainnya menunjukkan bahwa anak yang ibunya mengalami mutasi pada gen terkait dengan penurunan produksi serotonin, maka akan lebih mungkin mengembangkan attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD). 

Penjelasan peneliti untuk hal ini adalah bahwa ketika Bunda kekurangan serotonin selama kehamilan, maka ini berisiko dapat memengaruhi perkembangan bayi.

Demikian ulasan tentang berbagai sifat yang dipercaya berpotensi diturunkan dari ibu ke anak. Masih perlu dilakukan studi lebih lanjut terkait hal ini, ya Bunda. Semoga bermanfaat.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda