Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tips Memilih Olahraga yang Tepat Sesuai Usia Anak, Bunda Perlu Tahu

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 04 Sep 2022 04:00 WIB

Asian elementary age soccer athlete confidently kicks the ball around orange practice cones. She is wearing a green uniform. Players in blue uniforms are lined up behind her as well as her young adult Caucasian female coach.
Ilustrasi Tips Memilih Olahraga yang Tepat Sesuai Usia Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/anurakpong

Kegiatan olahraga dilakukan dengan berbagai tujuan nih, Bunda. Mulai dari mengikuti hobi, menjaga kesehatan, hingga menambah tinggi terutama pada anak-anak.

Memilih olahraga yang tepat untuk anak adalah keputusan penting bagi setiap orang tua. Beberapa anak mungkin cenderung memilih olahraga beregu atau tim, sementara yang lainnya lebih nyaman dengan olahraga individu.

Meskipun Si Kecil dengan bebas boleh memilih olahraga yang mereka suka, kebanyakan anak akan memilih olahraga yang berdampak rendah daripada olahraga yang menuntut banyak kekuatan fisik.

Menurut dokter spesialis anak, dr. Meta Hanindita SpA(K), ada banyak olahraga atau aktivitas fisik yang bisa dilakukan oleh Si Kecil. Namun, baiknya pemilihan aktivitas dan olahraga ini disesuaikan dengan usianya.

"Sebetulnya bukan hanya renang, aktivitas fisik apapun yang sesuai dengan usia dapat mendukung pertumbuhan. Kalau kita lihat aktivitas fisik sesuai usia ini tentu disesuaikan," tutur dr Meta dalam acara Live Instagram bersama HaiBunda, belum lama ini.

"Misalnya, bayi usia tiga bulan enggak mungkin juga kita suruh zumba, gitu kan. Atau bayi usia sembilan bulan kita suruh yoga yang ada tiduran. Harus disesuaikan dengan usia," lanjutnya.

Tips memilih olahraga yang tepat sesuai usia anak

Melansir dari laman She Knows, ada beberapa tips yang bisa Bunda perhatikan saat memilih olahraga anak sesuai dengan usianya. Kalau penasaran, berikut ini Bubun jabarkan penjelasannya.

1. Anak usia 2-5 tahun

Anak-anak usia prasekolah yakni 2 hingga 5 tahun mungkin mulai memahami banyak gerakan dasar, namun terlalu dini untuk masuk ke cabang olahraga tertentu. Pada usia ini, baiknya jangan buat anak terlalu stres dan mendaftarkannya ke selusin kegiatan sepulang sekolah.

Si Kecil yang berpartisipasi dalam olahraga terorganisir biasanya tidak mendapatkan keuntungan jangka panjang dalam hal kinerja olahraga masa depan. Pada usia ini, anak juga biasanya lebih memilih permainan bebas tidak terstruktur seperti berlari, menari, berguling, melempar, menangkap, dan berenang.

Meski begitu, kalau anak usia 3 tahun sudah memiliki ketertarikan dalam olahraga sepakbola misalnya, jangan patahkan semangatnya. Bunda bisa hubungi klub lokal dan cari tahu berapa usia awal yang direkomendasikan. Bunda tidak perlu terburu-buru.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips memilih olahraga yang tepat sesuai usia anak yang lainnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa saksikan juga video olahraga ala Nabi Muhammad berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS MEMILIH OLAHRAGA SESUAI USIA ANAK

Asian elementary age soccer athlete confidently kicks the ball around orange practice cones. She is wearing a green uniform. Players in blue uniforms are lined up behind her as well as her young adult Caucasian female coach.

Ilustrasi Tips Memilih Olahraga yang Tepat Sesuai Usia Anak/Foto: iStock

2. Anak usia 6-9 tahun

Seiring bertambahnya usia, penglihatan, kemampuan berkonsentrasi untuk waktu yang lama, rentang perhatian, dan keterampilan transisi anak seperti melempar jarak jauh pun anak meningkat, Bunda. Karena itu, cabang olahraga yang bisa mereka tekuni pun lebih banyak.

Selain itu, anak juga akan mampu mengikuti petunjuk. Untuk anak usia 6 hingga 9 tahun, Bunda bisa pertimbangkan aktivitas dan olahraga terorganisir seperti lari, sepakbola, rugby, senam, renang, tenis, dan seni bela diri.

3. Anak usia 10 tahun ke atas

Mengutip laman She Knows, ada usia 10 tahun, anak memiliki penglihatan yang matang. Tak hanya itu, koordinasi dan keseimbangannya pun akan jauh lebih baik. Mereka memiliki kemampuan untuk memahami dan mengingat strategi.

Ketika anak berada di usia ini, Bunda bisa pilih olahraga dengan keterampilan yang kompleks. Misalnya saja seperti sepakbola, bola basket, hoki, bola jaring, dan bola voli.

Banner Serba-Serbi Popok

Minat anak pada olahraga akan berubah

Selain mempertimbangkan apakah olahraga sesuai dengan usia anak, Bunda juga bisa pertimbangkan seberapa besar mereka menikmati aktivitas ini. Anak mungkin menunjukkan preferensi alami untuk satu kegiatan lain yang tidak boleh Bunda abaikan.

Minat anak akan berubah saat mereka tumbuh, Bunda. Anak juga mungkin akan menunjukkan minat yang lebih besar pada kegiatan lain di satu tahun pertama dan berganti ke minat lainnya di tahun berikutnya.

Terus pantau bakat dan minat anak sehingga Bunda juga terlibat dalam kemajuannya. Jangan lupa untuk selalu bersikap positif dan beri mereka semangat dengan menekankan usaha dan kesenangan daripada kemenangan. Jangan paksa juga mereka melakukan olahraga yang tidak mereka sukai.

Kalau Si Kecil suka olahraga apa, Bunda? 


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda