
parenting
Ameena Didiagnosis Eksim, Aurel Hermansyah: Punya Kulit Super Sensitif
HaiBunda
Jumat, 16 Sep 2022 18:45 WIB

Kabar terbaru datang dari Ameena Hanna Nur Atta, anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Bunda. Beberapa waktu lalu, Ameena mendapatkan diagnosis terkena eksim.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Aurel Hermansyah dalam akun YouTube AH. Ditemani Ashanty, ia mengantarkan Ameena yang sebelumnya diduga mengalami alergi.
"Cuma dia (Ameena) sudah fix banget dia eksim. Benar-benar dia sensitif banget. Kulitnya kena kain, kena baju, detergennya enggak cocok, sudah pasti akan jadi kayak begini kulitnya. Merah-merah," tutur Aurel, dikutip pada Jumat (16/9/2022).
"Misalnya kasur, harus pakai alas dan alasnya juga yang ganti. Selesai pakai, ganti. Karena takutnya nempel kotoran apa," sambungnya kemudian.
Tak hanya itu, Aurel juga langsung mengabari Krisdayanti tentang kondisi terbaru Ameena, Bunda. Ia mengatakan Ameena terkena eksim kontak.
"Gemi (panggilan Ameena untuk KD), kata dokter ini sudah fix eksim. Sudah fix eksim, dia benar-benar super duper sensitif kulitnya. Dan dia eksimnya eksim kontak."
"Jadi misalnya kena ini (sesuatu) dikit, bisa jadi merah-merah," lanjutnya.
Lebih lanjut, Aurel mengaku kondisi Ameena menyerupai sang adik, Azriel. Aurel mengatakan Azriel sangat sensitif bahkan ketika terkena sedikit debu.
"Kayak Jiel (panggilan Azriel). Jiel kan gitu. Ada debu dikit bersin sampai 10 kali. Sensitifnya begitu dia. Sensitif banget," tutur wanita 24 tahun ini.
Sebelumnya, beredar video Anang Hermansyah yang mengatakan Ameena mengalami asma kulit. Mendengar hal ini dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A pun menjelaskan bahwa asma kulit adalah istilah lain dari dermatitis atopik atau eksim.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat penjelasan lengkapnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa saksikan lagi video penyebab dermatitis atopik pada bayi dan cara merawatnya berikut ini:
PENYEBAB EKSIM MENURUT AHLI
Ilustrasi eksim pada Bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/FotoDuets
Menurut dr Denta, persamaan antara asma dengan dermatitis atopik atau eksim ini terletak pada proses dasarnya, Bunda. Keduanya sama-sama mengalami mekanisme radang atau inflamasi.
"Bedanya di output gejala. Kalau asma gejalanya bengek (batuk), sesak. Kalau dermatitis atopik gejalanya ya di kulit. Bisa ruam, gatal, kering, dan lain-lain," katanya dikutip dari Twitter @sdenta beberapa waktu lalu.
Dermatitis atopik bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, Bunda. Misalnya saja faktor bakat atau genetik, faktor kondisi kulit, faktor pencetus alergi, faktor lingkungan, faktor sistem imun anak, dan sebagainya.
"Jadi kalau orang tuanya alergi belum tentu anaknya juga pasti punya alergi, ya," ucap dr Denta.
Sementara itu, wujud dari dermatitis atopik ini juga bermacam-macam. Misalnya kemerahan, krusta, bahkan menyebabkan penebalan jaringan kulit ketika sudah kronis.
Masih menurut dr Denta, anak yang memiliki faktor genetik alergi, ditambah skin barrier yang tidak optimal dan faktor lingkungan, bisa membuat alerginya kumat. Karena itu, bayi yang terkena eksim utamanya harus dicegah agar tidak kumat.
"Skin barrier juga dijaga. Bayi sangat disarankan rutin dipakaikan pelembap, ya," tuturnya.
Tak hanya itu, dr. Denta juga menjelaskan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah eksim, Bunda. Simak di halaman berikutnya, yuk!
CARA MENCEGAH EKSIM
Ilustrasi Eksim pada Bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/thodonal
Saat Bunda dan ayah tahu bahwa Si Kecil memiliki bakat alergi, ada dua hal yang bisa dilakukan, nih. Keduanya adalah memberikan ASI eksklusif dan hindari merokok.
"Apa ikhtiar yang bisa dilakukan buat bayinya biar enggak muncul alergi? Hanya ada dua, cukup dua saja dan dua-duanya harusnya bisa banget diusahakan dengan optimal."
"Yang pertama, ASI eksklusif. Yang kedua, di rumah enggak boleh ada yang merokok," sambung dr Denta kemudian.
Kalau Bunda tidak bisa memberikan ASI eksklusif dan sudah terlanjut memberikan susu formula, dr Denta menyarankan agar Bunda langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis dan dokter laktasi. Hal ini karena keadaan bayi satu dan bayi lainnya akan berbeda.
"Nah kalau soal rokok yang enggak ada tawar-menawar," tegasnya.
Bukan tanpa alasan, secara umum rokok akan merusak keseimbangan sistem pertahanan tubuh manusia. Proses alergi tidak lepas dari error-nya sistem pertahanan tubuh ini, Bunda.
"Yang kedua, asap rokok punya efek oksidatif pada lapisan lemak kulit alias membuat skin barrier ambyar. Bikin alergen (pemicu alergi) gampang masuk," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Dermatitis Atopik pada Bayi, Tak Bisa Disembuhkan tapi Bisa Dikontrol

Parenting
Alasan Zaskia Adya Mecca Larang Orang Sentuh Wajah Anak-anaknya

Parenting
Kisah Bayi Kena Eksem Setelah Pipinya Disentuh Banyak Orang

Parenting
Terpopuler: Deretan Tas Mungil Ameena Putri Aurel & Atta Halilintar

Parenting
Ameena Anak Atta-Aurel Terkena Asma Kulit, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya


7 Foto
Parenting
7 Potret Perayaan Ultah Pertama Ameena Anak Atta-Aurel, Hangat Bersama Keluarga Inti
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda