Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Jenis Baju Adat Betawi, Ketahui Perbedaan Jenis dan Fungsinya Bun

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 21 Sep 2022 22:30 WIB

Ondel-ondel is a form of folk performance using large puppets. It originated from Betawi, Indonesia and is often performed in festivals. The word ondel-ondel refers to both the performance and the puppet.
Ilustrasi 5 Jenis Baju Adat Betawi, Ketahui Perbedaan Jenis dan Fungsinya Bun. Foto: Getty Images/benito_anu

Baju adat Betawi ada beraneka ragam, masing-masing jenis memiliki fungsi dan keunikannya tersendiri. Sudah tahukah Bunda apa saja nama-nama baju adat Betawi?

Seperti dikutip dari buku Gado-gado Betawi: Masyarakat Betawi dan Ragam Budayanya, pakaian khas masyarakat Betawi terdiri dari beragam jenis. Ada pakaian sehari-hari, pakaian kebesaran, baju adat, hingga pakaian pengantin.

Meski berbeda-beda jenis, ada beberapa kesamaan dari baju adat Betawi, Bunda. Salah satunya memiliki ciri khas warna yang mencolok dan dilengkapi dengan berbagai aksesoris pendukung.

Kendati demikian, ada pula beberapa baju adat Betawi yang tetap nyaman untuk digunakan sehari-hari. Sebagian jenis pakaian adat Betawi memiliki pengaruh dari budaya lain, misalnya dari Tiongkok, Arab, dan juga Melayu.

Ragam jenis baju adat Betawi

Seperti disebutkan sebelumnya, beda jenis biasnaya akan berbeda pula fungsi dari baju adat tersebut.

Nah, berikut beberapa jenis baju adat Betawi yang cukup populer digunakan dalam berbagai kesempatan:

1. Kebaya Encim

Kebaya Encim menjadi salah satu baju adat Betawi yang paling terkenal. Baju kebaya ini biasanya memiliki warna terang, dikombinasikan dengan bawahan kain batik yang berwarna mencolok juga.

Bagian leher kebaya Encim membentuk huruf V, dengan bagian tengah meruncing ke bagian bawah. 

Sering kali penggunaan Kebaya Encim juga dilengkapi dengan selendang berwarna senada dan kerudung sebagai penutup kepala.

Saat budaya Eropa masih memiliki pengaruh kuat di Batavia (atau Jakarta), pakaian ini terbuat dari kain berbahan lace atau brokat. Kemudian akan dikombinasikan dengan bordiran penduduk lokal.

Hasilnya, kebaya akan tampak seperti langsung dibordir. Biasanya bordiran tersebut bermotif bunga di bagian bawah kebaya. Demikian dikutip buku Ensiklopedi Pakaian Nusantara: DKI Jakarta hingga Kalimantan Tengah.

2. Baju Pangsi

Baju adat Betawi yang biasanya digunakan oleh para jawara zaman dahulu yakni Baju Pangsi. Baju adat ini terdiri dari Baju Tikim dan Celana Pangsi. 

Bajunya memiliki bentuk leher bulat seperti huruf O dan berlengan panjang. Ukuran baju ini juga lebih longgar dibandingkan ukuran tubuh pemakainya.

Saat memakai Baju Pangsi, biasanya kaum pria akan menggunakan kaus putih polos sebagai lapisan dalam.

Intip informasi lebih lengkap tentang ragam pakaian adat khas Betawi di halaman selanjutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video merek pasta gigi anak yang bisa jadi referensi Bunda berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




BAJU ADAT BETAWI LAINNYA

Jakarta, October 20, 2014 : Ondel-ondel were performed at a festival event in Jakarta, Indonesia. Ondel-Ondel is a kind of traditional performance from the native people of Jakarta and it is usually performed as a folk performance from Betawi, the . Ondel-ondel are always come in couple, with both male in red face and female in white.

Ilustrasi 5 Jenis Baju Adat Betawi, Ketahui Perbedaan Jenis dan Fungsinya Bun. Foto: Getty Images/Imam Hartoyo

3. Baju Ujung Serong

Baju adat Betawi bernama Ujung Serong ini dahulunya digunakan hanya untuk pria dari kaum bangsawan dan demang. Kini, Baju Ujung Serong biasa digunakan dalam acara pernikahan, peringan hari besar, penyambutan tamu, dan acara resmi lainnya.

Digunakan kemeja putih sebagai lapisan dalam, lalu jas tutup hitam dengan kancing warna keemasan. Sebagai bawahan, digunakan celana berwarna senada dengan jas.

Yang khas, di bagian pinggang akan dililitkan kain batik khas Betawi yang dilipat dan panjangnya sampai paha.

Banner Kiat Pilih Botol Susu untuk Anak

4. Baju adat Betawi untuk pengantin

Untuk pengantin, baju adat Betawi memiliki gaya dandanan dan pakaian khas tersendiri. Pakaian untuk pengantin pria bernama Dandanan Care Haji, sementara untuk pengantin wanita bernama Dandanan Care None Pengantin Cine.

Pakaian pengantin ini berupa jubah besar berwarna cerah (biasanya merah) dengan pernik benang keemasan, celana panjang putih, selendang yang dikenakan dalam jas (bagian dada), serta topi khusus yang terbuat dari sorban sebagai penutup kepala.

Lalu untuk pengantin wanita, baju adat Betawi terdiri atas blus berwarna cerah dari bahan kain satin rok gelap atau rok kun, dan hiasan kepala berupa kembang goyang dengan motif burung hong.

Pakaian adat ini dilengkapi dengan pernik hiasan meliputi kalung lebar, manik-manik penghias dada, gelang listring, dan selop model perahu sebagai alas kaki.

5. Baju Sadariyah

Baju adat Betawi lainnya untuk pria yaitu bernama Sadariyah. Baju ini terdiri dari baju koko sadariyah dengan model yang khas (model kerah tinggi, berkancing sampai bagian bawah dan memiliki dua buah kantong di sisi kiri kanannya).

Selain itu, dilengkapi pula dengan penggunaan terompah dan peci hitam atau merah.

Untuk bawahannya, bisa digunakan celana panjang batik yang longgar atau celana bahan berwarna hitam. 

Demikian ulasan tentang lima jenis baju adat Betawi dan fungsinya masing-masing. Mana baju adat yang pernah Bunda dan Si Kecil lihat, nih?


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda