parenting

Cara Menghangatkan MPASI dari Kulkas agar Nutrisinya Tetap Terjaga

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 22 Sep 2022 04:00 WIB

Jakarta -

Untuk Bunda yang sibuk setiap harinya, baik itu pekerjaan kantor atau domestik, menyiapkan tiga porsi MPASI sekaligus untuk sehari bisa sangat membantu. Setuju, Bunda? Tinggal menghangatkan MPASI dari kulkas untuk disantap oleh Si Kecil.

Sebelum membahas caranya, menghangatkan MPASI juga memiliki manfaat. Salah satunya adalah untuk menambah enak makanan bagi bayi. Tidak apa-apa untuk memutuskan secara rutin menyajikan makanan tertentu hangat. Ini tentu saja, masalah preferensi pribadi ya, Bunda.

Beberapa makanan mungkin terasa lebih enak hangat daripada dingin (dan sebaliknya). Hal ini cenderung tidak menjadi masalah dengan makanan instan, tapi ini mungkin menjadi masalah dengan makanan rumahan (homemade).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, MPASI yang termasuk pure bertepung, seperti kentang atau makanan berbasis nasi, yang dapat memiliki rasa berpasir atau rasa yang tidak enak saat disajikan dingin. Makanan berbasis kuah juga cenderung menjadi lengket saat didinginkan dan bisa mendapat manfaat dari sedikit pemanasan agar lebih enak.

Penyajian dan cara menghangatkan MPASI

Jika ragu apakah Bunda harus menghangatkan makanan bayi atau tidak, gunakan selera dan kebiasaan makanan Bunda sendiri sebagai pedoman.

Apabila Bunda biasanya menyajikan kacang hijau hangat, tentu saja, sajikan untuk bayi Bunda sebagai hidangan hangat. Sekali lagi, pilihan ini bergantung saat Bunda memperkenalkan anak Bunda ke dunia pilihan masakan.

Menghangatkan MPASI menggunakan microwave

Banyak orang tua menyukai kemudahan dan kenyamanan microwave untuk memanaskan dan mencairkan makanan bayi buatan sendiri. Namun, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan.

Untuk memanaskan makanan bayi dalam microwave, selalu pindahkan jumlah makanan yang akan Bunda panaskan ke wadah kaca yang aman untuk microwave.

Bunda tidak boleh menggunakan plastik untuk memanaskan makanan di microwave. Panaskan makanan dalam peningkatan 15 detik dan aduk setelah setiap pemanasan.

Ketika makanan telah mencapai suhu yang inginkan, pastikan untuk mengaduknya sekali lagi agar tidak ada kantong panas yang tersisa untuk membakar mulut bayi.

Baca kelanjutannya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video penyebab anak 7-12 bulan susah naik BB berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT