HaiBunda

PARENTING

5 Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Belum Puput Pusar

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 25 Sep 2022 16:40 WIB
Ilustrasi Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Belum Puput Pusar/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock
Jakarta -

Memandikan bayi menjadi salah satu rutinitas baru setelah Si Kecil terlahir ke dunia, Bunda. Ketika memandikan bayi untuk pertama kalinya, Bunda tentu perlu berhati-hati karena tubuhnya yang masih kecil dan rentan.

Melansir dari laman Healthline, beberapa dokter anak menyarankan untuk menunda mandi pertama bayi hingga usianya beberapa hari. Keputusan ini diambil karena setelah bayi lahir, mereka masih tertutup vernix atau zat lilin di kulit yang melindungi bayi dari kuman dan lingkungan.

Saat bayi lahir di rumah sakit, perawat atau staf rumah sakit akan membersihkan cairan ketuban dan darah setelah bayi lahir. Namun, Bunda mungkin diberikan pilihan untuk meninggalkan vernix ini.


Ketika Si Kecil belum puput pusar, teknik memandikannya haruslah yang paling aman, Bunda. Bunda bisa membawa Si Kecil pulang dari rumah sakit dan memandikannya dengan spons yang lembut.

Cara memandikan bayi baru lahir yang belum puput pusar

Ada beberapa tips memandikan bayi baru lahir yang belum puput pusar, Bunda. Masih mengutip dari laman Healthline, berikut ini deretannya:

1. Gunakan spons bayi

Ketika bayi baru lahir, Bunda perlu mandikan mereka dengan spons selama beberapa minggu pertama usianya. Hal ini adalah cara yang paling sederhana untuk membersihkan bayi ketika tali pusarnya belum terlepas.

Mandi dengan spons juga menjadi cara terbaik untuk memandikan bayi tanpa membuat tubuhnya basah kuyup. Meski begitu, sebelum memandikan bayi dengan spons, pastikan Bunda sudah menyiapkan seluruh perlengkapan mandinya, dan juga menghangatkan ruangan agar bayi tetap nyaman.

2. Daftar perlengkapan mandi

Sebelum memandikan Si Kecil, pastikan Bunda sudah menyiapkan peralatan mandinya, ya. Hal yang Bunda butuhkan adalah sebagai berikut:

  • Selimut
  • Handuk hangat
  • Kain lap
  • Sabun bayi lembut
  • Popok yang bersih

3. Mandikan di tempat berpermukaan datar

Lepaskan seluruh pakaian dan popok bayi lalu bungkus mereka dengan handuk, Bunda. Setelah itu, baringkan Si Kecil di permukaan yang datar seperti lantai, meja ganti, meja samping wastafel, atau tempat tidur.

4. Mulai dari bagian wajah

Buka handuk satu bagian pada satu waktu untuk mengekspos hanya area tubuh yang akan dimandikan. Kemudian, mulailah dari wajah dan bagian atas kepala bayi.

Celupkan kain bersih ke dalam air hangat tanpa sabun agar sabun tidak masuk ke mata atau mulut bayi. Kemudian usap bagian kepala dan sekitar telinga luar, dagu, lipatan leher, dan mata.

5. Gunakan sedikit sabun

Tambahkan satu atau dua tetes sabun ke dalam air hangat, kemudian celupkan kain lap ke dalam air sabun dan peras, Bunda. Gunakan air sabun untuk membersihkan seluruh area tubuh dan popok.

Tak hanya itu, Bunda juga bisa bersihkan bagian bawah lengan dan area sekitar genital. Kalau bayi disunat, hindari membersihkan kelaminnya untuk menjaga luka tetap kering kecuali disarankan oleh dokter.

Sebelum memilih sabun yang baik untuk bayi baru lahir, ada baiknya konsultasikan lebih dahulu dengan dokter ya, Bunda. Hal ini agar Si Kecil mendapatkan produk yang sesuai dengan kondisi kulit dan tubuhnya.

Kalau ingin tahu, ada beberapa rekomendasi sabun bayi khusus newborn yang bisa Bunda simak. Klik baca halaman berikutnya untuk melihat deretannya, ya!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip juga video tips pijat dan memandikan bayi baru lahir berikut ini:



(mua/mua)
REKOMENDASI SABUN BAYI NEWBORN

REKOMENDASI SABUN BAYI NEWBORN

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK