Cara Cegah Ruam Popok yang Bikin Si Kecil Rewel dan Tak Nyaman

Ruam popok merupakan salah satu bentuk iritasi kulit yang terlihat seperti bercak kulit yang meradang di bagian bokong bayi. Kondisi ini biasanya terjadi karena popok bayi basah atau jarang diganti.

Lebih lanjut, ruam popok mungkin juga erat kaitannya dengan kulit yang sensitif bahkan terjadinya gesekan pada kulit, Bunda. Sehingga Bunda perlu memahami gejalanya untuk bisa melakukan pengobatan dan pencegahan.

Pengobatan ruam popok bisa diupayakan dengan perawatan sederhana di rumah. Misalnya saja dengan menggunakan salep atau mengganti popok lebih sering.

Gejala ruam popok

Ada beberapa gejala atau tanda yang terlihat ketika Si Kecil mengalami ruam popok. Misalnya saja sebagai berikut:

• Kulit meradang di area popok (bokong, paha, dan alat kelamin).
• Kulit gatal
• Luka di area popok
• Ketidaknyamanan, rewel, atau menangis, terutama saat mengganti popok

Kalau kulit Si Kecil tidak juga membaik setelah beberapa hari melakukan perawatan di rumah, Bunda perlu membawanya ke dokter. Si Kecil membutuhkan resep salep untuk mengobati ruam popok yang mungkin disebabkan oleh kekurangan zinc.

Cara cegah ruam popok

Sebelum terlambat, ternyata ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah ruam popok pada Si Kecil. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Sering mengganti popok bayi

Ketika popok Si Kecil kotor atau basah, sebaiknya Bunda langsung menggantinya. Ketika Bunda menitipkan mereka di tempat penitipan anak, mintalah anggota atau staf untuk melakukan hal yang sama.

Gunakan juga popok sekali pakai yang mengandung gel penyerap, Bunda. Hal ini karena gel penyerap efektif menghilangkan kelembapan dari kulit.

2. Bilas dengan air hangat

Ketika Bunda mengganti popok Si Kecil, usahakan untuk membilas bokong mereka dengan menggunakan air hangat, ya. Gunakan juga handuk basa, bola kapas, atau tisu bayi untuk membantu membersihkan area bokong. Hindari penggunaan tisu yang mengandung alkohol atau pewangi, lalu gunakan sabun yang lembut.

Ilustrasi Ruam Popok/ Foto: Getty Images/iStockphoto

3. Oleskan krim

Kalau bayi terlanjur mengalami ruam popok, oleskan krim atau salep secara teratur setiap kali penggantian popok ya, Bunda. Penggunaan petroluem jelly dan zinc oksida terbukti bisa mengatasi ruam popok.

4. Cuci tangan

Setelah mengganti popok Si Kecil, segera cuci tangan dengan baik. Mencuci tangan bisa mencegah penyebaran bakteri ke bagian lain dari tubuh bayi ke anak-anak lainnya.

5. Kencangkan popok dengan wajar

Penggunaan popok bayi yang bisa mencegah terjadinya ruam popok adalah yang memiliki aliran udara baik, Bunda. Popok yang terlalu ketat dapat menggesek kulit sehingga lebih mudah membuat kulit terluka.

6. Berikan jeda tanpa pakai popok

Kalau memungkinkan, Bunda bisa biarkan bayi tanpa menggunakan popok selama beberapa saat. Mengekspos kulit adalah cara alami untuk membuatnya tetap kering.

Agar lebih mudah, Bunda bisa baringkan bayi telanjang di atas handuk yang besar. Lakukan hal ini selama waktu bermainnya.

Popok yang lembut dan premium mungkin bisa membuat Si Kecil jauh lebih nyaman. Namun, Bunda bisa konsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan rekomendasi popok yang sesuai dengan kondisi Si Kecil.

Ternyata ada beberapa rekomendasi popok bayi premium yang bisa dijadikan referensi, Bunda. Klik baca halaman berikutnya, yuk!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Anak Usia 0-6 Bulan Ketahui lebih jauh perkembangan anak 0-6 bulan. Cek Yuk