PARENTING
Eksperimen The Little Albert, Percobaan Psikologi Mengerikan pada Bayi yang Bikin Geger
Mutiara Putri | HaiBunda
Kamis, 13 Oct 2022 16:48 WIBBunda pernah mendengar eksperimen The Little Albert? Eksperimen The Little Albert merupakan salah satu eksperimen yang dilakukan oleh ahli untuk membuktikan fenomena pada masyarakat.
Sayangnya, eksperimen yang dilakukan pada tahun 1920 ini dinilai sangat kejam sehingga melukai psikis anak yang dijadikan percobaan.
Eksperimen Little Albert merupakan eksperimen psikologi terkenal yang dilakukan oleh ahli perilaku, John B Watson, Bunda, Tak sendirian, ia pun mengajak mahasiswa pascasarjana, Rosalie Rayner.
Melansir dari laman Verywell Mind, sebelumnya ahli fisiologi asal Rusia bernama Ivan Pavlov telah melakukan eksperimen yang mendemonstrasikan proses pengkondisian pada anjing. Watson kemudian mengambil penelitian Pavlov dan mengembangkannya dengan menunjukkan bahwa reaksi emosional dapat dikondisikan secara klasik pada manusia.
Eksperimen The Little Albert
Peserta dalam eksperimen ini adalah seorang anak laki-laki yang Watson dan Rayner sebut sebagai Albert B, namun lebih dikenal dengan Little Albert. Kala itu, Little Albert masih berusia 9 bulan.
Watson dan Rayner memaparkannya Albert dengan serangkaian rangsangan termasuk tikus putih, kelinci, monyet, topeng, dan koran yang terbakar. Watson dan Rayner kemudian mengamati bagaimana reaksi Little Albert.
Little Albert mulanya tidak menunjukkan rasa takut terhadap objek apa pun yang ditunjukkan kepadanya, Bunda. Namun, ketika Albert diberikan tikus kembali, Watson membuat suara keras dengan memukul pipa logam dengan palu.
Secara alami, anak laki-laki itu pun mulai menangis setelah mendengar suara keras. Setelah berulang kali memasangkan tikus putih dengan suara keras, Albert mulai merasakan suara menakutkan setiap kali ia melihat tikus. Setelahnya, Albert selalu menangis ketika ia melihat tikus.
Pengkondisian klasik
Berdasarkan eksperimen Little Albert ini, terdapat beberapa contoh bagaimana pengkondisian klasik digunakan untuk mendapatkan respons emosional, Bunda. Stimulus yang terlihat pun sebagai berikut:
- Stimulus netral, yakni stimulus yang awalnya tidak menimbulkan respons atau ketika Albert melihat tikus putih.
- Stimulus tanpa syarat, yakni stimulus yang menimbulkan respons reflektif, ketika Albert mendengar suara keras.
- Stimulus tak terkondisi, yakni reaksi alami terhadap stimulus yang diberikan (rasa takut).
- Stimulus terkondisi, yakni stimulus yang menimbulkan respons setelah berulang kali dipasangkan dengan stimulus tidak terkondisi, atau ketika Albert langsung menangis setelah melihat tikus putih.
- Respons terkondisi, yakni respons yang disebabkan oleh stimulus terkondisi.
Kondisi Little Albert setelah eksperimen
Meskipun eksperimen ini menjadi salah satu eksperimen psikologi paling terkenal dan disertakan dalam hampir setiap pengantar psikologi, eksperimen ini dikritik secara luar karena berbagai alasan, Bunda.
Hal pertama, desain dan proses eksperimental tidak dibangun dengan kehati-hatian. Watson dan Rayner tidak mengembangkan sarana objektif untuk mengevaluasi reaksi Albert.
Tak hanya itu, eksperimen ini juga menimbulkan banyak masalah etika. Little Albert dirugikan selama eksperimen ini. Ia juga meninggalkan eksperimen dengan rasa takut yang sebelumnya tidak ia miliki. Dengan standar ini, eksperimen Little Albert tidak akan diizinkan.
Lantas apa yang terjadi dengan Little Albert setelah eksperimen? Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa intip lagi video tips dampingi anak yang takut bertemu orang baru berikut ini:
SOSOK LITTLE ALBERT MASIH JADI MISTERI
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Tanda Jika Bayi Juga Alami Stres, Menangis Terus Salah Satunya
Tips Mengelola Emosi Bunda Selama di Rumah Agar Si Kecil Tetap Happy
Alasan Penting Orang Tua Tidak Boleh Memaksa Pertemanan Anak
Cara Tepat Sikapi Anak yang Keburu Bilang Tak Bisa Sebelum Mencoba
TERPOPULER
Potret Amara & Frans 'Lingua' Bersama 3 Anak Laki-lakinya yang Sudah Dewasa, Si Bungsu Baru Ultah Ke-17
8 Alat Dapur yang Tidak Layak Dibeli Menurut Pakar
Aurelie Moeremans Makin Glowing saat Hamil, Pamer Baby Bump Bareng Suami Tercinta
Tren Baru di Restoran, Menu Anak Makin Disukai Orang Dewasa
Posisi Terbaik Menaruh Lidah Mertua di Rumah agar Tarik Kekayaan
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Ayah Artis Kompak Bareng Istri Urus Bayi Baru Lahir
5 Kondisi Kehamilan yang Dianggap Bersifat Genetik, Salah Satunya Morning Sickness
Potret Amara & Frans 'Lingua' Bersama 3 Anak Laki-lakinya yang Sudah Dewasa, Si Bungsu Baru Ultah Ke-17
Tren Baru di Restoran, Menu Anak Makin Disukai Orang Dewasa
8 Alat Dapur yang Tidak Layak Dibeli Menurut Pakar
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lirik Lagu skip dulu ah - Naykilla feat. RYO
-
Beautynesia
5 Tanda Orang Narsisistik, Terlihat dari Kebiasaannya saat Bertemu Orang
-
Female Daily
Review Cushion dan Moisturizer Light+ yang Ringan serta Bikin Kulit Glowing Sepanjang Hari
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Rose BLACKPINK, KATSEYE, dan KPop Demon Hunters Bersaing di Grammy 2026
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini: Light+ by Wardah hingga AGAK LAEN: MENYALA PANTIKU!