Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

8 Cara Tingkatkan IQ, Bisa Sekaligus Pantau Kecerdasan Anak Juga Nih Bun

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Jumat, 10 Sep 2021 13:04 WIB

Anak main di rumah
Ilustrasi cara memantau kecerdasan anak/ Foto: Getty Images/Robert Daly

Jakarta - Kecerdasan anak menjadi hal yang sangat penting bagi banyak orang tua. Itu sebabnya, banyak Bunda yang berupaya seoptimal mungkin untuk meningkatkan kecerdasan para buah hatinya.

Sebelumnya, perlu Bunda ketahui bahwa kecerdasan anak tidak hanya ditentukan oleh faktor genetis dan asupan nutrisi saja. Ada banyak kegiatan dan aktivitas yang bisa dilakukan oleh Si Kecil untuk meningkatkan kecerdasan dan nilai IQ. Tak hanya cerdas, hal itu juga dapat menjadi sarana Bunda dalam memantau kecerdasan anak seiring waktu dan pertambahan usianya.

Apa saja kah kegiatan dan cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai IQ dan sekaligus untuk memantau kecerdasan anak? Simak tipsnya, dilansir Healthline berikut ini:

1. Aktivitas memori

Aktivitas memori dapat membantu meningkatkan tidak hanya memori, tetapi juga kemampuan penalaran dan bahasa. Faktanya, permainan memori telah digunakan dalam studi penelitian untuk mengeksplorasi bagaimana memori berhubungan dengan bahasa dan pengetahuan objek.

Penalaran dan bahasa sama-sama digunakan sebagai ukuran kecerdasan, artinya kegiatan memori dapat terus mengembangkan kecerdasan.

Kegiatan yang melibatkan pelatihan memori meliputi:

 

Young parents and toddler daughter playing in sitting roomIlustrasi kegiatan untuk tingkatkan kecerdasan anak/ Foto: iStock

2. Kegiatan pengendalian eksekutif

Pengendalian eksekutif adalah kemampuan untuk mengontrol aktivitas kognitif yang kompleks. Ini adalah bagian dari fungsi eksekutif, yang juga mencakup manajemen dan regulasi eksekutif. Penelitian menunjukkan bahwa fungsi eksekutif sangat terkait dengan penalaran yang lancar, salah satu aspek kecerdasan manusia.

Kegiatan yang melibatkan pelatihan pengendalian eksekutif meliputi:

  • Scrabble
  • Pictionary
  • lampu merah, lampu hijau
  • asah otak

3. Kegiatan penalaran visuospasial

Penalaran visuospasial melibatkan proses mental yang berhubungan dengan representasi fisik.

Dalam satu studi, para peneliti menemukan bahwa peningkatan penalaran visuospasial menyebabkan peningkatan skor tes IQ. Dalam studi tersebut, memori, dan aktivitas kontrol eksekutif digunakan sebagian untuk membantu meningkatkan penalaran visuospasial peserta.

Kegiatan yang melibatkan pelatihan visual dan spasial meliputi:

  • labirin
  • kegiatan sudut pandang
  • Model 3-D
  • prisma terbuka

4. Keterampilan relasional

Teori Bingkai Relasional berkaitan dengan perkembangan kognisi dan bahasa manusia melalui asosiasi relasional. Penelitian dari tahun 2011 telah menunjukkan bahwa menggunakan Teori Kerangka Relasional sebagai intervensi dapat secara signifikan meningkatkan kecerdasan pada anak-anak.

Sebuah studi yang lebih baru menggunakan intervensi ini juga menemukan peningkatan IQ, penalaran verbal, dan penalaran numerik.

Kegiatan yang melibatkan pelatihan relasional meliputi:

  • buku pembelajaran bahasa ("ini adalah ..." dan "itu adalah ...")
  • perbandingan objek (cangkir penuh versus cangkir kosong)
  • perbandingan jumlah (sen versus sepeser pun)

Demikian sebagian dari 8 cara meningkatkan nilai IQ dan memantau kecerdasan anak, simak halaman berikutnya untuk kelanjutan cara meningkatkan IQ lainnya ya, Bunda.

Makanan untuk tingkatkan kecerdasan bayi, Bunda bisa melihatnya dalam video di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]



 


8 CARA MENINGKATKAN IQ DAN MEMANTAU KECERDASAN ANAK

Five years old boy drawing at the psychotherapy session.

Ilustrasi cara memantau kecerdasan anak/ Foto: Getty Images/mmpile

Tidak hanya dengan banyak bermain boardgame seperti yang telah disebutkan pada halaman sebelumnya, cara meningkatkan nilai IQ sekaligus memantau kecerdasan anak juga bisa dengan berbagai cara berikut ya, Bunda.

5. Bermain alat-alat musik

Si Kecil tidak perlu menjadi musisi terkenal berikutnya untuk mendapatkan manfaat dari mempelajari alat musik. Satu studi menemukan bahwa musisi memiliki memori kerja yang lebih baik daripada non-musisi.

Mengingat peran penting yang dimainkan memori dalam kecerdasan, akan bermanfaat bagi IQ Si Kecil untuk mengikuti les tambahan bermain alat musik sesuai dengan jenis alat musik yang diinginkan olehnya.

6. Bahasa baru

Tahukah Bunda bahwa lebih dari setengah populasi dunia menguasai bilingual? Seharusnya tidak mengejutkan bahwa mempelajari banyak bahasa bermanfaat bagi otak manusia dan semakin dini, semakin baik.

Sebuah studi baru-baru ini menyelidiki hubungan antara pembelajaran bahasa awal dan IQ. Hasilnya menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa melalui pembicaraan dan interaksi dari anak usia 18 hingga 24 bulan adalah yang paling bermanfaat untuk hasil kognitif yang lebih baik di kemudian hari. 

7. Semakin sering membaca

Tidak dapat disangkal betapa bermanfaatnya buku dalam perkembangan kognitif manusia. Bahkan, manfaat perkembangan semakin terasa ketika buku menjadi bagian dari kegiatan kedekatan antara orang tua dan anak.

Dalam satu studi baru-baru ini, para peneliti menemukan bahwa ketika orang tua membacakan untuk anak-anak mereka, anak dapat memiliki keterampilan bahasa dan perkembangan kognitif yang lebih besar.

8. Pendidikan lanjutan

Pendidikan, dalam bentuk apapun, sangat penting untuk pengembangan kecerdasan manusia.

Dalam ulasan studi tentang IQ dan pendidikan, lebih dari 600.000 peserta dipelajari untuk menentukan efek pendidikan pada tingkat kecerdasan. Para peneliti menemukan bahwa untuk setiap tahun tambahan pendidikan formal, peserta mengalami peningkatan satu hingga lima poin IQ.

Demikian beberapa cara meningkatkan nilai IQ dan memantau kecerdasan anak yang bisa Bunda terapkan pada Si Kecil. 

Walau pun nilai IQ dan tingkat kecerdasan adalah sesuatu yang dianggap cukup penting, tapi jangan lupa juga ya, Bunda, seperti dilansir dari Scientific American, bahwa mengajar anak-anak untuk memiliki "pola pikir berkembang", yang mendorong fokus pada "proses" daripada pada kecerdasan atau bakat, justru dapat menghasilkan prestasi yang tinggi di sekolah dan dalam kehidupan.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda