Obat Batuk Bebas Tak Boleh Diberikan pada Anak di Bawah 4 Tahun, Ternyata Ini Alasannya

Ilustrasi obat batuk bebas tidak boleh diberikan pada anak usia di bawah 4 tahun. Foto: Getty Images/iStockphoto/ozgurcankaya

Ketika anak dalam kondisi batuk, biasanya Bunda akan langsung memberikannya obat batuk bebas yang dijual di warung, ya? Ternyata, hal ini tak direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Batuk biasanya merupakan tanda awal bahwa tubuh anak sedang mencoba untuk menghilangkan iritasi. Penyebab iritasi sendiri bisa berupa pilek, flu, atau infeksi lainnya, hingga asma.

Meskipun kebanyakan pilek dan batuk pada anak-anak tidak menyebabkan komplikasi serius, hal ini dapat menyebabkan kekhawatiran bagi Bunda. Namun, kebanyakan anak akan sembuh dengan sendirinya, lho.

Kalau Si Kecil makan, minum, dan bernapas dengan normal, Bunda tidak perlu mengkhawatirkan kondisinya. Jika suhu anak tinggi atau mereka merasa menggigil, mereka mungkin mengalami infeksi sehingga perlu segera dibawa ke dokter.

Larangan obat batuk bebas pada anak

Mengutip dari laman FDA, obat-obatan yang dijual bebas memang tersedia untuk mengobati gejala batuk dan pilek, Bunda. Namun, FDA tidak merekomendasikan obat bebas ini digunakan pada anak yang berada di bawah usia 2 tahun.

Bukan tanpa alasan, FDA menyatakan obat-obatan ini kemungkinan dapat menyebabkan efek samping yang serius dan berpotensi mengancam jiwa. Banyak produsen obat bebas yang dengan sukarela menempelkan label yang menyatakan bahwa obat mereka tidak boleh digunakan oleh anak berusia 4 tahun ke bawah.

Banyak produk obat batuk dan pilek bebas mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan overdosis yang tidak disengaja, Bunda. Obat ini akan berbahaya pada anak jika:

Anak mendapatkan lebih dari dosis yang dianjurkan atau minum obat terlalu sering.
Anak diberikan lebih dari satu produk yang dengan kandungan sama.

Tips mengatasi batuk pada anak

Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi batuk pada anak nih, Bunda. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya dari laman Healthline:

1. Tetap terhidrasi

Ketika Si Kecil sakit, Bunda tetap harus memperhatikan cairan mereka nih, Bunda. Jangan sampai Si Kecil dehidrasi, ya.

Air membantu tubuh melawan penyakit dan menjaga saluran udara tetap lembap dan kuat. Salah satu cara memastikan anak mendapatkan air yang cukup adalah dengan meminta mereka meminum banyak air.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya yuk, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Intip juga video cara atasi batuk kering anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MENGATASI BATUK PADA ANAK

Suffering little girl with a bad cold or seasonal flu. Beautiful kid coughing while wrapped in a blanket

Ilustrasi obat batuk bebas tidak boleh diberikan pada anak usia di bawah 4 tahun. Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz

2. Berikan madu

Madu merupakan pemanis alami yang bisa membantu meredakan sakit tenggorokan, Bunda. Meski begitu, madu tidak disarankan untuk anak berusia di bawah satu tahun, ya.

Bunda bisa mencampurkan madu ke dalam air hangat untuk memudahkan anak mengonsumsi madu. Ini juga bisa membuat anak menjadi lebih terhidrasi. Sebelum memberikannya, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter ya, Bunda.

3. Perhatikan kelembapan udara

Menambahkan kelembapan pada udara dalam ruangan dapat membantu menjaga saluran pernapasan anak sehingga tidak kering, Bunda. Hal ini juga bisa membuat dahak atau lendirnya cepat keluar.

Ketika membeli pelembap udara, Bunda bisa pilih pelembap udara dingin, Bunda. Pelembap udara dingin jauh lebih aman untuk anak-anak dan sama efektifnya dengan pelembap udara hangat.

4. Menghirup udara segar

Ketika udara sedang dingin, Bunda bisa mencoba untuk mengajak Si Kecil berjalan-jalan di luar, ya. Udara dingin merupakan obat tradisional untuk meredakan gejala batuk.

Pakaikan anak jaket tebal dan tentukan berapa lama Bunda dan Si Kecil akan berada di luar. Agar tidak terlalu melelahkan, Bunda bisa ajak Si Kecil berjalan-jalan sambil bercerita.

5. Gunakan minyak esensial

Minyak esensial adalah produk herbal yang semakin populer. Minyak esensial efektif meredakan batuk atau nyeri otot ketika dioleskan pada kulit atau disebarkan ke udara.

Meski begitu, Bunda tetap harus berkonsultasi dengan dokter lebih dahulu, ya. Tidak semua minyak esensial aman untuk balita dan dosisnya tidak diatur.