Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kata Dokter soal Bawang Merah yang Disebut Ampuh Turunkan Demam Anak

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 23 Oct 2022 14:20 WIB

Fever, Close-up medical thermometer, Parent / Father measuring temperature of his ill kid, Asian 3 - 4 years old toddler boy gets high fever lying on bed with cold compress on forehead to cool a fever
Ilustrasi bolehkah menggunakan bawang merah untuk redakan demam anak?/Foto: Getty Images/iStockphoto/yaoinlove

Pemerintah dengan tegas mengumumkan memberhentikan sementara obat-obatan dalam bentuk sirop atau cair, Bunda. Hal ini dilakukan untuk menginvestigasi zat Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang diduga menyebabkan gagal ginjal akut pada anak.

Kabar ini lantas membuat banyak orang tua panik dan was-was, Bunda. Bukan tanpa alasan, ada banyak obat paracetamol sirop yang biasa digunakan untuk meredakan demam pada anak.

Beberapa orang tua menerima keputusan pemerintah dan berusaha mencari alternatif lain untuk obat demam anak. Salah satunya adalah dengan menggunakan bawang merah.

Bawang merah merupakan salah satu bumbu masak yang memiliki berbagai manfaat. Namun, amankah jika bawang merah digunakan sebagai pereda demam anak?

Bawang merah sebagai obat demam anak

Menurut dokter spesialis anak, dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A, bawang merah yang biasa diusap di dahi anak bisa menyebabkan iritasi, Bunda. Terlebih jika hal ini dilakukan pada anak yang memiliki kulit sensitif.

"Jadi kalau diusap-usap itu sebenarnya kan bikin iritasi, ya. Buat bayi-bayi dan anak-anak yang punya kulit sensitif, setelah dibalurin bawang itu dia jadi lecet, jadi gatal. Malah kontradiktif dengan niat awalnya yang mau nurunin panas, bisa jadi malah makin panas," katanya kepada HaiBunda ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022).

Lebih lanjut, dokter Denta mengatakan anak yang demam tidak selalu harus diberikan obat. Ketika demamnya masih di bawah 38 derajat, Bunda bisa menurunkan demamnya dengan memberi Si Kecil banyak air minum dan mengompres dengan air hangat.

"Sebenarnya kan sederhananya kalau misalkan demamnya masih ringan di bawah 38 derajat, kita bisa mengurangi menurunkan suhunya dengan minum yang agak lebih banyak lebih sering, terus kompres air hangat di lipatan-lipatan tubuh, ketiak, selangkangan, terus bisa juga dengan memakai pakaian yang tipis. Jadi panasnya itu keluar secara alami," ungkapnya.

"Nah kalau misalnya kayak gitu masih demam tinggi, baru kita mempertimbangkan untuk minum obat," sambungnya.

Tak hanya pada demam anak, penggunaan bawang merah juga tidak direkomendasikan untuk kerokan Si Kecil. Apa alasannya?

Simak penjelasan dr. Denta selengkapnya di laman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa saksikan juga video kondisi yang terjadi jika anak terkena gangguan ginjal akut menurut dokter berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



BAWANG MERAH UNTUK MENGEROK ANAK

Fresh organic shallots (food ingredient) in the bowl for cooking on wooden background

Ilustrasi bawang merah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20

Anak-anak yang masuk angin atau demam biasanya dikerok dengan menggunakan bawang merah, Bunda. Setelah dikerok, kulit anak biasanya langsung mengalami merah-merah.

Dokter Denta mengatakan, bawang merah memiliki zat-zat yang mirip seperti cabai sehingga berpotensi menimbulkan lecet pada kulit. Ketika kulit lecet, berbagai macam alergen dan kuman pun akan masuk ke dalam kulit.

"Dia itu lebih ke iritasi karena dia kan ada zat-zat kayak cabai yang bikin lecet. kalau dia bikin lecet, nanti kan terbuka kulitnyaa. kulitnya terbuka nanti dia masuk deh alergen, terus kuman," tutur Denta.

Banner Gagal Ginjal Akut

Sama seperti ketika mengobati demam anak dengan menggunakan bawang merah, kerokan dengan bawang merah juga tidak direkomendasikan oleh ahli, Bunda. Selain membuat anak kesakitan, anak juga merasa tidak nyaman.

"Sama saja kalau keroknya pakai bawang. Iya (merah-merahnya) kemungkinan iritasi, malah anaknya kesakitan, enggak nyaman. Mending di kompres saja (jika demam)," kata dokter yang berpraktik di Mayapada Hospital Kuningan ini.

Nah, bagaimana, Bunda? Sudah mengetahui penjelasan dokter tentang penggunaan bawang merah untuk demam anak? Semoga informasinya bermanfaat, ya!


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda