Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bolehkah Mengerik Anak Demam dengan Bawang Merah? Ini Kata Dokter..

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 16 Jun 2022 23:00 WIB

Red onions on wood board
ilustrasi bawang merah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/greenp

Bunda, sudah bukan hal asing ya kalau sebagian masyarakat masih mempraktikkan resep tradisional untuk mengobati sebuah penyakit. Misalnya, mengerik anak demam dan kembung dengan bawang merah. Ya, tradisi kerokan memang kerap kali dilakukan untuk obati badan ketika sedang tidak fit.

Profesor Dr dr. Dikdik Gunawan Tamtomo, PAK, MM, MKes, telah melakukan penelitian terhadap metode pengobatan tradisional ini, Bunda. Katanya, kerokan memang dapat memberikan beragam manfaat yang baik bagi tubuh.

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta ini mengungkapkan bahwa bayi maupun balita bisa diobati dengan metode kerokan, Bunda. Akan tetapi, dalam pengaplikasiannya harus diperhatikan.

"Kekuatan kerokan harus disesuaikan. Jangan terlalu kuat mengerok bayi dan anak-anak," tutur Prof. Dikdik.

Pesan tersebut menjadi hal yang perlu diperhatikan. Sebab, anak usia dini memiliki jaringan kulit yang masih lemah dan rentan terhadap tekanan, khususnya pada bayi.

Bagaimana dengan menggunakan bawang merah? Prof. Dikdik juga menganjurkan agar menggunakan bawang yang telah dipotong dibandingkan koin seperti pada umumnya. Selain itu, ia juga mengatakan tak perlu lama-lama karena khawatir bisa membuat kulit bayi iritasi.

Sementara itu, dr.Melisa Anggraeni, MBiomed, SPA, mengungkapkan bahwa mencampurkan bawang merah dan minyak telon merupakan cara tradisional yang memang sudah dikenal di masyarakat, tetapi sebenarnya menurutnya, 'ramuan' itu hanya menghangatkan saja dan bukan menyembuhkan.

"Bawang merah dicampur telon sebenarnya merupakan cara tradisional dari prinsip orang lama yang tujuannya baik yaitu menghangatkan perut bayi," katanya, dikutip dari detikcom.

Menurutnya, pemakaian bawang merah sebenarnya tidak disarankan karena bawang merah sebenarnya bersifat panas dan iritatif untuk kulit dan bisa menyebabkan alergi serta iritasi apalagi jika ditambah dengan minyak telon yang juga bisa mengandung kandungan iritatif lainnya, Bunda.

Jadi, bagaimana cara tepat mengatasi anak ketika demam saat di rumah? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga perbedaan cacar air dan cacar monyet melalui video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]



CARA TEPAT TANGANI ANAK DEMAM DI RUMAH

ilustrasi anak demam

ilustrasi anak demam/ Foto: iStock

Dikutip dari Kids Health, demam biasanya tidak menimbulkan bahaya dan sebenarnya bisa jadi pertanda baik. Umumnya, demam merupakan tanda tubuh sedang melawan infeksi. Begitu juga yang terjadi pada tubuh anak saat demam.

Meski demam bisa jadi pertanda baik, kadang Bunda terlanjur panik saat badan anak panas. Namun, Bunda sebetulnya tak perlu panik. Dipaparkan dr.Fredrico Patria, Sp.OG, dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal, berikut 7 cara tepat mengatasi anak demam:

1. Jika anak masih menyusu, berikan ASI lebih sering.
2. Beri minum lebih sering dan lebih banyak.
3. Jangan selimuti atau beri baju yang tebal.
4. Kompres dengan air biasa atau air hangat.
5. Jangan kompres dengan air dingin karena anak bisa menggigil.
6. Jika demam tinggi, beri obat penurun panas sesuai dosis.
7. Khusus di daerah endemik malaria, balita harus tidur di dalam kelambu anti-nyamuk.

Semoga Si Kecil cepat sembuh dari demam, dan lebih baik berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya jika ingin mengerok anak demam dengan bawang merah.


(aci)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda