
parenting
5 Penyebab Separation Anxiety pada Anak Jelang Masuk Sekolah
HaiBunda
Kamis, 03 Nov 2022 11:45 WIB

Saat tahun ajaran dimulai, anak-anak mungkin memiliki beberapa kecemasan atau separation anxiety tentang pergi ke sekolah. Ini bisa terjadi bahkan jika mereka tidak pergi ke sekolah untuk pertama kalinya, Bunda.
Menjalani sebuah pengalaman baru jauh dari orang tua atau orang yang mereka cintai bisa sangat menakutkan bagi anak-anak. Mengeluh sakit perut, sakit kepala, atau hal lain sering menjadi cara anak menunjukkan kecemasan dan ketakutan.
Namun, dilansir laman resmi Stanford Chilldren, separation anxiety adalah bagian normal dari perkembangan semua anak. Kecemasan mungkin tidak hanya terkait dengan sekolah.
Itu bisa terjadi sebelum perpisahan lain seperti menginap di rumah teman atau perjalanan bisnis orang tua, Bunda. Anak-anak mungkin takut sesuatu yang buruk akan terjadi selama perpisahan.
Kemudian perilaku menempel, memohon, dan mengamuk adalah hal biasa sebelum perpisahan. Mereka mungkin juga mengalami mimpi buruk, menolak untuk tidur sendiri, atau perlu sering diyakinkan bahwa semuanya baik-baik saja.
Penyebab separation anxiety
Nah, bicara tentang separation anxiety, ada beberapa penyebab yang bisa membuat kecemasan anak makin menjadi ketika mereka masuk sekolah pertama kali. Tak disangka-sangka, penyebab separation anxiety ini mungkin saja dari orang tua.
Berikut lima penyebab separation anxiety pada anak jelang masuk sekolah, dikutip dari berbagai sumber:
1. Tak berlatih berpisah dari anak sebelum hari H
Anxiety separation membuat anak cenderung tak bisa beradaptasi begitu saja. Jika anak tidak terbiasa berpisah dari Bunda, maka berlatihlah untuk menghabiskan waktu terpisah secara bertahap.
Misalnya, mulailah dengan meninggalkan mereka dengan seorang kerabat atau teman akrab selama beberapa jam dan membangun hingga sehari penuh. Pastikan untuk memberi mereka banyak pujian atas betapa bangganya Bunda atas upaya mereka.
Bunda juga dapat menggunakan bagan hadiah di mana anak Bunda mendapatkan stiker untuk setiap hari menghadiri sekolah tanpa terlalu banyak perlawanan dan mereka mendapatkan hadiah khusus ketika mereka tidak lagi takut berpisah untuk pergi ke sekolah.
2. Tidak membuat hari pertama terasa istimewa
Cara Bunda berbicara dengan anak tentang mulai sekolah akan memengaruhi perasaan mereka tentang hal itu, lho. Terkadang anak merasa cemas jika hari pertama mereka tidak terasa istimewa. Tidak ada proses persiapan yang istimewa menjelang hari H.
Nah, untuk itu menurut Danielle Bargh psikolog di Badan Regulasi Praktisi Kesehatan Australia, jangan lupa beri tahu anak apa yang akan terjadi di pagi hari. Kemudian beri tahu mereka betapa bersemangatnya Bunda untuk kesenangan yang akan mereka jalani.
Bunda dapat melibatkan Si Kecil dalam proses persiapan dengan bertamasya untuk memilih perlengkapan sekolah, kotak makan siang atau tas sekolah baru untuk hari pertama mereka.
Baca kelanjutannya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video tips agar Si Kecil nyaman bergaul di sekolah:
ORTU LUPA KELOLA CEMASNYA & KRITIK ANAK
Ilustrasi 5 Penyebab Separation Anxiety pada Anak Jelang Masuk Sekolah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Pongtep Chithan
3. Orang tua lupa kelola kecemasan sendiri
Wajar bagi orang tua untuk merasa cemas dan emosional di hari pertama sekolah, namun usahakan untuk tidak menyampaikan hal ini kepada anak agar mereka tidak menjadi emosional juga.
Pikirkan apa yang akan Bunda katakan ketika Bunda meninggalkan anak dan apa yang akan Bunda katakan pada diri sendiri untuk mengelola perasaan Si Kecil.
4. Terlalu lama menungguinya di sekolah
Ini mungkin hal yang paling penting untuk diingat di drop-off sekolah untuk meminimalkan air mata dan kemelekatan dari anak. Coba Bunda tampil percaya diri, bahagia, dan tenang saat mengantar dan pergi meskipun anak menangis.
"Cobalah untuk mengaturnya dengan suatu kegiatan, ucapkan selamat tinggal, berikan satu pelukan terakhir, dan pergi ketika Anda mengatakan akan melakukannya. Jika Anda tinggal bersama anak Anda terlalu lama, Anda akan mengirim pesan bahwa mereka tidak aman atau tidak mampu mengatasinya sendiri," tutur Bargh, dikutip dari The Psych Professional.
5. Mengkritik anak yang mengalami separation anxiety
Jika anak mengalami kesulitan untuk berpisah, hindari mengkritik, bersikap negatif, atau membandingkan anak dengan orang lain.
"Misalnya, jangan katakan hal-hal seperti “jangan menangis sayang” atau “James tidak menangis ketika ibunya pergi”.
Cobalah untuk berempati terhadap perasaan anak Anda, tetapi tunjukkan keyakinan pada kemampuan mereka untuk tetap bersekolah tanpa Anda," ujar Bargh.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Kenapa Bunda & Si Kecil Gelisah di Hari Awal Sekolah?

Parenting
Mengenal Separation Anxiety yang Sering Dialami saat Anak Masuk Sekolah

Parenting
8 Cara Tingkatkan IQ, Bisa Sekaligus Pantau Kecerdasan Anak Juga Nih Bun

Parenting
9 Tips Lindungi Mata Anak Gatal Akibat Gadget, Berkedip Salah Satunya

Parenting
Mengenal Najis Mugholadoh dan Ajari Si Kecil Cara Menghilangkannya Bun


7 Foto
Parenting
Lama Tak Terlihat, Intip 7 Potret Maruli Tampubolon Bareng Anak Perempuannya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda