
parenting
Konjungsi atau Kata Sambung: Pelajari Macam, Fungsi, hingga Contohnya
HaiBunda
Senin, 07 Nov 2022 17:15 WIB

Pernahkah Si Kecil bertanya soal konjungsi? Hemm, apakah Bunda masih ingat soal konjungsi yang kita pelajari dulu saat di bangku sekolah.
Seperti yang telah kita ketahui dan dipelajari di sekolah, kata adalah kumpulan beberapa huruf yang memiliki makna tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata merupakan unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan suatu perasaan dan pikiran yang dapat dipakai dalam berbahasa.
Mengutip buku Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia karya Nanda Saputra, M.Pd, dan Nurul Aida Fitri, M.Pd, dari segi bahasa, kata diartikan sebagai kombinasi morfem yang dianggap sebagai bagian terkecil dari kalimat. Untuk Bunda ketahui, morfem sendiri merupakan bagian terkecil dari kata yang memiliki makna dan tidak dapat dibagi lagi ke bentuk yang lebih kecil.
Kali ini, Bubun akan membahas kata konjungsi. Apa itu kata konjungsi? Yuk, kita bahas berikut ini.
Pengertian Konjungsi
Konjungsi adalah jenis kata yang dapat menggabungkan dua satuan bahasa yang sederajat. Kata konjungsi juga disebut sebagai kata sambung. Misalnya: dan, atau, dan serta. Jenis kata tugas yang mampu menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa.
Jenis dan contoh Kata Konjungsi
Mengutip buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi karya Nani Yulianti, M.Pd, konjungsi atau kata sambung dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
Setara atau Koordinatif
Konjungsi koordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua unsur atau lebih yang sama pentingnya atau lebih yang sama pentingnya atau memiliki status yang sama. Contoh: dan, atau & serta.
Bertingkat atau Subordinatif
Konjungsi bertingkat atau subordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih dan klausa itu merupakan anak kalimat.
Berprasangka atau Korelatif
Konjungsi korelatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama. Konjungsi korelatif terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh satu frasa, kata satu klausa yang dihubungkan oleh: baik... maupun, tidak... tetapi.
Antarkalimat
Konjungsi antarkalimat yaitu konjungsi yang menggabungkan satu kalimat dengan kalimat yang lainnya. Konjungsi jenis ini selalu membuat kalimat baru, dengan huruf kapital di awal kalimat. Contoh: Biarpun begitu, akan tetapi.
Macam-macam Konjungsi Berdasarkan Fungsinya beserta Contoh
Ada bermacam-macam konjungsi berdasarkan fungsinya, Bunda. Berikut macam beserta contohnya:
1. Aditif (Gabungan)
Berfungsi untuk menghubungkan dua frasa atau klausa, ataupun kalimat yang bermakna menambahkan unsur informasi. Contoh konjungsi aditif: dan, dan lagi, tambah lagi, lagi pula.
2. Alternatif
Berfungsi untuk menghubungkan dua frasa, klausa, kalimat yang bermaksud untuk menawarkan pilihan. Contoh konjungsi alternatif atau pilihan: atau.
3. Pertentangan
Berfungsi sebagai penghubung antara dua frasa, klausa yang memiliki informasi mengenai suatu hal bertentangan. Contoh konjungsi pertentangan: tetapi, sedangkan, namun, sebaliknya, padahal.
4. Final (Tujuan)
Berfungsi sebagai penghubung antara dua frasa, klausa atau kalimat yang berisi makna sesuatu yang akan dituju. Konjungsi final misal: agar, supaya, hingga.
5. Waktu
Konjungsi menyatakan waktu misal: ketika, sejak, saat.
6. Perbandingan
Berfungsi menghubungkan dua kalimat dengan cara membandingkannya. Contoh konjungsi perbandingan: seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana, ibarat, daripada, dan alih-alih.
7. Sebab-Akibat
Berfungsi untuk menghubungkan dua frasa klausa, atau kalimat berisi sebab dan akibat. Konjungsi sebab-akibat misal: karena, karena itu, akibatnya.
8. Syarat (Kondisional)
Berfungsi sebagai penghubung antara dua frasa, klausa atau kalimat yang mengandung makna memberi syarat. Contoh konjungsi syarat: jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, dan manakala.
Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak cerita penyanyi cilik Quinn Salman atur waktu antara nyanyi dan sekolah dalam video di bawah ini:
MACAM-MACAM KONJUNGSI
Belajar memahami konjungsi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Pongtep Chithan
9. Tak Bersyarat
Konjungsi tak bersyarat misal: walaupun, biarpun, sekalipun, kendatipun, meskipun.
10. Penegas (Intensifikasi)
Berfungsi sebagai penghubung antara dua frasa, klausa atau kalimat yang menegaskan suatu hal. Konjungsi penegas atau intensifikasi misal: bahkan dan malahan.
11. Pembenaran (Konsesif)
Berfungsi sebagai penghubung antara dua hal yang dilakukan dengan cara membenarkan. Contoh konjungsi pembenaran atau konjungsi konsesif: biarpun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, kendati(pun).
12. Penjelas (Penetap)
Berfungsi sebagai penghubung antara dua frasa, klausa, atau kalimat yang memperjelas. Contoh konjungsi penjelas atau penetap: bahwa.
13. Korelatif
Berfungsi sebagai penghubung antara dua frasa, klausa yang memiliki status sintaksis yang sama. Konjungsi korelatif contohnya: entah, baik, maupun.
14. Kausal
Berfungsi menghubungkan sebuah kata yang merepresentasikan sebab dan akibat dari suatu peristiwa. Contoh konjungsi kausal: karena.
15. Urutan
Berfungsi sebagai penghubung antara dua frasa, klausa, atau kalimat yang memiliki urutan. Konjungsi urutan misal: lalu, lantas, kemudian, setelah itu.
16. Penanda
Berfungsi sebagai penghubung antara dua frasa, klausa, atau kalimat yang menunjukkan penandaan suatu hal. Konjungsi penanda misal: contohnya, misalnya, terutama, antara lain.
17. Pembatasan
Berfungsi sebagai penghubung antara dua frasa, klausa, atau kalimat yang menunjukkan pembatasan. Contoh konjungsi pembatasan: kecuali, selain, asal.
18. Situasi
Berfungsi sebagai penghubung antara dua frasa, klausa, atau kalimat yang menjelaskan suatu kejadian dalam waktu tertentu. Konjungsi situasi misal: sedang, sedangkan, sambil, padahal.
Baca Juga : Kenali 8 Gerakan Senam Lantai Paling Mendasar |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
15 Contoh Teks Eksposisi Beserta Strukturnya, Lengkap dengan Penjelasan

Parenting
Perbedaan Usia Anak Terpaut Jauh, Ini Cara Mona Ratuliu Lakukan Bonding Time

Parenting
Berapa Usia Ideal Anak Masuk TK A? Bunda Perlu Tahu Nih

Parenting
Jelang Ujian Semester, Ajari Si Kecil Doa Memohon Ilmu Bermanfaat

Parenting
Anak Sudah Kenal Huruf, Cynthia Lamusu Bahagia tapi Bingung


7 Foto
Parenting
7 Potret Natarina Anak Taufik Hidayat yang Kini Beranjak Dewasa
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda