parenting
Albert Einstein 4 Tahun Belum Bisa Bicara & Benci Sekolah, Begini Parenting Sang Bunda yang Menyelamatkannya
Jumat, 18 Nov 2022 18:40 WIB
Meski banyak orang memandang Albert Einstein sebelah mata, Pauline percaya bahwa suatu saat nanti, putranya akan menjadi orang yang hebat. Ia pun berpesan supaya Einstein tidak bersikap lembek walaupun kecerdasannya sering diremehkan.
Pauline tahu betul bahwa putranya adalah sosok anak yang sangat pemalu. Oleh karena itu, ia mencoba menularkan hobi bermusiknya kepada Albert Einstein.
Alhasil, Einstein mulai bermain biola di usia 6 tahun. Tak disangka, hobi tersebut justru membantunya bersosialisasi, Bunda. Kemampuannya dalam memainkan alat musik membuat Einstein dikagumi oleh banyak orang.
Selain mengajarkan musik kepada Einstein, Pauline mencoba mendekatkan sang putra ke alam bebas. Ia kerap mengajaknya berjalan-jalan keliling kota dengan harapan Einstein tumbuh menjadi sosok yang mencintai alam dan menaruh empati pada hal-hal di sekitarnya.
Semangat Einstein untuk menjadi orang hebat pun perlahan dibangun. Meski tak menonjol dengan prestasinya di sekolah, ia bertekad untuk mengambil jurusan kedokteran saat kuliah.
Namun sayangnya, impian itu tak terwujud lantaran keadaan ekonomi keluarga yang kurang memungkinkan. Sang Bunda pun mencoba seribu cara lainnya demi menyekolahkan sang putra.
Pauline mengundang seorang mahasiswa kedokteran untuk makan malam di rumah mereka setiap hari Jumat. Mahasiswa tersebut adalah seorang imigran miskin dari Polandia yang secara kebetulan dikenal Pauline. Perkenalan itu membuat minat Einstein terhadap ilmu pengetahuan semakin besar.
Beranjak remaja, pabrik ayah Einstein mengalami kebangkrutan sehingga ia harus pindah ke Milan, Italia di usia 15 tahun. Namun orang tua Einstein ingin memasukkannya ke universitas sehingga dibawa kembali ke Munich, Jerman.
Ketika menjalani kehidupan di sekolah militer, Einstein lagi-lagi tidak dapat beradaptasi dengan baik. Setelah mendapatkan sertifikat medis yang menyatakan bahwa ia sakit, Einstein menyusul keluarganya ke Milan. Beberapa waktu kemudian, Einstein masuk ke sekolah teknik di Zurich, Swiss.
Albert Einstein menjelma dari anak 'bodoh' menjadi sosok yang genius. Baca di halaman berkutnya.