Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Aturan Aman Minum Paracetamol untuk Bayi 0-6 Bulan, Ini Dosis & Efek Sampingnya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 08 Dec 2022 22:05 WIB

Woman feeding newborn baby via pipette
Ilustrasi Paracetamol untuk Bayi/Foto: iStock

Demam pada anak biasanya bisa diatasi dengan mudah menggunakan paracetamol. Namun, bagaimana jika bayi berusia 0 sampai 6 bulan mengalami hal serupa? Bolehkah diberikan paracetamol?

Biasanya, bayi dikatakan demam ketika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius, Bunda. Ketika hal ini terjadi, umumnya orang tua tak langsung membawa Si Kecil ke dokter dan mengandalkan pereda demam seperti paracetamol.

Pemberian paracetamol pada bayi usia 0 sampai 6 bulan tidak boleh sembarangan, Bunda. Ada banyak aturan yang harus Bunda dan Ayah ketahui.

Aturan aman paracetamol pada bayi

Melansir dari berbagai sumber, paracetamol biasanya mulai bisa diberikan pada bayi berusia 2 bulan ke atas. Pemberiannya pun disesuaikan dengan kondisi anak. Berikut ini aturan pakainya:

1. Demam

Ketika anak hanya mengalami demam, paracetamol tidak terlalu dibutuhkan, Bunda. Hal ini karena paracetamol tak akan membantu anak sembuh dengan cepat.

Jika seorang anak mengalami demam rendah seperti 38,5 hingga 39 derajat, banyak dokter yang menyarankan orang tua tidak perlu memberikan paracetamol atau ibuprofen kepada Si Kecil.

Mengonsumsi paracetamol hanya diperbolehkan ketika bayi memiliki suhu tinggi yang menyebabkan sakit kepala, perasaan tidak enak badan, dan sakit di seluruh tubuh.

2. Nyeri

Paracetamol dapat membuat rasa nyeri menjadi lebih baik, meski tidak menghilangkannya. Jika tujuannya untuk menghilangkan rasa nyeri, maka paracetamol bukan jawabannya, Bunda.

Kalau rasa sakit ini berlangsung lebih dari beberapa jam, bayi jelas sedang dalam keadaan tidak sehat. Karena itu, penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan rasa sakit pada anak.

3. Imunisasi atau vaksinasi

Bayi tidak perlu diberikan paracetamol sebelum imunisasi karena tidak akan bisa mencegah rasa nyeri saat disuntik. Kalau bayi terlihat kurang baik atau demam setelah imunisasi, lebih baik cek efek samping imunisasi terlebih dahulu, ya.

Lantas seperti apa dosis dan efek samping pemberian paracetamol pada bayi? Simak selengkapnya di laman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Intip lagi video serupa berjudul panduan pemberian paracetamol untuk balita berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



BISA ALAMI OVERDOSIS TIDAK DISENGAJA

Sick man holding in hands vial with syrup close-up. Seasonal disease prevention and treatment or supplement and food additives with vitamins and omega 3 concept

Ilustrasi Paracetamol untuk Bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/megaflopp

Dosis pemberian paracetamol

Paracetamol biasanya diberikan kepada bayi di atas 2 bulan dengan dosis 2,5 ml sirop atau supositoria (melalui dubur) sebanyak 60 mg. Kalau bayi lahir prematur atau kecil di usianya, Bunda bisa konsultasikan pada dokter terlebih dahulu agar mendapatkan rekomendasi dosis yang sesuai.

Melansir dari laman NHS, Bunda bisa memberikan bayi 1 dosis sirop lagi setelah 4 jam kemudian jika bayi masih membutuhkannya. Jika suhu tubuh masih tinggi juga, segera hubungi dokter.

Sementara itu, apoteker Genita Savitri S.Farm., Apt, menjelaskan, untuk dosis untuk anak bisa dihitung berdasarkan umur atau berat badannya, Bunda.

"Bisa pakai umur kalau berat badannya normal, tapi lebih akurat kalau berdasarkan berat badan saja," kata Genita saat berbincang dengan HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Banner 6 Doa Anak Agar Sehat

Dosis pemberian paracetamol setelah vaksin meningitis

Masih mengutip laman NHS, bayi yang mendapat vaksinasi meningitis B di usia 8 minggu dan 16 minggu kemungkinan akan mengalami suhu tinggi dalam 24 jam. Karena itu, Bunda dapat memberikan bayi di atas 2 bulan dengan 3 dosis (lebih dari 2 dosis yang disarankan).

Dosis umum paracetamol setelah vaksinasi meningitis B adalah:

  • 2,5ml sesegera mungkin setelah vaksinasi
  • 2,5ml 4 hingga 6 jam setelah dosis pertama
  • 2,5ml 4 hingga 6 jam setelah dosis kedua

Namun, perlu diingat sebaiknya Bunda konsultasikan kondisi Si Kecil kepada dokter agar dosis yang diberikan sesuai ya, Bunda.

Efek samping paracetamol untuk bayi

Meskipun menjadi obat yang umum digunakan pada anak, pemberian paracetamol yang tidak tepat dapat menyebabkan overdosis yang tidak disengaja. Tak hanya itu, bayi yang menelan banyak campuran paracetamol juga bisa membahayakan hati dan ginjal mereka.

Efek penggunaan paracetamol dalam jumlah besar tidak akan muncul hingga 2 atau 3 hari setelah dikonsumsi. Karena itu, sangat penting mendapatkan perawatan lebih lanjut meski Si Kecil terlihat cukup sehat di beberapa hari pertama penggunaan paracetamol.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda