Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Tips agar Bunda Tetap Waras Hadapi Anak 2-3 Tahun, Tarik Napas 6 Detik

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 09 Dec 2022 11:22 WIB

Frustrated mother and daughter arguing at home
Ilustrasi Tips Tetap Waras Hadapi Anak/Foto: iStock

Anak berusia 2 hingga 3 tahun mungkin sedang dalam masa di mana ia bergerak dengan aktif, Bunda. Tak hanya itu, mereka juga lebih senang bereksplorasi dan mencari tahu berbagai macam hal.

Di usia ini anak mulai pandai mengoceh dan menanyakan banyak hal yang mungkin sulit untuk dijawab. Ia juga akan bertanya secara berulang-ulang.

Meski senang melihat anak mengalami masa pertumbuhan yang pesat, hal ini membuat Bunda kewalahan, ya? Di saat-saat seperti ini Bunda harus tetap tenang dan menjaga emosional.

Jangan memarahi Si Kecil ya, Bunda. Sekali lagi, mereka hanyalah anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Tips agar Bunda tetap tenang hadapi anak

Sebelum meluapkan amarah pada anak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar Bunda tetap waras dan sabar menghadapi Si Kecil, nih. Melansir dari laman Healthline, berikut ini deretannya:

1. Abaikan perilaku menjengkelkan

Agar Bunda merasa lebih tenang dan tidak terganggu, lebih baik langsung mengabaikan perilaku Si Kecil yang dirasa menjengkelkan, ya. Mereka mungkin melakukan ini karena ingin diperhatikan oleh orang tuanya.

"Teknik favorit saya untuk tetap tenang sekaligus meningkatkan perilaku adalah dengan mengabaikannya saja," tutur penulis buku Ignore It! bernama Catherine Pearlman, PhD, LCSW.

2. Gunakan teknik koherensi cepat

Sebuah penelitian di Hearth Math Institute menunjukkan jika Bunda dalam keadaan tenang, anak-anak juga akan merespon dengan hal yang serupa. Agar tercipta hal ini, Bunda bisa menggunakan teknik koherensi cepat.

Teknik ini terdiri dari tiga langkah, Bunda. Berikut ini deretannya:

  • Fokuskan perhatian pada hati.
  • Tarik napas selama 6 detik dan keluarkan selama 6 detik, sedikit lebih lambat dan lebih dalam dari biasanya.
  • Setelahnya, cobalah untuk secara aktif merasa peduli dan bersyukur atas sesuatu atau seseorang.

Lakukan hal ini selama 2 menit. Kalau ingin, Bunda juga bisa minta agar Si Kecil melakukannya bersama Bunda.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip lagi video carra yang bisa Ayah lakukan untuk bantu mengurus newborn di malam hari berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS TETAP WARAS HADAPI ANAK

Mother and son looking out of window

Ilustrasi Tips Tetap Waras Hadapi Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kaan Sezer

3. Tetap luangkan waktu bersama

Anak-anak kemungkinan besar juga merasa stres dan cemas, sehingga perilaku mereka menjadi menjengkelkan. Mereka ingin tahu bahwa semuanya akan tetap baik-baik saja dan Bunda serta Ayah akan tetap bersama mereka.

Untuk mengatasi hal ini, Bunda bisa luangkan waktu selama 20 menit untuk bermain permainan papan atau hanya untuk menggambar bersama. Aktivitas-aktivitas yang menarik juga bisa membawa Bunda keluar dari rasa stres.

4. Minta dukungan

Tak hanya sebagai teman hidup, Ayah juga menjadi pasangan dan rekan Bunda dalam mengasuh Si Kecil. Karena itu, Bunda dan Ayah harus saling mendukung, sehingga memiliki rasa tenang.

Banner Persiapan Kehamilan

Kalau kehadiran Ayah saja dirasa kurang cukup, Bunda bisa cari seorang teman yang dipercaya mampu memahami perasaan Bunda. Biarkan mereka tahu apa yang sedang Bunda perjuangkan dan apa yang sedang dihadapi.

5. Konsumsi makanan kaya magnesium

Menurut psikolog Tracy L. Daniel, PhD, saat tubuh dalam keadaan stres, kandungan magnesium akan habis padahal Bunda sangat membutuhkannya.

"Saat magnesium rendah, sulit untuk tetap tenang dan tidak bereaksi (marah atau emosi)," tuturnya.

Karena itu, Bunda bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan magnesium untuk meminimalisir rasa stres dan emosi. Misalnya saja makanan berdaun hijau seperti bayam dan kangkung yang dibuat menjadi smoothies dengan campuran pusang, alpukat, atau cokelat.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda