Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

TBC Menyerang Ratusan Anak di Bantul, Benarkah Bisa Menular ke Anak Lewat Ciuman?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 23 Dec 2022 17:25 WIB

Ilustrasi Ibu dan Anak
TBC Menyerang Ratusan Anak di Bantul, Benarkah Bisa Menular ke Anak Lewat Ciuman?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/arto_canon
Jakarta -

Penyakit Tuberkulosis (TBC) menyerang ratusan anak di Bantul, Yogyakarta. Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul melaporkan sebanyak 619 anak di Bantul mengidap TBC, Bunda.

Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis di paru. Bakteri TBC yang menyerang paru dapat menyebabkan gangguan pernapasan, seperti batuk kronis dan sesak napas.

Bakteri penyebab TBC akan menyebar ketika seseorang menghirup percikan ludah (droplet) saat pengidap TBC batuk, berbicara, bersin, tertawa, atau bernyanyi. Tak sedikit orang tua menganggap penyakit ini bahkan bisa ditularkan ke anak melalui ciuman lho.

Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja mengatakan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan anak-anak terjangkit TBC adalah sering digendong atau dicium orang di sekitarnya.

"Jadi anak memang ada risiko penularan. Contoh anak umur 2 tahun, kan, sering digendong atau diciumin orang-orang. Hal itu [membuat] risiko kontak makin tinggi," kata Agus Budi.

Kata pakar tentang TBC menular lewat ciuman

Lalu benarkan TBC juga dapat menular ke anak lewat ciuman dan pelukan?

Dokter spesialis paru Profesor Faisal Yunus mengatakan bahwa TBC sebenarnya tidak bisa ditularkan melalui ciuman. Penyakit TBC hanya bisa ditularkan melalui percikan dahak atau droplet yang keluar saat pengidapnya batuk atau bersin.

"Itu anggapan yang salah. Kalau hanya dari tertawa, senyum, atau berbicara itu TBC tidak bisa menular," ujar Faisal.

"Kalau berbicara, kan, yang keluar itu ludah. Ludah itu tidak dapat menularkan TBC, kecuali yang keluar itu dahak dari batuk atau bersin," sambungnya.

Fakta yang sama juga dijelaskan oleh Pusat Pengendalian dan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, Menurut CDC, TBC tidak menular melalui ciuman karena bakteri penyebabnya tidak terdapat di dalam air liur, melainkan di dalam percikan dahak yang keluar saat penderita batuk atau bersin.

Namun, beda cerita bila pasien TBC yang mencium anak itu batuk atau bersin ya. Faisal menjelaskan, kondisi tersebut dapat memicu terjadinya penularan TBC.

Sebaliknya, penularan TBC tidak akan terjadi bila anak dicium oleh pengidap penyakit ini, terutama bila pengidapnya tidak sedang batuk atau bersin.

Bakteri TBC yang terdapat di dahak ternyata bisa berterbangan di udara lho, Bunda. Bila mengenai sebuah permukaan, bakteri TBC bisa bertahan sampai satu pekan, terutama di ruangan ber-AC. Lalu bagaimana siklus hidup bakteri TBC ini ya? Benarkah ia akan lebih cepat mati bila terkena sinar matahari langsung?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga racikan ramuan alami untuk atasi demam, batuk, dan pilek pada anak, dalam  video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda