Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Apakah Bayi Mengalami Mimpi seperti Orang Dewasa saat Tidur? Ini Faktanya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 04 Jan 2023 21:50 WIB

Close-up of sleeping baby on the bed with copy space. New family and baby sleep concept
Ilustrasi Bayi Bermimpi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Amax Photo

Saat melihat bayi tertidur, Bunda mungkin bertanya-tanya apa yang ada di dalam pikiran mereka, ya? Apakah ada gerakan-gerakan tubuh yang menandakan Si Kecil tengah bermimpi?

Hal ini belum bisa diketahui secara pasti oleh para ahli mengingat sifat mimpi yang sangat sulit dipahami, Bunda. Tak hanya itu, sedikit yang diketahui tentang cara otak bayi baru lahir untuk memproses berbagai macam hal.

Melansir dari laman Healthline, ketika Bunda melihat kelopak mata Si Kecil bergetar, tampaknya mereka sedang terlibat dalam mimpi yang aktif. Jadi, sulit untuk tidak bertanya-tanya apa yang terjadi di otak mereka saat mereka mereka tumbuh dan menyerap lebih banyak informasi setiap hari.

Mimpi pada bayi

Mengutip dari laman Parents, direktur asosiasi Sleep Center di Children's Hospital of Philadelphia, Jodi Mindell, Ph.D, mengungkapkan mimpi pada bayi belum bisa diketahui secara pasti hingga kini. Peneliti mimpi bergantung pada sukarelawan studi untuk memberitahu mereka kapan dan apa yang diimpikan bayi tidak cukup untuk studi ini.

Pada orang dewasa, mimpi kebanyakan terjadi selama REM (rapid eye movement). Sementara itu, bayi menghabiskan 50 persen waktu tunda mereka di EM. Ini hampir dua kali lebih banyak waktu yang dihabiskan oleh orang dewasa.

"Ini akan menjadi asumsi logis bahwa bayi memang bermimpi dan itu ada hubungannya dengan perkembangan otak mereka karena mereka menghabiskan begitu banyak waktu dalam tahap tidur ini," kata Jodi.

Meski begitu, beberapa ahli saraf meragukan bayi bisa bermimpi saat mereka tertidur, Bunda. Mereka mengklaim bahwa otak bayi tidak terlalu matang untuk membentuk pemikiran dan gambaran abstrak ini.

Sebaliknya, mereka percaya tidur REM pada bayi memiliki tujuan berbeda. Misalnya saja membiarkan otak membentuk jalur dan mendorong perkembangan kognitifnya.

Jika bayi memang bisa bermimpi, apa yang akan diimpikan oleh mereka ya, Bunda? Klik baca halaman berikutnya yuk!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Lihat lagi video arti mimpi hamil berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



BAYI TIDAK MENGALAMI MIMPI BURUK

Close-up of sleeping baby on the bed with copy space. New family and baby sleep concept

Ilustrasi Bayi Bermimpi/Foto: iStock

Bayi impikan pengalaman kehidupan nyata

Jika bayi bisa bermimpi, sulit membayangkan lanskap dunia mimpi mereka karena mereka tidak memiliki bahasa atau konsep yang jelas tentang orang dan benda. Namun, aman untuk berasumsi bahwa impian bayi akan terlihat berbeda dari impian Bunda dan Ayah.

Mereka mungkin memimpikan pengalaman kehidupan nyata. Tak hanya itu, mereka juga berfokus pada sensasi seperti perasaan saat digendong dan menyusu. Mereka juga bisa memimpikan visual sederhana seperti wajah kedua orang tuanya.

Masih menilik dari laman Parents, seorang psikolog sekaligus pakar mimpi anak, David Foulkes, mengatakan bahwa mimpi sejati dengan cerita terstruktur mungkin tidak akan terjadi hingga anak berusia 7 atau 9 tahun, saat mereka tengah mengembangkan dirinya. Balita, anak pra sekolah, dan anak kecil, mungkin membayangkan gambar statis sederhana saat tidur.

Banner 7 Tanda Anak Pintar Sejak Kecil

Apakah bayi alami mimpi buruk?

Kemungkinan besar, bayi tidak akan mengalami mimpi buruk karena ia belum memahami arti ketakutan, Bunda. Para ahli menduga, mimpi buruk tidak akan terjadi hingga anak berusia 2 hingga 3 tahun. Di usia ini mereka sudah memiliki gagasan yang lebih baik tentang rasa takut dan imajinasi yang aktif.

Ketika tidur, bayi mungkin akan membuat suara atau memukul-mukul anggota tubuhnya. Hal ini adalah hal wajar karena hal ini sesuai dengan perkembangan bayi.

Jika mereka banyak bergerak, kemungkinan besar apa yang Bunda lihat adalah refleks kaget. Refleks ini terjadi secara alami saat bayi mengembangkan keterampilan motorik, bukan merupakan indikasi ketidaknyamanan dan akan hilang dalam beberapa bulan.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda