Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cerita Haru Ipar Mona Ratuliu Tak Sempat Bertemu Balint hingga Akhir Hayat

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 04 Jan 2023 17:50 WIB

Kisah Ipar Mona Ratuliu Tak Sempat Bertemu Anak hingga Akhir Hayat
Kisah Ipar Mona Ratuliu Tak Sempat Bertemu Anak hingga Akhir Hayat/Foto: Instagram: @balint_ratuliu

Ketika mengunjungi akun Instagram artis cantik Mona Ratuliui, Bunda pasti akan melihat sosok bayi laki-laki yang diberi nama Balint. Balint merupakan keponakan Mona yang sudah ia rawat sejak lahir.

Balint sendiri adalah anak dari kakak Mona, Fernando Fransiscus Ratuliu dan Wulan. Sayangnya, Wulan tidak pernah bertemu dengan Balint karena meninggal dunia.

Dalam sebuah podcast, Fernando bercerita awal mula Wulan mengalami sakit. Pria yang akrab disapa Doni ini pun mengungkap sang istri terserang COVID-19 saat mengandung Balint.

"Jadi ceritanya aku kan biasanya kalau pulang ke Karawaci tuh di hari Kamis, weekend. Hari Senin harus kembali lagi ke Jakarta karena kesibukan," kata Doni dikutip dari kanal YouTube MIC-MONA INDRA CHANNEL, Selasa (3/1/2023).

Wulan mengeluh sakit di hari Sabtu, Bunda. Di hari Senin, kondisinya pun drop.

"Di hari Kamis masih oke-oke saja. Begitu hari Sabtu, dia sudah mulai sakit, enggak enak badan. Aku masih enggak apa-apa, tuh. Nah, begitu hari Senin aku izin balik ke Jakarta dahulu karena ada kerjaan, nah itu dia makin drop," tutur Ayah dari Kesha Ratuliu ini.

Doni pun membawakan sang istri berbagai macam vitamin dengan tujuan agar kondisi semakin membaik. Ia juga tak berlama-lama menemani sang istri karena takut akan tertular.

Lebih lanjut, Doni mengatakan sang istri memiliki riwayat panic attack yang membuat kondisinya semakin memburuk. Wulan pun meninggal dunia di rumah sakit usai 10 hari sakit.

"Sudah gitu pas hari Selasa makin drop, makin panik. Kebetulan Mami-nya Balint punya riwayat panic attack. Dia sebenarnya sudah melewati COVID-nya itu kalau dihitung-hitung 10 hari, dari (masih) di rumah sampai meninggal itu 10 hari," kisah Doni tegar.

Balint dilahirkan prematur

Dalam video yang sama, Mona mengungkapkan kala itu ia sudah menanyakan perkembangan keadaan sang ipar. Wulan pun mengatakan dirinya sudah membaik dari sebelumnya.

Beberapa hari setelah masuk rumah sakit, Mona pun mendapatkan telpon dari Doni yang memberitahu bahwa satuasi Wulan menurun hingga angka 70. Ia pun mengatakan sang istri akan segera menjalani operasi caesar.

"Waktu itu hari kelima di rumah sakit atau keempat di rumah sakit. Terus Doni telpon aku, tiba-tiba saturasi 70. 'Wulan saturasi 70, nih. Katanya dokter besok pagi harus di-caesar'. Padahal masih 8 bulan kandungan, kan waktu itu," kata Mona.

Wulan tak sempat bertemu dan menyusui sang anak, Bunda. Ia pun meninggal dunia dua hari usai melahirkan.

Kini, Balint tinggal dan dirawat oleh Mona dan sang suami, Indra Brasco. Seperti apa kisahnya? Simak di laman berikutnya.

Simak lagi video Mona Ratuliu rela menyusui dua anak sekaligus berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



MONA RATULIU DAN INDRA RAWAT BALINT

Kisah Ipar Mona Ratuliu Tak Sempat Bertemu Anak hingga Akhir Hayat

Kisah Ipar Mona Ratuliu Tak Sempat Bertemu Anak hingga Akhir Hayat/Foto: Instagram: @balint_ratuliu

Balint bersama Mona dan Indra

Setelah Wulan meninggal dunia, Balint masih harus mendapatkan perawatan di rumah sakit selama tiga minggu karena mengalami infeksi. Selama itu pula Doni memikirkan nasib sang anak selanjutnya.

Ia pun berpikir agar menitipkan sang anak dengan Mona. Ia pun bersyukur Mona dan suami ingin merawat Balint hingga saat ini.

"Pikir-pikir gimana kalau sama Mona, saja? Alhamdulillah Mona sama Mas Indra juga mau terima dan mau rawat Balint saya bersyukur banget sampai sekarang, alhamdulillah," ungkap Doni.

Banner 7 Tanda Anak Pintar Sejak Kecil

Sama seperti Doni, Mona pun berpikiran untuk merawat Balint dan membiarkan sang keponakan tinggal di rumahnya. Terlebih, Balint membutuhkan ASI untuk memenuhi nutrisi dan gizinya.

"Kebetulan kita juga sempat diskusi ya beberapa hari karena kita mikirnya kan kasihan Balint full susu formula, masa enggak dapat ASI setetes atau dua tetes sih. Memang enggak ada yang donor, ya? Tapi kan lagi (COVID) Delta," kata Mona.

"Jadi keputusan terbaik memang pakai susu formula, apalagi di rumah sakit waktu itu kan ya. Kita pikir, boleh enggak sih kalau aku susuin dulu? Karena kan memang lagi nyusuin Numa (anak bungsu Mona) juga," lanjutnya.

Lantas mengapa Balint tidak dirawat oleh keluarga Wulan ya, Bunda? Klik baca halaman berikutnya untuk mengetahui kisah lengkapnya.

BALINT TIDAK DIRAWAT KELUARGA WULAN

Kisah Ipar Mona Ratuliu Tak Sempat Bertemu Anak hingga Akhir Hayat

Kisah Ipar Mona Ratuliu Tak Sempat Bertemu Anak hingga Akhir Hayat/Foto: Instagram: @balint_ratuliu

Selain keluarga Mona Ratuliu, keluarga besar Wulan juga dipertimbangkan untuk merawat Balint. Namun, ada berbagai hal yang membuat Doni akhirnya menyerahkan Balint kepada Mona.

Salah satu hal yang menjadi pertimbangan adalah kondisi Balint yang kala itu belum stabil, Bunda. Karena Mona tinggal di Jakarta, jadi akan lebih mudah untuk bolak-balik ke rumah sakit.

"Alhamdulillah keluarganya Wulan, nenek, adik, kakaknya juga bisa terima setelah kita berdiskusi juga dengan mereka. Karena memang pemikiran saya tentang Balint waktu itu paling enggak kan harus cek bolak-balik ke rumah sakit," ungkap Doni.

"Akses untuk ke rumah sakit yang paling safety waktu itu ya di Jakarta. Kalau di sana kan kita bingung juga mau bagaimana. Alhamdulillah keputusan itu keputusan yang baik dan akhirnya mereka setuju setelah kita berdiskusi," tambahnya.

Mona ungkap perkembangan Balint

Mona dan Indra senantiasa merawat Balint hingga kini, Bunda. Anak-anak Mona yang lainnya juga menyayangi Balint seperti adik kandungnya sendiri.

Setelah setahun lamanya merawat sang keponakan, Mona pun mengungkap perkembangan Balint. Ia mengatakan Balint tumbuh dan berkembang dengan baik.

"Tapi so far so good, alhamdulillah perkembangannya, pertumbuhannya juga bagus," ungkap wanita 40 tahun ini.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda