Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kisah Keluarga Trauma Usai Anak Meninggal karena Flu, Rela Lakukan Ini Tiap Tahun

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 25 Jan 2023 09:50 WIB

Ilustrasi Anak Sakit
Kisah Keluarga Rutin Vaksin Influenza Tiap Tahun, Trauma Anak Meninggal karena Flu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock
Jakarta -

Trauma kehilangan orang terkasih bisa membuat kehidupan berubah. Hal inilah yang dialami keluarga asal Virginia, Amerika Serikat (AS).

Keluarga ini harus disuntik vaksin influenza setiap tahun. Mereka melakukannya lantaran 'trauma' setelah salah satu anaknya meninggal karena flu, Bunda.

Pada Oktober beberapa tahun lalu, Jessica Richman, menyaksikan putrinya yang berusia 3 tahun, Layla, berubah menjadi sangat lesu. Layla juga mengalami demam tinggi dan mulai sesak napas. Kondisi ini tersebut mengingatkannya akan kondisi Cayden, putrinya yang meninggal karena flu pada Desember 2014.

Cayden belum divaksin sebelum meninggal

Peristiwa yang dialami Layla berbeda dengan Cayden. Layla berhasil diselamatkan karena sebelumnya talah mendapatkan vaksin influenza di bulan September.

Berbeda dengan Layla, Cayden belum mendapatkan vaksin pada tahun 2014. Ini menjadi salah satu penyebab putri Richman tidak bisa diselamatkan kala itu, Bunda.

Baca Juga : Vaksin influenza

Sejak meninggalnya Cayden, Richman menjadi sangat perhatian dengan kesehatan keluarganya. Ia bahkan merasa vaksin menjadi salah satu penyelamat keluarganya.

"Saya benar-benar berpikir bahwa vaksin memainkan peran besar," kata Richman, yang menjabat sebagai sekretaris organisasi nirlaba Families Fighting Flu.

Meskipun Layla terinfeksi virus flu beberapa minggu setelah vaksinasi, dia pulih dengan cepat karena telah divaksin. Richman mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarga lain, termasuk suaminya, Matt, dan putra mereka yang berusia 6 tahun, Parker, yang tertular flu dari Layla.

Setelah Cayden meninggal, Richman dan seluruh keluarganya memutuskan untuk mendapatkan suntikan vaksin influenza. Semuanya melakukan vaksinasi bersama setiap tahun untuk mengenang Cayden.

Saat Cayden meninggal dunia, Richman dan suaminya sempat tidak mengetahui penyebab kematian sang putri. Barulah setelah otopsi, keduanya tahu bahwa Cayden meninggal karena influenza.

"Baru setelah kami menerima otopsi, saya mengerti dengan jelas bahwa influenza menyebabkan paru-parunya dipenuhi lendir sampai dia tidak bisa bernapas lagi," ujar Richman.

Vaksin influenza memang dapat melindungi diri dari penularan virus tersebut, Bunda. Influenza sendiri perlu diwaspadai karena bisa berbahaya dan merenggut nyawa. Lalu apa yang membuat influenza bisa mematikan?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga 7 fakta seputar imunisasi anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda