HaiBunda

PARENTING

Kenapa Bayi Lebih Dulu Bisa Bilang Ayah Ketimbang Sebut Bunda? Ini Alasannya

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 27 Jan 2023 08:20 WIB
Ilustrasi Kenapa Bayi Lebih Dulu Bisa Bilang Ayah Ketimbang Sebut Bunda? Ini Alasannya. Foto: Getty Images/staticnak1983
Jakarta -

Saat anak mulai berceloteh, seringnya ia bisa lebih dulu bilang 'Ayah' dibandingkan 'Bunda'. Jangan cemburu dulu, ada alasan penting di balik itu lho, Bunda.

Dikutip dari Motherly, hal ini disebabkan oleh kuatnya keterikatan alias bonding yang tercipta antara bayi dan Bunda.

Perlu dipahami bahwa di tahun pertama kehidupannya, sebagian besar bayi masih sangat bergantung pada Bunda. Nah, situasi ini membuat bayi merasa 'menyatu' dengan Bunda sebagai satu individu.


Bayi di usia tersebut belum menyadari bahwa sebenarnya antara ia dan Bunda merupakan dua orang yang berbeda.

Ayah pun menjadi sosok terpisah yang kali pertama dilihat dan dirasakan oleh bayi. Maka dari itu, bayi menganggap Ayah sebagai individu berbeda dengan dirinya. Ini yang kemudian membuat sebagian besar bayi lebih dulu bisa menyebut kata 'Ayah'.

Alasannya, karena Bunda dianggap oleh Si Kecil sebagai bagian dari dirinya sendiri, ia merasa tidak perlu memanggil. Menurutnya, memanggil Bunda sama seperti memanggil diri sendiri.

Perkembangan otak bayi akan semakin berkembang di usia >1 tahun

Perkembangan otak bayi sedang berproses pesat khususnya di usia 1 tahun, termasuk untuk mengenali diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.

Seiring berjalan waktu, bayi mulai akan memahami bahwa bukan cuma Ayah, tetapi Bunda juga merupakan individu berbeda dengannya. Bayi pun mulai memproses untuk belajar memanggil sebutan untuk Bunda.

Tips meningkatkan bonding antara anak dan Ayah

Belajar dari hal tersebut, dapat dipahami bahwa bonding antara Ayah dan anak juga perlu dibangun sejak dini ya, Bunda. Dikutip dari Very Well Family, pengasuhan Ayah berperan penting bagi tumbuh kembang anak, lho.

Lalu apa yang bisa diupayakan agar bonding antara anak dan ayah bisa semakin kuat? Yuk simak ulasan berikut ini:

1. Buat kesepakatan sejak awal

Supaya Ayah bisa lebih berperan dalam mengasuh anak, Bunda bisa membuat kesepakatan sejak awal bersama-sama. Lakukan saat suasana hati Bunda maupun Ayah sedang tenang, ya.

Misalnya, lakukan kesepakatan tentang siapa yang akan memandikan dan menggendong bayi. Tentukan juga siapa yang akan menemani si Kecil bermain.

Simak lanjutan informasi ini di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video gaya Bunda seleb kompak pakai baju kembaran sama Si Kecil:





(fir/fir)
TINGKATKAN BONDING ANAH DAN AYAH LEBIH BANYAK, BUNDA

TINGKATKAN BONDING ANAH DAN AYAH LEBIH BANYAK, BUNDA

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Growth Spurt atau Percepatan Pertumbuhan pada Bayi: Kenali Ciri dan Waktu Terjadinya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Terpopuler: Potret Acha Septriasa Jalani Kehidupan sebagai Single Parent

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah Ajak Anak Rayakan HUT RI di Kanada, Ini Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Doa Ayah Menembus Langit, Rizky Kinos Bangga sang Putra Mau Join Ekstrakurikuler Ini

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Gejala Penyakit Ginjal yang Muncul di Mata, Cek Segera!

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bintang Anak Christy Jusung Jangkung Menjulang, Bunda Sampai Harus Jinjit Samai Tinggi Badan

7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan

5 Potret Lee Chae Min, Aktor Muda Korea Pemeran Raja Lee Heon di Drakor Bon Appetit, Your Majesty

Terpopuler: Potret Acha Septriasa Jalani Kehidupan sebagai Single Parent

Viral Aktor Laga Jet Li Terbaring di RS, Begini Kondisinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK