Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

13 Karakter dan Sifat Anak Tunggal yang Jarang Disadari Orang Tua

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 12 Feb 2023 04:00 WIB

Happy cheerful Asian family dad, mom and daughter having fun cuddling and video call on laptop on sofa at house.
Ilustrasi Sifat dan Karakter Anak Tunggal/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tirachard

Karakter yang dimiliki oleh anak tunggal dengan anak yang memiliki saudara memang berbeda. Meski begitu, ada beberapa karakter dan sifat anak tunggal yang perlu Bunda pahami.

Dilansir Mom Junction, beberapa penelitian telah dilakukan pada keluarga dengan anak tunggal di China untuk memahami perkembangan anak dengan atau tanpa saudara. Mereka yang tumbuh sebagai anak tunggal pun menunjukkan perbedaan dalam diri mereka.

Meski begitu, perlu dipahami bahwa kepribadian dan perilaku anak tunggal dan anak dengan saudara kandung tidak bergantung hanya pada ada atau tidaknya saudara kandung, ya. Ada banyak faktor lain yang memengaruhi kepribadian dan karakter seorang anak.

Karakter dan sifat anak tunggal

Terdapat beberapa karakter dan sifat anak tunggal yang perlu Bunda pahami. Melansir dari laman Mom Junction dan Mind Body Green, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Kurang bersosialisasi

Memiliki saudara kandung membuat seseorang lebih berbagi dan peduli satu sama lain. Data dari hasil Survei Keluarga dan Rumah Tangga Nasional menunjukkan, bahwa orang dewasa yang tumbuh tanpa saudara kandung memiliki aktivitas sosial yang lebih sedikit daripada mereka yang memiliki saudara kandung.

Mereka juga kerap berpartisipasi secara berbeda dalam kegiatan olahraga dan sekolah. Meski begitu, bukan berarti anak tunggal tidak suka berbagi ya, Bunda.

2. Lebih sedikit interaksi

Anak yang memiliki saudara kandung biasanya dekat dengan kerabat dan keluarga mereka. Bukan tanpa alasan, hal ini karena anak selalu berinteraksi sepanjang hidup mereka.

Melansir laman Mom Junction, studi tahun 2011 pada orang dewasa di Amerika menunjukkan bahwa anak tunggal mungkin tidak memiliki ikatan atau interaksi yang lebih sedikit dari mereka yang memiliki saudara.

3. IQ lebih tinggi

Anak tunggal mungkin memiliki IQ yang lebih tinggi daripada mereka yang memiliki saudara kandung. Hal ini lantaran mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar dan terlibat dengan kegiatan ekstrakurikuler daripada bersosialisasi.

4. Sulit mengelola konflik

Sebuah studi di tahun 2002 menyatakan bahwa anak tunggal cenderung tidak disukai oleh teman sekelasnya. Mereka juga memiliki kemungkinan besar menjadi korban dan agresif dalam kelompok sebayanya. Hal ini menandakan bahwa anak tunggal bahwa mereka kurang bisa mengelola konflik.

5. Ambisius

Anak tunggal bisa menjadi lebih ambisius, Bunda. Ini telah dikaitkan pada fakta bahwa anak tunggal mendapatkan perhatian penuh dari orang tua mereka.

6. Bisa menyesuaikan diri

Anak tunggal cenderung bisa menyesuaikan diri dalam hal emosi dan kasih sayang orang tua yang tak terbagi membuat emosi mereka stabil. Namun, karakteristik ini dapat berubah seiring waktu saat mereka tumbuh dewasa.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat karakteristik anak tunggal lainnya yuk, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Intip lagi video fakta anak sulung yang jarang disadari berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



KARAKTERISTIK ANAK TUNGGAL

Portrait of happy smiling Asian Family. A student studying homework from school at home or house in family relationship. Love of father, mother, and son. People lifestyle. Education activity.

Ilustrasi Sifat dan Karakter Anak Tunggal/Foto: Getty Images/iStockphoto/tampatra

7. Percaya diri

Anak tanpa saudara kandung cenderung lebih percaya diri dibandingkan dengan mereka yang memiliki saudara kandung. Hal ini muncul karena mereka menghabiskan waktu sendirian di tahun-tahun pertumbuhannya. Mereka pun belajar menghibur diri sendiri dan merasa nyaman sendirian.

8. Lebih narsis

Meskipun anak tunggal bersifat kreatif, berpengetahuan luas, dan cerdas, mereka cenderung mendapat skor rendah pada sifat kepribadian yang menyenangkan.

Sebuah studi di tahun 2011 menyatakan bahwa orang yang dibesarkan dalam keluarga dengan anak tunggal cenderung lebih narsis dibanding mereka yang memiliki saudara kandung.

9. Berorientasi pada prestasi

Penelitian mencatat bahwa hanya anak-anak yang bisa berprestasi tinggi yang memberi bobot besar pada pencapaian dan kemenangan mereka. Hal ini karena orang tua menginvestasikan perhatian mereka hanya pada sang anak.

Banner Hari Valentine

10. Mandiri

Melihat dari Mind Body Green, penulis buku Paulette Sherman, Ph.D., menceritakan bahwa anak tunggal sering dianggap mandiri. Terlebih tidak ada anak lain di rumah yang bisa diandalkan sebagai mereka.

11. Masalah kompromi

Kadang-kadang anak tunggal mengalami kesulitan dalam berbagi atau berkompromi. Sementara itu, mereka mungkin berjuang dengan beberapa masalah penyesuaian saat mereka cukup umur untuk masuk sekolah dan terlibat dengan teman sebaya.

12. Dekat dengan orang tua

Penelitian mencatat bahwa anak tunggal dapat membuat seseorang sangat dekat dengan orang tuanya. Mereka cenderung memiliki hubungan yang dekat selama masa kanak-kanaknya.

13. Memiliki mimpi besar

Mirip dengan berorientasi pada pencapaian, banyak penelitian yang menyebut bahwa orang tua kerap memberitahu anak-anaknya bahwa mereka bisa melakukan apa saja dan mewujudkan mimpi. Anak pun akan terus mengingat pesan tersebut.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda