HaiBunda

PARENTING

Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Turki-Suriah, Tali Pusar Belum Lepas dari Ibunda yang Tewas

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 09 Feb 2023 21:15 WIB
Bayi Lahir di Reruntuhan Gempa Suriah, Sang Paman Bantu Potong Tali Pusar dari Ibu yang Sudah Meninggal / Foto: Getty Images/iStockphoto/CristiNistor
Jakarta -

Gempa Turki berkekuatan M 7,8 turut berdampak pada Suriah. Bencana itu meluluhlantakkan banyak bangunan pada Senin (6/2/23).

Di tengah kekacauan, keajaiban terjadi di reruntuhan yang berada barat laut Suriah. Seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang baru lahir berhasil diselamatkan dari reruntuhan.

Melansir dari BBC, ibunda bayi tersebut melahirkan sang putri sesaat setelah bencana terjadi. Namun ia meninggal dunia tak lama setelah melahirkan bayinya.


Sementara itu, ayah dan empat saudara kandung serta bibinya ditemukan tewas. Rumah mereka adalah salah satu dari sekitar 50 bangunan yang dilaporkan hancur akibat gempa berkekuatan M 7,8 di Jindayris, sebuah kota yang dikuasai oposisi di Provinsi Idlib yang dekat dengan perbatasan Turki.

Paman bayi itu, Khalil al-Suwadi, mengatakan bahwa kerabatnya bergegas ke lokasi kejadian ketika mereka mengetahui bangunan itu runtuh.

Sang paman kemudian menyelamatkan bayi tersebut usai mendengar tangisannya. Bayi itu ditemukan dalam keadaan tali pusar masih tersambung ke ibunya. Suwadi kemudian memotong tali pusar bayi dan membawanya ke rumah sakit.

"Kami mendengar suara saat sedang menggali. Kami membersihkan debu dan menemukan bayi dengan tali pusar (masih utuh), jadi kami memotongnya dan sepupu saya membawanya ke rumah sakit," katanya kepada kantor berita AFP.

Rekaman video yang dramatis menunjukkan seorang pria sedang menggendong bayi yang tertutup debu, setelah diselamatkan dari puing-puing di Jindayris.

Dokter anak Hani Maarouf melaporkan bahwa bayi itu tiba di rumah sakitnya dalam kondisi buruk. Ia memiliki beberapa memar dan luka di sekujur tubuhnya, Bunda.

"Dia juga datang dengan hipotermia karena cuaca yang sangat dingin. Kami harus menghangatkannya dan memberikan kalsium," uja Maarouf.

Seorang dokter di sebuah rumah sakit dekat kawasan Afrin mengatakan bahwa bayi tersebut dalam kondisi stabil sekarang. Namun ia masih membutuhkan perawatan di rumah sakit pasca kelahirannya.

Lantas, bagaimana kondisi bayi tersebut saat ini? Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan juga yuk video tentang panduan siaga gempa dan tsunami:



(anm/pri)
KONDISI BAYI SAAT INI

KONDISI BAYI SAAT INI

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK