Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kegalauan Bunda Bekerja Setelah Punya Bayi, Coba Lakukan 7 Strategi Ini

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 24 Feb 2023 21:30 WIB

Kegalauan Bunda Bekerja Setelah Punya Bayi, Coba Lakukan 7 Strategi Ini
Ilustrasi Kegalauan Bunda Bekerja Setelah Punya Bayi, Coba Lakukan 7 Strategi Ini. Foto: Getty Images/iStockphoto/nicoletaionescu

Bagi Bunda bekerja, rasa galau yang muncul harus kembali pada rutinitas kantoran setelah punya bayi sulit dihindari. Apa Bunda juga sedang merasakannya?

Dikutip dari Parents, hal ini dapat menimbulkan perasaan bersalah dan stres karena perhatian yang terbagi antara pekerjaan dan keluarga. 

Kunci untuk menghadapi kegalauan ini yakni persiapan yang matang, terutama tentang keseimbangan yang tepat antara pekerjaan dan tanggung jawab sebagai orang tua. Bunda juga dapat berdiskusi dengan suami terlebih dahulu, guna menemukan solusi terbaik bersama-sama.

Strategi menghadapi kegalauan bunda bekerja

Lantas apa saja strategi yang dapat diterapkan saat Bunda memiliki kegalauan setelah punya bayi? Yuk simak ulasannya berikut ini seperti dilansir berbagai sumber:

1. Lepaskan rasa bersalah

Daripada memikirkan rasa bersalah karena tidak bisa menghabiskan waktu banyak bersama anak, alihkan dengan bagaimana peran Bunda saat bekerja bisa membantu keluarga. 

Misalnya, dengan bekerja dan memiliki tambahan penghasilan, Bunda punya kesempatan bisa menabung lebih banyak untuk pendidikan Si Kecil nanti.

2. Tentukan pengasuh terbaik untuk anak

Pengasuh anak memiliki peran penting untuk meminimalkan kegalauan Bunda untuk kembali bekerja, karena yakin anak berada dalam pengawasan yang tepat. Baik itu orang tua, mertua atau jasa babysitter.

Jika Bunda memutuskan untuk memakai jasa babysitter, utamakan referensi dari orang terdekat. Lakukan wawancara langsung agar bisa menilai karakter dari calon pengasuh anak.

3. Siapkan segala sesuatu secara terstruktur

Pagi hari menjadi waktu yang penting bagi Bunda bekerja untuk melakukan banyak hal sekaligus. Bunda biasanya perlu menyiapkan keperluan untuk pergi bekerja, manajemen ASI perah, hingga MPASI (jika bayi sudah mulai makan makanan padat).

Agar waktu yang digunakan bisa lebih efektif, lakukan persiapan terstruktur. Ini bahkan dapat dimulai sejak malam sebelumnya, supaya saat pagi hari mood Bunda lebih terjaga dan semua terkendali.

Cari tahu tentang strategi lain menghadapi kegalauan kembali bekerja di halaman berikut ini, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga video cara ampuh agar anak termotivasi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




STRATEGI LAINNYA: JANGAN LUPA VIDEO CALL SI KECIL, BUNDA

Ilustrasi Ibu dan Anak

Kegalauan Bunda Bekerja Setelah Punya Bayi, Coba Lakukan 7 Strategi Ini. Foto: Getty Images/iStockphoto

4. Tetap terhubung sepanjang hari

Salah satu strategi lainnya untuk mengatasi kegalauan Bunda bekerja setelah punya bayi yakni dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Upayakan untuk tetap terhubung dengan Si Kecil, misalnya dengan video call atau mengirim pesan suara saat jam istirahat.

Hal ini juga dapat membantu membuat Bunda rileks, terutama saat sedang melewati hari yang sulit di kantor. 

5. Batasi distraksi saat di rumah

Disiplin dan tetapkan batas untuk benar-benar 'hadir' untuk keluarga saat sedang di rumah. Misalnya tidak terlalu sering mengecek email terkait pekerjaan. Cobalah untuk menghindari multitasking, terutama saat sedang bersama Si Kecil.

Begitu juga saat Bunda sedang berada di kantor. Penting untuk tetap fokus dan tidak membuang-buang waktu. Ini dapat membantu membuat pekerjaan cepat selesai sesuai jadwalnya lho, Bunda.

Vitamin A dan B untuk Anak

6. Sesekali rekreasi bersama keluarga

Saat kegalauan kembali datang, siapkan waktu khusus untuk pergi rekreasi bersama keluarga. Misalnya saat hari libur atau bahkan cuti jika benar-benar perlu. Saat melakukan ini, pastikan untuk tidak terlalu sibuk sendiri dengan bermain ponsel. 

7. Libatkan peran suami

Dikutip dari What to Expect, berbagi tanggung jawab bersama suami dapat memberi pengaruh positif bagi Bunda bekerja. Diskusikan tentang hal-hal yang penting, termasuk pemilihan pengasuh anak, koordinasi jadwal libur, serta pembagian tugas domestik rumah tangga.

Jangan lupa buat rencana tentang 'hari sakit' juga. Misalnya Si Kecil sakit dan/atau perlu pergi ke dokter, buat strategi tentang siapa yang akan mendampingi dan merawatnya. 

Dengan begitu, saat kondisi tersebut benar-benar terjadi maka Bunda sudah siap, baik fisik maupun mental. Hal ini juga dapat mengurangi kegalauan Bunda untuk kembali bekerja.

Demikian ulasan tentang strategi mengatasi kegalauan bunda bekerja setelah punya bayi. Tetap berpikir positif ya, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda