PARENTING
Kisah Penyintas Leukemia Bisa Sembuh Usai Perawatan Dua Tahun, Penuh Haru!
Mutiara Putri | HaiBunda
Jumat, 17 Feb 2023 17:35 WIBKanker darah atau leukemia merupakan jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak. Sabrina Alvie Amelia adalah seorang penyintas leukemia yang membagikan kisahnya.
Kala itu, Sabrina baru berusia 3 tahun ketika ia mengalami gejala yang tidak biasa. Ia kerap mengeluh lemas, nyeri, lesu, dan gejala lainnya. Dugaan awal pun mengarahkan Sabrina pada penyakit anemia atau kekurangan darah.
Ia pun masuk ke salah satu rumah sakit di Yogyakarta. Selama kurang lebih 2 bulan lebih, Sabrina diminta untuk transfusi darah, Bunda. Tak tanggung-tanggung, Alvie pun menerima transfusi darah sekitar 40 kantong dalam sebulan.
"Akhirnya aku masuk di RS di Yogya. Dinyatakan anemia awalnya. Karena anemia, diminta transfusi darah kurang lebih 2 bulan," cerita Alvie, sapaannya, dalam perbincangannya dengan detikcom, belum lama ini.
Awalnya, Alvie merasa lebih segar setelah mendapatkan transfusi di rumah sakit. Namun, setelah pulang, tubuhnya kembali lemas. Kondisi ini pun terjadi terus menerus dan berulang.
Alvie didiagnosis idap kanker darah
Kecurigaan muncul setelah orang tua Alvie menyadari keluhan buah hatinya yang tidak kunjung teratasi. Mereka pun memutuskan untuk membawa Alvie ke RSUP Dr Sardjito di Yogyakarya.
Setelah melakukan tes darah dan tes-tes lainnya, Alvie kecil didiagnosis mengidap kanker darah.
Sejak saat itu, hari-hari Alvie dihabiskan untuk menjalani serangkaian terapi. Proses kemoterapi yang dijalaninya selama kurang lebih 2 tahun menjadi tantangan tersendiri, terlebih saat keluarganya juga harus menghadapi berbagai kesulitan finansial.
"Kesulitan biaya iya karena zaman dulu belum ada BPJS. Kalau dari asuransi kebetulan keluarga belum punya jadi mengandalkan bantuan dari kantor orang tua. Apa pun yang bisa dijual, dijual. Jadi dari segi finansial terbebani banget," ungkapnya.
Selain itu, obat yang dibutuhkan juga tidak mudah didapat. Sang Ayah sempat tidak menemukan obat di Yogyakarta sehingga harus berburu ke berbagai apotek dan rumah sakit. Obat pun didapatkan di Jawa Tengah.
Sembat jalani pengobatan alternatif
Alvie mengaku sempat dibawa berobat secara alternatif, Bunda. Menurutnya, kurangnya informasi membuat orang tuanya tergerak untuk mengambil langkah tersebut. Namun, ketika tidak menunjukkan hasil seperti yang diharapkan, orang tuanya kembali membawanya berobat ke rumah sakit.
"Dulu di tahun 2000 benar-benar kondisinya orang tua aku 'kan nggak ada riwayat kena kanker. Nah jadi kita sangat buta terhadap informasi kanker. Saat di rumah sakit (tempat) aku berobat dulu juga informasi sangat terbatas. Merasa kayak sendiri," kata Alvie.
Dalam banyak kasus, pengobatan alternatif kerap berdampak fatal. Terapi medis yang seharusnya disegerakan malah tertunda dan sel-sel kanker terlanjur menyebar.
Konsultan onkologi tulang di RS Cipto Mangunkusumo, dr Yogi Prabowo, SpOT(K) Onk mengaku kerap mendapati pasien kanker anak yang terlambat ditangani karena menunda pemeriksaan. Umumnya, pasien lebih dahulu mencoba pengobatan alternatif.
"Yang menjadi permasalahan karena budaya masyarakat kita tidak segera membawa ke rumah sakit atau dokter yang tepat. Seringkali menjalani pengobatan alternatif, diurut, dipijat. Nah itu juga bisa memicu pertumbuhan (kanker) yang lebih cepat," papar dr Yogi dalam kesempatan terpisah.
Masih penasaran dengan kisah dan perjuangan Alvie? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Jangan lupa saksikan juga video ciri demam berdarah pada anak berikut ini:
(mua/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Ciri Demam Berdarah pada Anak Serta Obat dan Makanan yang Bantu Penyembuhan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Apakah Leukemia pada Anak Bisa Disembuhkan? Ini Kata Dokter
3 Anak Artis Menderita Leukemia, Putri Denada Berjuang hingga Sembuh
10 Tanda dan Gejala Awal Leukemia pada Anak, Bunda Perlu Tahu
11 Ciri-Ciri Leukemia pada anak Seperti Dialami Putri Denada
TERPOPULER
Intip Momen Anak Shandy Aulia Ditemani Sang Ayah Rayakan Natal di Sekolah
10 Resep Menu Masakan Sehari-hari agar Anak Tidak Bosan, Mudah & Praktis Bisa untuk Bekal
10 Tanda Seseorang Sebenarnya Tidak Baik, Meski Terlihat Ramah
6 Penyebab Gen Z Sulit Dapat Kerja
9 Gejala Awal Cacar Air yang Perlu Diwaspadai
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahREKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Azriel Segera Menikah, Krisdayanti Ungkap Siapkan Tabungan untuk Acara Sang Putra
10 Resep Menu Masakan Sehari-hari agar Anak Tidak Bosan, Mudah & Praktis Bisa untuk Bekal
9 Gejala Awal Cacar Air yang Perlu Diwaspadai
Intip Momen Anak Shandy Aulia Ditemani Sang Ayah Rayakan Natal di Sekolah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Gaya Jalan Bareng Pacar Disebut Ngangkang, Olla Ramlan Beri Klarifikasi
-
Beautynesia
lavojoy Bagikan Cara Terbaik Perbaiki Rambut Rusak, Cukup 2 Produk!
-
Female Daily
Lisa BLACKPINK akan Jadi Pemeran Utama di Film Aksi Netflix ‘TYGO’!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Influencer China yang Diblokir Pemerintah karena Gaya Hidup Hedon
-
Mommies Daily
Relationship Audit, Cara Cerdas Mencegah Hal Kecil Mengikis Pernikahan