
parenting
Clubfoot pada Bayi Baru Lahir: Tanda, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
HaiBunda
Selasa, 28 Feb 2023 19:50 WIB

Kaki pengkor idiopatik atau yang dikenal dengan clubfoot adalah cacat lahir muskuloskeletal serius yang paling umum di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, sekitar satu dari 1.000 bayi lahir dengan kaki pengkor dengan 40 persen kasus terjadi pada kedua kaki.
Clubfoot merupakan sebuah kelainan kaki yang biasanya muncul saat lahir atau kongenital, di mana kaki bayi terpelintir dari posisinya seharusnya. Pada clubfoot, jaringan yang menghubungkan otot ke tulang yaitu tendon lebih pendek dari biasanya. Clubfoot biasanya bisa terjadi pada bayi baru lahir yang sehat.
Kondisi kaki pengkor bisa berbentuk ringan atau parah. Sekitar setengah dari anak-anak dengan kaki pengkor mengalaminya di kedua kaki.
Jika anak menderita kaki pengkor, akan lebih sulit untuk berjalan secara normal. Sehingga dokter umumnya menyarankan untuk melakukan perawatan dan pengobatan segera setelah lahir.
Dokter biasanya berhasil mengobati kaki pengkor tanpa operasi, meskipun terkadang beberapa kasus, anak memerlukan operasi lanjutan di kemudian hari.
Seperti apa bentuk kaki pengkor atau clubfoot?
Kaki pengkor idiopatik memiliki lengkungan yang sangat tinggi dan berbelok ke dalam menuju kaki lainnya, dengan jari kaki mengarah ke bawah dan ke belakang. Kaki menjadi lebih kaku. Tendon Achilles yaitu yang terletak di belakang pergelangan kaki menjadi kencang.
Apa yang menyebabkan clubfoot?
Penyebab clubfoot masih tidak diketahui hingga saat ini, Bunda. Namun, faktor genetik kemungkinan besar terlibat, karena ada kecenderungan kaki pengkor untuk diturunkan dalam keluarga. Kaki pengkor idiopatik ini dapat ditemukan pada bayi yang tidak memiliki kelainan lain.
"Clubfoot terjadi karena tendon yaitu pita jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang dan otot di dalam dan sekitar kaki lebih pendek dari seharusnya," kata Nayana Ambardekar dokter penyakit dalam umum yang berbasis di Atlanta VA Medical Center, Georgia, Amerika Serikat, dikutip dari laman WebMD.
Dokter masih tidak tahu apa penyebabnya dan tidak ada cara untuk memastikan bahwa bayi tidak akan lahir dengan kondisi tersebut. Namun, beberapa hal membuat kaki pengkor lebih mungkin terjadi. Berikut penjelasannya Bunda:
- Jenis kelamin. Dua pertiga bayi dengan clubfoot adalah laki-laki.
- Sejarah keluarga. Bayi dengan orang tua atau saudara kandung yang menderita clubfoot memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalaminya.
- Pilihan gaya hidup. Jika Bunda merokok atau menggunakan obat-obatan terlarang saat hamil, ini dapat meningkatkan kemungkinan bayi dilahirkan dengan kondisi tersebut.
- Cacat lahir lainnya. Dalam beberapa kasus, ini terkait dengan sindrom atau kondisi neurologis lain yang dialami bayi saat lahir, seperti spina bifida.
- Cairan ketuban terlalu sedikit selama kehamilan. Cairan ketuban mengelilingi bayi di dalam rahim. Jika tidak cukup, kemungkinan bayi lahir dengan kaki pengkor lebih tinggi.
Tanda clubfoot pada bayi
Seperti apa tanda dan gejala clubfoot pada bayi? Jika anak menderita kaki pengkor, berikut tandanya seperti dilansir dari laman Mayo Clinic:
- Bagian atas kaki biasanya terpelintir ke bawah dan ke dalam, membentuk lengkungan, dan tumit memutar ke dalam.
- Kaki bisa terputar sedemikian parah sehingga benar-benar terlihat seperti terbalik.
- Tungkai atau kaki yang mengalami clubfoot akan sedikit lebih pendek.
- Otot betis di kaki yang terkena biasanya kurang berkembang.
Terlepas dari penampilannya, kaki pengkor itu sendiri tidak menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit lho, Bunda.
Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Simak juga video penjelasan tentang kaki bengkok pada bayi baru lahir:
CARA MENGOBATI CLUBFOOT
Ilustrasi Clubfoot pada Bayi Baru Lahir: Tanda, Penyebab, dan Cara Mengobatinya. Foto: Getty Images/StockPlanets
Bagaimana cara mengobati clubfoot?
Dokter akan mulai memperbaiki clubfoot pada bayi dengan segera setelah bayi lahir. Bayi belum menggunakan kakinya sampai mereka belajar berdiri dan berjalan, jadi tujuannya adalah untuk memperbaikinya sejak dini, sehingga mencegah keterlambatan kemampuan berjalan Si Kecil.
Dokter biasanya akan mengobatinya dengan dua cara yaitu menggunakan gips atau operasi.
1. Menggunakan gips
Tendon bayi menekuk dan meregang dengan sangat mudah, sehingga dokter dapat memutar kaki pengkor ke arah yang benar untuk membantu memperbaiki masalah. Dokter dengan lembut menggerakkan kaki ke posisi yang lebih dekat ke tempat yang seharusnya. Kemudian, mereka memasang gips untuk menahannya.
Sekitar seminggu kemudian, dokter melepas gips. Dokter dengan lembut meregangkan kaki bayi lagi, meletakkannya di posisi baru, dan memasang gips baru.
Dokter akan melanjutkan pola ini selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Dokter juga akan melakukan rontgen untuk memastikan tulang bayi perlahan bergerak ke posisi yang benar.
Jika serangkaian gips membantu memperbaiki clubfoot pada bayi, Si Kecil harus memakai penyangga atau sepatu khusus untuk menjaganya tetap pada sudut yang tepat sampai mereka belajar berjalan.
Hal ini karena kaki pengkor cenderung kembali ke posisi semula. Beberapa anak mungkin hanya perlu memakai brace atau sepatu untuk waktu yang singkat. Sementara anak lainnya membutuhkannya selama beberapa tahun untuk memastikan kaki tetap berada di sudut yang benar.
2. Operasi
Jika tendon dan jaringan lain di kaki bayi terlalu pendek, tidak ada peregangan dan gips yang dapat dilakukan. Jika ini masalahnya, operasi mungkin berhasil mengobatinya.
Bayi yang membutuhkan operasi kaki pengkor biasanya melakukannya antara usia 6 bulan dan satu tahun. Berbeda dengan proses pemasangan gips bertahap, dengan operasi dokter memperbaiki semuanya dalam satu prosedur. Dokter akan memanjangkan tendon atau mengambil langkah lain untuk memutar dan membentuk kaki ke posisi yang lebih normal.
Setelah operasi, bayi perlu memakai gips untuk menjaga kakinya tetap pada sudut yang benar. Kemudian, mereka juga membutuhkan brace atau sepatu khusus selama sekitar satu tahun agar kaki tidak kembali ke posisi semula.
Nah inilah tanda, penyebab, dan cara mengobati clubfoot pada bayi. Mengetahuinya lebih dini dapat membantu Si Kecil pulih lebih cepat dan optimal. Semoga Si Kecil selalu sehat ya, Bunda.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Pertolongan Saat Anak Alami Kaki Pengkor Sejak Lahir Menurut Dokter Ortopedi

Parenting
4 Benjolan di Kepala Bayi yang Perlu Bunda Tahu agar Tak Panik Berlebihan

Parenting
Cerita Bunda Obati Anak yang Alami Kaki Pengkor Digips dari Bayi hingga Rela Pindah ke Solo

Parenting
Kenali Tanda CTEV, Kelainan Bawaan pada Kaki yang Dapat Dideteksi sejak Bayi

Parenting
Alami Clubfoot, Anak Bungsu Joanna Alexandra Harus Dipasang Gips Lagi


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Punya Nama Bagus yang Lahir di 2022
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda