
parenting
4 Benjolan di Kepala Bayi yang Perlu Bunda Tahu agar Tak Panik Berlebihan
HaiBunda
Kamis, 13 Jul 2023 15:54 WIB

Benjolan di kepala bayi bikin khawatir? Tak bisa kita pungkiri, rasa panik berlebihan muncul ketika Bunda tiba-tiba ditemukan seperti benjolan di bagian belakang kepala bayi.
Pikiran pun sudah jadi kemana-mana, khawatir benjolan di kepala bayi tersebut tanda-tanda suatu penyakit seperti tumor atau kanker. Alhasil, benjolan tersebut langsung diperiksakan ke dokter. Tapi ternyata menurut Michael Gonzalez, MD, seorang dokter anak, benjolan di kepala bayi pada umumnya tak perlu dikhawatirkan, Bunda.
"Kasus terburuk yang jarang terjadi, benjolan di kepala bayi atau balita itu sebuah kista yang perlu diangkat," kata Gonzalez dikutip KevinMD.com.
Sebelum Bunda berpikir yang macam-macam, Gonzalez menjelaskan berbagai macam benjolan di kepala bayi. Simak ulasannya di bawah ini:
1. Kelenjar getah bening
Sejauh ini, Gonzalez mengatakan, orang tua paling sering mengkhawatirkan benjolan di kepala yang sebenarnya kelenjar getah bening. Kebanyakan orang tua berpikir kalau kelenjar getah bening itu hanya ditemukan di leher. Padahal, kelenjar getah bening juga ditemukan di sekitar telinga dan di bagian belakang tengkorak.
2. Benjolan kenyal seukuran kacang polong di bawah kulit tidak perlu dikhawatirkan
Gonzalez bilang, pada bayi berusia muda sekitar 2 bulan sering kali terdapat benjolan di bagian belakang tengkoraknya, beberapa inci di atas leher. Ini kelenjar getah bening yang sehat dan berfluktuasi ukurannya, tumbuh dan menyusut.
Kelenjar getah bening yang buruk itu terus tumbuh dan tidak halus. Jika kelenjar getah bening berukuran sama dengan bulan lalu, berarti itu sehat.
"Meski begitu, saya hanya akan memeriksanya kembali dalam beberapa minggu untuk memastikannya tidak terus tumbuh," ujarnya.
3. Kista bawaan
Ada lokasi tertentu di kepala yang memungkinkan bayi lahir dengan kista bawaan. Ini terkadang bisa terinfeksi dan menyebabkan masalah. Namun, beberapa orang bisa menjalani kehidupannya dengan kista tanpa masalah.
Lokasi tipikal itu ada di depan telinga (kista preaurikuler), di tengah depan leher (kista duktus tiroglosus) atau di sisi leher (kista celah brakialis). Kista di lokasi ini mungkin juga memiliki lesung pipit atau terowongan dari kulit ke bawah ke kista.
"Kadang-kadang, ini perlu diangkat dengan operasi. Di lain waktu, mereka dapat dengan mudah dilihat sebagai masalah," katanya.
4. Simpul tulang pada tengkorak bayi
Bayi akan sering mengalami pembengkakan atau memar pada tengkoraknya saat dilahirkan. Area cedera ini terkadang akan mengeras yang menyebabkan simpul tulang yang keras di tengkorak. Ini pasti sesuatu yang diperhatikan dan dikhawatirkan orang tua.
Area yang mengalami kalsifikasi ini tidak berbahaya dan cenderung berubah bentuk dan hilang seiring pertumbuhan tengkorak, biasanya dalam beberapa bulan.
Lebih lanjut dijelaskan Health Line, benjolan di kepala bayi juga muncul segera setelah mereka dilahirkan. Ini dikenal dengan Caput succedaneum. Kondisi ini tidak berbahaya dan disebabkan kepala bayi yang tertekan selama persalinan.
Selain itu, benjolan di kepala tersebut juga tidak menunjukkan adanya kerusakan pada otak atau tulang tengkorak. Namun, hal itu dapat menyebabkan masalah lain, seperti penyakit kuning.
Tidak ada perawatan yang diperlukan untuk kondisi ini, dan seharusnya tidak ada efek jangka panjang. Pembengkakan akan berkurang dalam beberapa hari, dan kulit kepala akan tampak normal dalam beberapa hari atau minggu.
Dokter anak Marianne Neifert, MD, mengatakan bahwa kepala bayi baru lahir mungkin saja berbentuk lonjong. Penyebabnya adalah tulang kepala yang masih lunak dan tekanan saat melahirkan.
"Tulang yang lunak ini memungkinkan kepala lonjong untuk membantu proses persalinan agar lancar. Kondisi ini akan kembali normal dalam satu atau dua hari," kata Meifert, dikutip dari Parents.
Kenali dan cari informasi lebih banyak ya, Bunda! Jadi, jangan buru-buru panik dulu saat menemukan benjolan di kepala bayi. Semoga penjelasan di atas membantu ya.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Bunda, simak juga yuk alasan bayi sering gumoh dalam video berikut:
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Benjolan di Kepala Belakang Bayi: Penyebab, Tanda Berbahaya & Cara Mengatasinya

Parenting
4 Benjolan Kepala Belakang Anak yang Perlu Bunda Waspadai

Parenting
5 Tanda Benjol di Kepala Bayi Dianggap Cedera Serius, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Normalkah Benjolan di Bagian Belakang Kepala Bayi?

Parenting
Penjelasan Dokter tentang Benjolan di Kepala Bayi


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Punya Nama Bagus yang Lahir di 2022
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda