parenting
Bagaimana Hukum Puasa Setengah Hari di Bulan Ramadan bagi Anak-Anak?
Selasa, 21 Mar 2023 19:35 WIB
Bulan Ramadan merupakan bulan yang dinanti-nantikan kehadirannya oleh seluruh umat muslim. Pada bulan yang istimewa ini, umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa sebulan penuh lamanya.
Puasa merupakan ibadah khusus yang memiliki banyak manfaat, Bunda. Mulai dari menyehatkan, mendidik kedisiplinan, hingga sebagai sarana perenungan diri. Lebih istimewa lagi, seluruh ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadan akan mendapat ganjaran pahala berkali-kali lipat.
Mengetahui ini, Bunda tentu ingin mengajarkan Si Kecil untuk ikut berpuasa di Bulan Ramadan, kan. Namun mengajarkan anak berpuasa bukanlah hal yang mudah.
Harus dilakukan penuh kesabaran agar Si Kecil juga dapat memahami esensinya. Sehingga pada akhirnya, Si Kecil melakukannya dengan baik bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus saja.
Puasa setengah hari merupakan cara umum yang dilakukan para Bunda untuk melatih anaknya berpuasa. Namun, Bolehkah cara ini dilakukan? Bunda mungkin juga bertanya-tanya mengenai hukum puasa setengah hari ini.
Apa itu puasa setengah hari?
Puasa setengah hari merupakan metode yang sering dilakukan orang tua untuk melatih anaknya berpuasa. Biasanya Si Kecil yang menjalani Puasa setengah hari diikut sertakan dalam bersahur dan berpuasa seperti biasa.
Si Kecil melakukan puasa dari waktu sahur hingga siang hari atau saat azan Zuhur diperbolehkan berbuka lebih dulu. Lalu setelah berbuka puasa dilanjutkan lagi hingga Maghrib tiba.
Bolehkah anak puasa setengah hari di bulan Ramadan?
Melansir dari buku 1001 Cara Dahsyat Melatih Anak oleh Bunda Nofisah A, puasa setengah hari boleh dilakukan agar tubuh anak tidak kaget dan tetap stabil meskipun berpuasa. Menurut ustazah Kholifatul Fauziah, M.A dari Aisyiyah, membiasakan anak menjalankan syariat-syariat Allah mempunyai tahapan sesuai dengan perkembangan usia Si Kecil.
"Di antaranya tadi dari sisi usia, tidak langsung diperintahkan, 'Ayo kamu berpuasa!'. Kemudian dari sisi metode, mungkin memang benar kita menjelaskan kepada anak, bahwa puasa itu menahan lapar, menahan haus, menahan diri dari hal-hal yang sebenarnya awalnya dipebolehkan, tapi kemudian tidak boleh dilakukan saat berpuasa dari mulai terbit fajar sampai terbenam matahari," ujar Kholifatul Fauziah.
"Hanya karena sedang belajar, anak boleh nih oh ikut sahur bersama nanti karena puasanya setengah hari dulu. Ketika Zuhur, bedug Zuhur sudah mulai berbunyi, azan Zuhur sudah mulai berkumandang, anak boleh berbuka sebentar,” lanjutnya.
![]() |
Hukum menjalankan puasa setengah hari di bulan Ramadan
Untuk mengetahui apa hukum mengajarkan Si Kecil puasa setengah hari, Bunda harus terlebih dahulu mengetahui syarat wajib berpuasa.
Syarat wajib berpuasa merupakan hal-hal yang membuat seseorang menjadi wajib untuk berpuasa. Bila syarat ini tidak terpenuhi maka puasa Ramadan tidak wajib bagi dirinya, atau bisa menjadi mubah, sunnah, bahkan haram.
Mengutip dari buku Puasa Syarat Rukun & Yang Membatalkan oleh Saiyid Mahadhir, Lc, MA, disebutkan bahwa di dalam kitab-kitab fiqih yang muktamad, para ulama telah melakukan berbagai kajian tentang syarat-syarat yang mewajibkan seseorang untuk berpuasa di bulan Ramadan, di antaranya adalah:
- Beragama Islam
- Baligh
- Berakal
- Sehat
- Mampu
- Tidak dalam perjalanan jauh
- Suci dari haid dan nifas
Meskipun Si Kecil belum wajib berpuasa, Bunda diwajibkan untuk mengajarkan Si Kecil berpuasa sedari dini demi mengamalkan firman Allah dalam QS At-Tahrim ayat 6 yang artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” - QS At-Tahrim : 6.
Cara ajarkan anak puasa setengah hari di bulan Ramadan
Jika ingin mengajarkan Si Kecil berpuasa Ramadan, Bunda bisa mencobanya dengan metode puasa setengah hari ini. Bunda hanya perlu membuat kesepakatan waktu berpuasa dengan Si Kecil.
Jadwal ini harus dibuat sesuai kerelaan agar Si Kecil juga belajar bertanggung jawab terhadap apa yang telah diputuskannya. Penentuan waktu ini usahakan bertahap ya, Bunda. Misal hari ini Si Kecil berbuka saat Azan Dzuhur, lain waktu mundur di Azan Ashar. Begitu seterusnya hingga Si Kecil mampu berpuasa sehari penuh.
Nah, itulah hukum mengenai puasa setengah hari bagi Si Kecil. Setelah mengetahui ini, puasa setengah hari bisa Bunda terapkan kepada Si Kecil ketika bulan puasa nanti. Semoga informasinya bermanfaat ya.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
(fir/fir)