Kemenkes Sebut Kenzie Balita Obesitas Kasus Langka, Ditangani Secara Khusus Bun

Viral bayi bernama Kenzie, punya bobot 27 kilogram di usia satu tahun. Ibunda Kenzie, Pitriah mengungkapkan berat badan anaknya memang berlebih sejak ia lahir.

Akibat obesitas yang dialaminya, tumbuh kembang Kenzie terganggu. Tidak seperti bayi seusianya, Kenzie belum bisa berdiri tegak.

Kemenkes Sebut Kasus Kenzie Langka/Foto: Pradita Utama

Jakarta -

Belum lama ini viral seorang balita bernama Kenzie asal Bekasi yang mengalami obesitas. Meski baru berusia 16 bulan, berat badan Kenzie sudah mencapai 27 kilogram.

Setelah viral, berbagai pihak pun mulai memusatkan perhatiannya pada kesehatan Kenzie. Setelah menjalani berbagai macam pengobatan dan program penurunan berat badan, kini bobot tubuh Kenzie pun turun 1 kilogram menjadi 26 kilogram.

Kasus obesitas yang dialami oleh Kenzie juga menarik perhatian Kementerian Kesehatan, Bunda. Kemenkes bahkan mengatakan kasus obesitas Kenzie ini termasuk ke dalam kasus yang tidak biasa dan tergolong kasus langka.

Kementerian Kesehatan soroti Kenzie

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, menjelaskan bahwa hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan penyebab pasti kasus obesitas yang dialami Kenzie.

Tak hanya itu, ia turut menambahkan bahwa hasil laboratorium atas pemeriksaan Kenzie kurang lebih akan diterima dalam kurun waktu 21 hari kerja.

"Faktor genetik menjadi pemicu kondisi obesitas pada Kenzie, dan ini merupakan kasus yang sangat langka. Jadi kepastian hasil pemeriksaan laboratorium sangat penting untuk menentukan diagnosis pasien," kata Syahril dikutip dari situs resmi Kemenkes.

Syahril melanjutkan, kondisi Kenzie saat ini turut memicu permasalahan kesehatan lainnya. Misalnya saja seperti bentuk kaki yang tidak sempurna alias berbentuk O, hingga keterlambatan perkembangan.

Normalnya, anak seusia Kenzie sudah bisa berjalan, Bunda. Namun, hingga saat ini Kenzie belum mampu berjalan.

Dengan demikian, Kenzie pun mendapatkan penanganan dari tim dokter RSCM Jakarta. Ada beberapa dokter yang menangani Kenzie, mulai dari dokter spesialis anak, spesialis gizi, divisi penyakit langka, hingga spesialis fisioterapi.

Lebih lanjut, Syahril mengungkap bahwa perkembangan Kenzie harus terus dipantau dan dimonitor. Seperti apa berita lengkapnya?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Bunda, jangan lupa lihat lagi video jenis olahraga yang tepat untuk Bunda obesitas berikut ini:

(mua/mua)