Sedihnya Ibunda Kenzie Anak Obesitas Bekasi, Drop Lihat Hujatan & Komentar Menyakitkan

Viral bayi bernama Kenzie, punya bobot 27 kilogram di usia satu tahun. Ibunda Kenzie, Pitriah mengungkapkan berat badan anaknya memang berlebih sejak ia lahir.

Akibat obesitas yang dialaminya, tumbuh kembang Kenzie terganggu. Tidak seperti bayi seusianya, Kenzie belum bisa berdiri tegak.

Cerita Sedih Ibunda Kenzie: Sempat Drop Lihat Komentar yang Menyakitkan/Foto: Pradita Utama

Beberapa waktu lalu viral seorang anak bernama Kenzie asal Bekasi yang mengalami obesitas. Pada usia 1 tahun 4 bulan, Kenzie sudah tumbuh dengan berat badan mencapai 27 kilogram. Setelah ceritanya tersebar, kini sang bunda, Pitriah buka suara.

Sambil menangis, ia mengaku sempat drop melihat komentar netizen yang menyakitkan. Pitriah mengaku terpukul ketika mendengar komentar orang-orang yang memintanya memberikan air beras untuk anaknya.

Setelah viral, tak sedikit orang yang memberikan doa dan bantuan kepada Kenzie. Akan tetapi, ternyata masih ada beberapa netizen yang kerap memberikan komentar negatif untuk kedua orang tua Kenzie, Bunda.

Hal ini karena banyak orang yang menganggap orang tua Kenzie tidak berusaha semaksimal mungkin untuk mengobati anaknya itu.

Melihat banyak komentar buruk tentangnya, Pitriah mengatakan bahwa dirinya sempat drop dan tidak ingin melihat komentar di media sosial lagi tentang keluarganya. Diungkap Pitriah, Kenzie sudah mengalami penurunan berat badan sekilo, dan kini menjadi 26 kilogram.

“Saya sempat nge-drop, maksudnya saya kan enggak pernah main handphone, teman ngirimin ada komentar gini (negatif). Jadi, setiap ada (program) tv mau ke rumah, saya tolak semua. Saya orang biasa, selama ini enggak pernah dapat komentar kayak gitu,” ungkap Pitriah dikutip dari akun YouTube Trans TV Official, pada Rabu (8/3/2023).

Salah satu komentar menyakitkan bagi ibunda Kenzie adalah ketika dia diminta untuk memberikan air tajin, air cucian beras, kepada Kenzie.

“Ada (komentar), kayak mending dikasih air tajin gitu, air cucian beras,” kata Pitriah.

“Banyak (komentar negatif), cuma saya enggak mau baca,” imbuhnya.

Sama seperti orang tua pada umumnya, Pitriah hanya ingin anaknya bisa tumbuh normal seperti anak-anak seusia Kenzie. Meski demikian, Pitriah hanya bisa bersabar dan berharap Kenzie selalu dalam keadaan sehat, Bunda.

“Saya pengen dia seperti anak normal. Cuma kita sebagai orang tua harus banyak bersabar aja, yang penting anak saya sehat,” tuturnya.

Pitriah pun menceritakan bahwa semenjak Kenzie berumur 1 bulan, dia sudah diberikan susu formula. Simak ceritanya di halaman berikut, ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video penyebab berat badan melonjak saat hamil yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

MINUM SUSU FORMULA HINGGA SUSU KENTAL MANIS

Cerita Sedih Ibunda Kenzie: Sempat Drop Lihat Komentar yang Menyakitkan/Foto: Pradita Utama

Minum susu formula hingga susu kental manis

Kenzie diketahui lahir melalui persalinan caesar dengan bobot 4 kilogram. Bayi obesitas yang satu ini ternyata sudah mengalami penambahan berat badan secara signifikan di umur 6 bulan, Bunda.

“Pas enam bulan dia naik 2 kilogram, pas setahun dia berat badannya udah 23 kilogram,” ungkap Pitriah.

Meski berat badannya terus bertambah sampai akhirnya mengalami obesitas, Pitriah mengatakan bahwa pola makan anaknya itu normal dan tidak ada masalah setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter.

“Dia sih makannya normal, cuma sehari dua kali, pagi sama sore. Kalau susu juga kalau mau tidur doang. Enggak ada masalah sih kemarin di-check. Jadi, dia kalau makanan sama susu enggak ada masalah. Lagi dicari sebabnya dari mana, gitu,” jelasnya.

Saat menginjak 1 bulan, Kenzie berhenti minum ASI karena alasan kesehatan sang Bunda dan beralih ke susu formula.

“Dia formula waktu itu saya sakit. Saya sebulan sakit, punya penyakit batu empedu, saya mau dioperasi lagi pas itu, jadi, dia ASI-nya berhenti, saya dirawat, gitu,” tutur ibunda Kenzie.

Selain susu formula, Pitriah juga mengakui, Kenzie sehari-hari memang sempat mendapat susu kental manis, Bunda. Hal ini karena dia tidak memiliki pilihan lain karena kondisi ekonominya.

“ASI satu bulan setelah itu susu formula sampai sekarang. Sempat setahun bapaknya udah enggak kerja, saya ganti susu kental manis,” ungkapnya.

Melihat kondisi Kenzie dengan berat badan tidak normal, tentunya Pitriah sangat khawatir. Meski begitu, saat ini banyak pihak rumah sakit yang membantunya memberikan pengobatan untuk Kenzie.

“Khawatir, pas dia viral baru anak saya diajak berobat ke mana saja. Makannya normal, masalah makan sama susu enggak jadi masalah,” pungkas Pitriah.