Jakarta -
Artis
Asri Welas mengaku deg-degan karena anak keduanya, Rayyan Gibran Ridharaharja, harus menjalani operasi implan mata, setelah Ramadhan nanti. Namun, demi kebaikan sang anak, hal tersebut harus dijalani.
"Habis Ramadhan, anakku yang kedua Ibran akan operasi matanya, pasang lensa, yang kanan dan kiri," kata Asri Welas, dikutip dari
InsertLive."Duh, sebenarnya menghadapi operasi itu saya paling bagaimana ya, tapi harus dihadapi, karena dokter bilang, di usia dua tahun tiga bulan dia harus operasi," sambungnya.
Kata Asri, lebih cepat anaknya dioperasi akan lebih baik. Karena jika implan mata tersebut sudah dimasukkan sejak kecil, maka bagus untuk perkembangan mata anaknya, serta meminimalisir rasa sakit.
"Si Ibran kemungkinan turunnya jauh lebih bagus, karena dari 18 ke 14 sekarang, kalau di implan bisa lebih bagus lagi. Kalau sekarang posisinya kayak blur gitu kalau enggak pakai kaca mata, bener-bener enggak kelihatan, kalau di implan itu kayak plus enam atau plus lima, paling enggak dia kayak lihat sosok bayangannya, kalau enggak dia cuma lihat cahaya," jelasnya mengenai kondisi mata putranya.
Wanita 40 tahun ini pun sudah mulai mempersiapkan fisik putranya. Salah satu syarat bisa menjalani operasi adalah berat badan anaknya mesti naik 1,5 kilogram.
"Itu juga berat badannya harus naik 1,5 kilo lagi supaya dia berat badan 12 kilo udah aman operasi. Karena akan dibius total, mata kanan dulu terus mata kiri," ujar istri Galiech RidhaRahardja ini.
 Foto: Desi/detikHOT |
Asri mengaku memilih operasi di Indonesia saja karena dia percaya banyak ahli yang bisa menangani anaknya. Selain itu, dia pun sudah melakukan survei soal implan mata ini dan ternyata, hasilnya bagus.
"Saya juga kan ada cerita komunitas anak-anak
katarak, kalau implan lensa gimana, akan terganggu enggak, nangis enggak, sakit enggak, justru jawabannya jauh lebih baik," paparnya.
Ya, hati orang tua mana yang tidak sedih saat anak sakit. Namun, di sana jugalah peranan orang tua terutama untuk penyembuhan si kecil.
Dikatakan Susi Susilawati, S.KM, perawat senior di Rachel House, saat anak sakit, dia akan mengalami kondisi emosional meningkat. Maka wajar dan normal kalau dia jadi lebih sensitif.
"Itu wajar buat dia, dan suatu keadaan yang normal buat dia. Keluarga harus mendukung kondisi emosionalnya yang seperti itu," jelas Susi.
Selain itu, kata Susi, wajar juga ketika Bunda dan Ayah merasa sangat lelah, karena orang tualah yang dengan setia mengantar anak ke rumah sakit dan merawatnya. Terkadang, karena terlalu lelah, Bunda jadi lebih sensitif, emosional, dan cepat marah.
Namun, Susi menekankan, Bunda dan Ayah harus tetap berada di samping anak, dampingi dia apapun keadaannya. Seperti Asri Welas yang tetap semangat demi kesembuhan sang anak.
[Gambas:Video Insertlive]
(yun/muf)