Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Asri Welas Lindungi Anak dari Konten Pornografi

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 15 Aug 2019 06:00 WIB

Meski tidak membatasi, Asri Welas berusaha menjadi ibu yang terbuka untuk anak-anaknya.
Cara Asri Welas Lindungi Anak dari Konten Pornografi /Foto: Yuni Ayu Amida
Jakarta - Sebagai seorang ibu, artis Asri Welas mengaku khawatir saat anaknya berselancar di dunia maya. Apalagi saat ini, dunia maya sudah semakin mudah diakses.

"Anakku kan sebentar lagi beranjak dewasa, yang paling bahaya dari internet kan akses film-film. Iklan aja kadang sampai gimana gambarnya, cewek sama cowok enggak pakai baju lho. Sudah diperlihatkan gitu di internet, kan tercengang-cengang," tutur Asri Welas kepada HaiBunda, usai menghadiri sebuah acara di Jakarta beberapa waktu lalu.



Salah satu cara yang bisa Asri lakukan untuk melindungi anaknya dari bahaya dunia maya adalah dengan pendekatan secara personal. Istri Galiech Ridha Rahardja ini mencoba menjadi ibu yang terbuka, yang bisa jadi tempat cerita anak-anaknya.

"Jadi, kita mesti kasih tahu ke anak, karena internet itu aksesnya luar biasa, kita enggak bisa stop, dia tiba-tiba muncul, ya itu bad word, ya itu orang enggak pakai baju. Sedih, kok ada gambar itu, padahal kita punya generasi yang belum waktunya," tuturnya.

"Akhirnya, aku ngomong sama anakku, Ibam tahu yang do and dont kan? Iya Ibam tahu, jadi memang pendekatan ke anak," sambungnya.

Meski demikian, ibu tiga anak ini tidak menampik kalau dia juga merasakan manfaat dari internet. Itu sebabnya, dia tidak terlalu membatasi anaknya, tetapi lebih kepada memberi rasa percaya.

"Aku enggak membatasi, karena memang akses itu diperlukan untuk sekolahnya. Itu juga memudahkan semuanya, kita enggak bisa stop itu, jadi pendekatannya harus ke anaknya," tegasnya.

Cara Asri Welas Lindungi Anak dari Konten PornografiAsri Welas /Foto: Yuni Ayu Amida


Dijelaskan dra.Ira Intasari, MPD, praktisi pendidikan sekaligus pakar pendidikan kesehatan reproduksi anak, cara agar anak terlindungi dari konten pornografi di internet bisa dengan mengajarkan konsep privasi terkait keadaan tubuh tanpa pakaian.

"Jadi, saya ajarkan konsep privasi, kapan dan di mana tempatnya perempuan boleh telanjang. Hanya ada dua tempat di mana perempuan boleh telanjang, pertama adalah di kamar mandi dan kedua di kamar pribadi," tutur Ira, dikutip dari detikcom.

Hal pertama yang bisa diajarkan adalah menanamkan rasa malu jika tidak berpakaian. Orang tua harus bisa menjelaskan kepada anak bahwa berpakaian tak pantas di muka umum tidak boleh dilakukan.

"Bahkan, kalau saya melakukannya sejak anak bayi, 'ih malu nggak pakai baju' setelah memandikan anak. Di rumah juga saya terapkan harus memakai pakaian pantas, jadi enggak boleh keluar hanya dengan pakaian dalam," terangnya.



Ira menambahkan, dengan menerapkan konsep ini, anak akan tahu bahwa berpakaian tak pantas tidak boleh dilihat. Jadi, anak dengan sendirinya akan menghindari konten pornografi yang muncul di internet tanpa sengaja.

Selain itu, pencegahan bisa dilakukan orang tua dengan memblokir situs-situs dengan konten pornografi. Itu sebabnya orang tua juga diharapkan 'melek' teknologi ya, Bun.

Simak pula soal bahaya internet ini, Bun.

[Gambas:Video 20detik]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda