Curhat Bunda Anak Ketahuan Down Syndrom Setelah Masuk NICU, Ini Kronologinya

Kisah Bunda dengan bayi laki-laki bernama Leon menarik perhatian netizen di media sosial. Bunda dari Leon pun membagikan kisahnya di TikTok dan mengatakan jika ia baru mengetahui Leon mengidap down syndrome ketika sang anak masuk ke NICU.

Ibunda Leon membagikan kisahnya ini pada akun TikTok @leon_van_java. Sebelumnya, HaiBunda sudah menghubungi Ibunda Leon dan diizinkan untuk mengutip kisanya.

Ibunda Leon mengatakan ternyata sejak lahir Leon sudah didiagnosis mengidap down syndrome. Namun, dokter spesialis anak (DSA) yang menangani Leon tidak memberitahukan hal tersebut.

"Sebelumnya disclaimer, ini menurutku ya Mam. Harusnya sejak bayi baru lahir jika dokter ada diagnosa down syndrome baiknya orang tua diberitahu meski menyakitkan," katanya dikutip akun TikTok tersebut pada Senin (20/3/2023).

"Tapi waktu Leon lahir, dokter tidak bilang apa-apa sampai akhirnya Leon masuk NICU di UGD, DSA (dokter spesialis anak) baru bilang sejak pertama Leon lahir beliau sudah tahu Leon down syndrome," sambungnya.

Ciri yang terlihat saat Leon lahir

Saat lair, Leon terlihat berbeda dari bayi normal lainnya. Ia memiliki mata yang sembab, telinga kecil, hidung pesek, dan mulut yang juga kecil. Karena kurang edukasi tentang down syndrome, orang tua Leon menganggap ini hanyalah ciri yang normal dan mengatakan Leon sangat tampan.

"Leon lahir dengan berbeda, mata sembab susah buka mata, telinga kecil, hidung pesek, mulutnya kecil, tapi ganteng ya. Kayak Chinese waktu itu tapi karena minim pengetahuan down syndrome, aku dan suami waktu itu enggak tahu," tutur Ibunda Leon.

"Tapi benarnya down syndome bisa dibuktikan dengan cek kromosom atas rujukan dokter," tambahnya.

Ibunda Leon bersyukur kala itu sang anak masuk ke ruang NICU, Bunda. Dengan begitu, ia menjadi tahu kondisi sebenarnya sang anak sehingga Leon mendapatkan pengobatan yang tepat.

"Tapi kami bersyukur dengan adanya Leon masuk NICU kami jadi tahu Leon down syndrome, dan kami segera lakukan screening lanjutan dan sampai saat ini masuk terus berobat dan segala usaha di RS."

Bunda, umumnya anak dengan kondisi down syndrome memiliki ciri-ciri dan wajah yang mirip. Apa alasannya? Simak penjelasan dokter pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa intip lagi video 10 ciri fisik anak down syndrome berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB ANAK DOWN SYNDROME MILIKI WAJAH MIRIP

Ilustrasi Anak Down Syndrome/Foto: Getty Images/iStockphoto/Eleonora_os

Down syndrome merupakan suatu kondisi di mana seseorang memiliki kromosom tambahan atau ekstra, Bunda. Kromosom sendiri adalah 'paket' kecil gen dalam tubuh yang menentukan bagaimana tubuh bayi terbentuk dan berfungsi saat tumbuh selama kehamilan dan setelah lahir.

Hal ini juga diungkapkan oleh dokter spesialis anak, dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A. Dian menjelaskan kondisi down syndrome menjadi kondisi yang paling sering terjadi dan mudah dikenali.

"Sindrom Down (SD) merupakan kelainan genetik trisomi di mana terdapat tambahan pada kromosom 21. Kelainan ini paling sering terjadi dan paling mudah dikenali," kata Dian pada HaiBunda, belum lama ini.

Penyebab anak down syndrome miliki wajah mirip

Anak down syndrome memiliki karakteristik wajah yang serupa. Hal ini karena kromosom ekstra yang memengaruhi pertumbuhan seperti rahang atas hingga jaringan ikat kepala.

"Anak dengan SD (sindrom down) memiliki karakteristik wajah serupa karena kromosom ekstra yang memengaruhi pertumbuhan rahang atas (bagian tengkorak), tulang rawan, dan jaringan ikat di kepala," ujar Dian.

Ciri wajah anak down syndrome

Ada beberapa ciri wajah anak dengan kondisi down syndrome yang bisa Bunda perhatikan. Berikut ini deretannya menurut dr. Dian:

• Bentuk kepala relatif lebih kecil dibandingkan dengan anak normal dengan area datar di bagian tengkuk.
• Ubun-ubun berukuran lebih besar dan menutup lebih lambat (rata-rata usia 2 tahun).
• Bentuk mata sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan.
• Bentuk mulut yang kecil dan lidah besar sehingga tampak menonjol keluar.
• Saluran telinga bisa lebih kecil sehingga mudah buntu dan menyebabkan gangguan pendengaran jika tidak diterapi.