Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Hari Hutan Internasional, Yuk Ajak Si Kecil Belajar Tentang Pentingnya Hutan Bun

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 21 Mar 2023 22:05 WIB

Ilustrasi Hutan Purba
Ilustrasi Manfaat Hutan/Foto: Rilis FAO

Hari Hutan Internasional selalu diperingati pada 21 Maret. Hari Hutan diselenggarakan agar setiap masyarakat mengingat akan pentingnya hutan dan pohon bagi kehidupan.

Pada setiap peringatannya, negara-negara didorong untuk melakukan upaya lokal, nasional, dan internasional, untuk mengatur kegiatan yang melibatkan hutan dan pohon, Bunda. Salah satu kegiatan yang kerap dilaksanakan adalah penanaman pohon.

Pada tahun 2023 ini, tema Hari Hutan Internasional yang diusung oleh PBB adalah Forest and Health, atau Hutan dan Kesehatan. Tema ini menyerukan bahwa hutan yang sehat akan membuat orang-orang juga ikut sehat.

Manfaat hutan bagi kehidupan manusia

Hutan dapat memberikan berbagai macam manfaat bagi kehidupan manusia, terutama pada kesehatan baik mental maupun fisik. Hutan dapat melindungi daerah aliran sungai dan mengeratkan tanah sehingga mengurangi erosi.

Tak hanya itu, hutan juga bisa membantu menjaga kualitas dan kuantitas sumber daya air. Hutan bermanfaat sebagai filter alami yang bertugas menyerap dan memurnikan air.

Selain itu, ternyata hutan juga bisa bermanfaat bagi kesehatan mental lho, Bunda. Menghabiskan waktu di hutan bisa mengurangi tingkat stres dan rasa cemas.

Untuk Bunda dan Si Kecil yang gemar berolahraga, hutan bisa menjadi tempat yang baik, nih. Alam bisa membuat olahraga lebih menyenangkan, lho.

Menurut Rajendra Aryal, Kepala Perwakilan Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) di Indonesia dan Timor-Leste, diperkirakan sekitar 820 juta orang hidup di hutan tropis dan savana di negara berkembang, termasuk Indonesia. Mereka bergantung pada barang dan jasa hutan untuk penyediaan pangan hingga pekerjaan.

"Sebagian besar dari orang-orang ini bergantung pada barang dan jasa hutan untuk penyediaan makanan, bahan bakar kayu, bahan bangunan, obat-obatan, pekerjaan, dan penghasilan," katanya dilihat dari rilis yang dibagikan pada HaiBunda.

Indonesia memiliki kawasan hutan tropis terluas di dunia, Bunda. Namun, kini hutan di Indonesia menghadapi ancaman dari pihak tidak bertanggung jawab.

Lantas, bagaimana cara mengatasi ancaman tersebut? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk,

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video rumah Anggun C Sasmi di tengah hutan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGATASI ANCAMAN DI HUTAN INDONESIA

Ilustrasi Hutan Purba

Ilustrasi Manfaat Hutan/Foto: Getty Images/iStockphoto/twigymuleford

Ancaman terhadap hutan di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu kawasan hutan tropis terluas di dunia, Bunda. Luasnya bahkan bisa mencapai 95 juta hektare.

Hutan di Indonesia merupakan rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan, termasuk harimau Sumatera, orangutan, hingga badak Jawa yang terancam punah. Sayangnya, hutan di Indonesia kini tengah menghadapi ancaman dalam beberapa dekade terakhir.

Beberapa ancaman yang tengah dihadapi oleh hutan di Indonesia adalah deforestasi, penebangan liar, dan kebakaran hutan yang didorong oleh ekspansi pertanian, penebangan, hingga aktivitas pertambangan.

Banner Ibu Hamil Berpuasa

Cara mengatasi ancaman hutan di Indonesia

Pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah sekaligus untuk melindungi hutan di Indonesia. Berikut ini deretannya:

  • Moratorium permanen atas izin baru untuk konversi hutan primer dan lahan gambut.
  • Program nasional untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan.

Rajendra mengatakan, pandemi COVID-19 membuat orang-orang mengingat bahwa manusia, hewan, dan lingkungan saling berhubungan erat. Karena itu, semua pihak harus bekerja sama untuk melestarikan hutan.

"Pandemi COVID-19 telah memberi kita pengingat penting, bahwa manusia, hewan, dan lingkungan saling berhubungan erat. Jadi, dengan bekerja sama dengan pemerintah, FAO akan bekerja menghadapi tantangan untuk berkontribusi membuat hutan Indonesia lestari," katanya.

"Hutan yang sehat sangat penting bagi kesehatan kita. Keberadaan hutan yang sehat tak tergantikan,” ujar Rajendra menambahkan.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda