Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Adab dan Hukum Membawa Anak Kecil Salat Berjamaah ke Masjid dalam Islam

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 06 Apr 2023 20:50 WIB

Muslim boys salat in the mosque
Ilustrasi Hukum Membawa Anak ke Masjid/Foto: Getty Images/iStockphoto/Adennysyahputra

Selama bulan Ramadan, biasanya Bunda dan Ayah akan melaksanakan ibadah salat tarawih berjamaah di masjid. Namun, bagaimana hukumnya turut membawa anak salat berjamaah di masjid?

Bulan Ramadan menjadi salah satu momen anak belajar beribadah, Bunda. Salah satu ibadah yang dipelajari anak adalah salat tarawih.

Biasanya, anak salat tarawih di masjid dengan cara berjamaah. Namun, tidak sedikit pula Bunda atau Ayah ikut membawa Si Kecil yang masih balita ikut ke masjid.

Adab dan hukum membawa anak salat di masjid

Menurut Ustazah Lailatis Syarifah PPA MPK dari Aisyiyah, hal serupa pernah terjadi pada Nabi Muhammad SAW, Bunda. Kala memimpin jamaah salat, tiba-tiba saja Rasul bersujud dalam waktu yang sangat lama sehingga para jamaah pun kebingungan.

Hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Nyatanya, cucu Rasulullah SAW menaiki pundaknya sehingga ia sujud dalam waktu yang lebih lama.

"Pada hadis yang meriwayatkan bahwa Rasul pernah bersujud sangat lama, sehingga jamaah di belakangnya kebingungan, ternyata beliau bersujud lama karena cucunya naik di atas pundak beliau saat beliau bersujud," katanya pada HaiBunda baru-baru ini.

Kisah tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah SAW turut mengajak cucunya yang masih anak-anak untuk pergi ke masjid. Rasullah SAW juga tidak memarahi sang cucu ketika menaiki pundaknya.

"Dapat kita pahami bahwa Rasul mengajak cucunya yang merupakan anak kecil saat itu untuk pergi ke masjid. Dapat juga kita simpulkan bahwa Rasul tidak memarahi cucunya yang sedang menaiki pundaknya tersebut. Beliau bahkan sujud dalam waktu yang lama, menunggu cucunya turun dari pundaknya," jelasnya.

Dapat disimpulkan bahwa membawa anak kecil untuk salat berjamaah di masjid diperbolehkan dalam Islam, Bunda. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan rasa cinta anak kepada masjid.

"Jadi, boleh-boleh saja mengajak anak kecil salat ke masjid, bahkan harus dilakukan dalam rangka menumbuhkan cinta anak kepada masjid," ungkap Lailatis.

Lantas, apa yang harus Bunda katakan ketika anak bertanya mengapa mereka perlu melakukan salat tarawih di bulan Ramadan? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa simak juga video makna Ramadan sebagai madrasah keluarga berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




KENALKAN MANFAAT SALAT TARAWIH

Muslim boy learning how to make Dua to Allah

Ilustrasi Hukum Membawa Anak ke Masjid/Foto: istock

Ketika anak bertanya alasan salat tarawih

Puasa dan tarawih di bulan Ramadan adalah satu kesatuan yang bisa diajarkan sekaligus pada anak, Bunda. Dalam praktiknya, anak mungkin mempertanyakan mengapa mereka perlu melaksanakan salat tarawih.

Dr. Hibana, S.Ag., M.Pd dari Aisyiyah mengungkapkan Bunda bisa kenalkan salat tarawih pada anak mulai dari manfaatnya. Misalnya saja mereka akan mendapat pahala hingga lingkungan yang lebih luas.

"Kenalkan apa itu salat tarawih, apa manfaatnya, apa kegunaannya. Apa yang kita dapatkan dari ibadah tersebut," katanya pada HaiBunda.

"(Katakan) Selain mendapatkan pahala tentunya, kita juga bisa mendapatkan ketenangan, mendapatkan kalau di masjid ya dapat teman. Kenal dengan kakak-kakak, ustaz dan ustazah yang ada di masjid. Kita menjadi banyak lingkungan yang lebih luas, nah itu sangat bagus," lanjut Hibana.

Banner Cerita Fabel Kodok

Ketika anak sudah memahami konsep dan alasan mereka perlu melakukan salat tarawih, selanjutnya Bunda bisa ajak mereka untuk terus melakukan tarawih. Dengan begitu, anak akan melaksanakan ibadah dengan sungguh-sungguh.

"Kalau itu sudah kita tanamkan kepada anak dan anak sudah bisa menangkap nilai, teori, pelajaran, atau perilaku yang ingin kita tanamkan, selanjutnya kita menekankan," ujar Hibana.

"Setelah konsepnya diterima, kita lebih ke dalam lagi. Ayo kita ajak anak untuk sungguh-sungguh melakukan ibadah," sambungnya.

Nah, Bunda memiliki pengalaman ketika anak bertanya tentang salat tarawih? Bagikan kisahnya pada kolom komentar, yuk.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda