Keistimewaan 10 Hari Terakhir Ramadan Beserta Amalannya yang Perlu Diketahui Anak

Pada bulan Ramadan terdapat banyak keberkahan yang bisa didapatkan. Misalnya saja Lailatul Qadar yang diperkirakan terjadi di salah satu malam pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Lailatul Qadar sendiri merupakan omen untuk mengingat kembali turunnya wahyu kepada Rasulullah SAW. Meski begitu, Lailatul Qadar tidak dirayakan seperti hari besar Islam lainnya karena secara sengaja disembunyikan oleh Allah.

Menilik dari buku Mukjizat Lailatul Qadar karya Arif M. Riswanto, tidak ada orang yang akan mendapatkan Lailatul Qadar kecuali mereka yang berusaha keras untuk mendapatkannya. Caranya adalah dengan penuh iman dan muhasabah, Bunda.

Keistimewaan 10 hari terakhir Ramadan

Ada beberapa keistimewaan yang bisa didapatkan jika Bunda beribadah secara bersungguh-sungguh di 10 hari terakhir Ramadan. Merangkum dari buku Puasa Jalan Cinta Menuju Allah karya Khaliel Anwar, berikut ini deretannya:

1. Sama seperti 1000 bulan

Ketika Bunda beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadan dan mendapatkan malam Lailatul Qadar, ibadah tersebut akan dihitung setara dengan ibadah lebih dari 1000 bulan, Bunda. Menurut Imam Rozi, hitungannya berarti sama dengan 100 tahun atau satu abad.

Allah tidak memberikan keistimewaan ini pada umat dari Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. Ketika Bunda terus mengisi 10 hari terakhir dengan kebaikan dan ketekunan ibadah, maka Allah akan melipatgandakan pahalanya.

2. Dibebaskan dari siksa neraka

Allah membebaskan hamba terpilih dari siksa neraka di 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Setiap orang Islam dipercaya akan masuk surga namun belum tentu terbebas dari api neraka, Bunda.

Allah berikan hadiah spesial bagi hamba-Nya sehingga hatinya merekah seperti bunga dan selalu diberikan kedamaian. Sosok yang meraih keistimewaan ini juga dapat membersihkan hati dari berbagai macam racun berupa riya, dengki, dan sombong.

3. Dihadiahi Allah sebagai pahala

Keistimewaan lainnya adalah Allah sebagai hadiah yang terindah bagi siapa saja yang melaksanakan ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW oleh para sufi:

"Ash-shaumu lii waanaa Anzan bihi"

Artinya: Puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah pahalanya.

Amalan 10 hari terakhir Ramadan

Setidaknya ada tiga amalan dan ibadah yang bisa Bunda dan keluarga lakukan di 10 hari terakhir di bulan Ramadan. Berikut ini penjelasannya:

1. Banyak dan bersungguh-sungguh untuk beribadah

Ustazah Diyah Puspitarini, M.Pd dari Aisyiyah mengungkapkan bawah Nabi Muhammad SAW mengibaratkan 10 hari terakhir di bulan Ramadan untuk mengencangkan ikat pinggang. Artinya, umat Muslim diminta untuk beribadah secara bersungguh-sungguh baik di masjid, di rumah, maupun lingkungan sekitar.

"Nabi Muhammad SAW mengibaratkan bahwa 10 hari terakhir ini kita diminta untuk mengencangkan ikat pinggang untuk beribadah. Jadi menunda kesenangan hanya untuk beribadah kepada Allah dengan banyak cara. Tidak hanya melakukannya di masjid, tetapi di rumah juga kita lakukan. Di lingkungan kita, di masyarakat sekitar kita," kata Diyah pada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Allah juga menginginkan hamba-Nya untuk tidak merasa puas dengan ibadah yang telah dilakukan selama Ramadan. Allah ingin seluruh umat beribadah secara bersungguh-sungguh.

2. Itikaf

Amalan kedua yang bisa dikerjakan di 10 hari terakhir bulan Ramadan adalah melaksanakan itikaf atau berdiam diri di masjid. Ibadah yang dilakukan bisa berupa membaca Al-Quran, salat, hingga merenungkan rencana di masa depan.

"Apa saja ibadahnya? Membaca Al-Quran, salat malam, kemudian bertafakur atau merefleksikan apa yang sudah kita lakukan. Tidak lupa kita juga ber-istigfar dan merenung merencanakan apa yang akan kita lakukan di masa yang akan datang," papar Ustazah Diyah.

"Banyak zikir dan kemudian juga banyak membaca doa-doa yang harus kita lantunkan agar Allah membukakan berbagai pintu kenikmatan dan keberkahan kepada kita," sambungnya.

3. Banyak memberi

Untuk menyempurnakan ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadan, Bunda juga dianjurkan untuk banyak memberi kepada orang yang membutuhkan. Misalnya saja mendirikan zakat dan bersedekah.

"Sempurnakan pula dengan banyak memberi di 10 hari terakhir ini. Bisa zakat, sedekah. Tentu tidak lupa bahwa kita juga harus memberikan pada orang-orang yang membutuhkan," kata Diyah.

Nah, Bunda sudah mengetahui keistimewaan 10 hari terakhir di bulan Ramadan, bukan? Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

puasa

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!